FITNESS & HEALTH

Terapi Musik untuk Anak dengan Autisme

Elang Riki Yanuar
Senin 13 Januari 2025 / 21:13
Jakarta: Musik telah lama dikenal sebagai medium yang mampu mengubah suasana hati, meningkatkan semangat, dan bahkan membantu proses pembelajaran. Namun, apakah musik juga memiliki manfaat terapeutik bagi anak-anak dengan autisme?

Menurut penelitian terbaru dari Profesor Xiaoqin Wang, terapi musik menunjukkan potensi besar dalam membantu anak-anak dengan gangguan spektrum autisme (ASD) mengembangkan keterampilan sosial dan komunikasi.

Aktivasi Otak melalui Musik


Penelitian menunjukkan bahwa musik mampu mengaktifkan berbagai bagian otak, termasuk korteks pendengaran. Dalam sebuah studi, seorang anak mendengarkan permainan cello yang dimainkan oleh rekannya, dan hasilnya menunjukkan aktivasi yang signifikan di area korteks pendengaran kanan.
 
baca juga: Bukan Suplemen Omega-3, Makan Ikan Selama Hamil Turunkan Risiko Autisme pada Anak


Hal ini menegaskan bahwa musik memiliki dampak langsung pada aktivitas otak, sehingga dapat berkontribusi pada pengembangan fungsi kognitif dan emosional anak-anak dengan autisme.

Peran Terapi Musik


Terapi musik melibatkan bukan hanya mendengarkan, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam bermain alat musik. Proses ini memungkinkan anak-anak dengan autisme mengekspresikan diri mereka di luar keterbatasan komunikasi verbal.

Dalam eksperimen yang dilakukan, anak-anak autisme yang belajar bermain alat musik menunjukkan peningkatan dalam interaksi sosial dan kemampuan beradaptasi di lingkungan sosial.

Profesor Samuel Yi, seorang musisi dan ilmuwan dari Western Young Conservatory Music, menyebutkan bahwa program terapi musik yang ia kelola membantu anak-anak autisme mencapai kemajuan signifikan dalam keterampilan sosial dan emosional. Melalui pembelajaran alat musik, mereka berhasil mengembangkan keterampilan yang sebelumnya sulit dicapai.

Manfaat Kesehatan Musik


Selain autisme, terapi musik memiliki potensi untuk membantu mengelola gangguan neurologis lainnya, seperti Alzheimer, Parkinson, dan stroke. Musik dapat meningkatkan memori, mengurangi stres, serta memperbaiki koordinasi motorik.

Meski hasilnya menjanjikan, penelitian lebih mendalam tetap diperlukan untuk memahami bagaimana musik mempengaruhi otak secara spesifik dan bagaimana terapi musik dapat diterapkan secara efektif.

(Nithania Septianingsih)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(ELG)

MOST SEARCH