FITNESS & HEALTH
Berapa Kali Normalnya Seseorang Buang Air Kecil Dalam Sehari?
Cindy
Kamis 18 November 2021 / 06:30
Jakarta: Pernahkah Anda bolak-balik kamar mandi untuk buang air kecil atau menahannya sampai kebelet? Lantas berapa kali sih normalnya buang air kecil dalam sehari?
Dilansir dari alodokter, frekuensi normal buang air kecil sehari adalah 4-8 kali sehari. Kandung kemih manusia yang sehat umumnya bisa menampung antara 400-500 mililiter urine atau sekitar 2 gelas.
Dikutip dari klikdokter, setiap jamnya, orang sehat akan memproduksi urine sebanyak 0,5-1,5 cc per kilogram (kg) berat badan. Artinya, jika Anda memiliki berat 50 kg, maka dalam satu jam tubuh akan menghasilkan urine sebanyak 25-75 cc.
Biasanya urine ini akan dikeluarkan minimal setiap 6 jam sekali. Meski begitu, setiap orang punya frekuensi buang air kecil yang berbeda dalam sehari.
Terdapat sejumlah faktor yang memengaruhi frekuensi buang air kecil dalam sehari. Faktor tersebut antara lain:
.jpg)
Kelompok usia di atas 60 tahun akan lebih sering buang air kecil. Instagram/Saie Beauty.
Seiring bertambahnya usia, frekuensi buang air kecil seseorang akan bertambah. Misalnya, bagi orang berusia di atas 60 tahun akan terbangun hingga dua kali di malam hari untuk buang air kecil. Hal itu masih tergolong normal. Kebiasaan ini akan berbeda bagi mereka yang berusia di bawah 60 tahun.
Semakin Anda sering minum, maka produksi urine akan semakin meningkat. Akibatnya, Anda akan sering buang air kecil.
Jenis minuman tertentu dapat menyebabkan Anda lebih sering buang air kecil. Misalnya, minuman berkafein atau alkohol. Sebaiknya Anda mengurangi konsumsi minuman tersebut. Sebagai gantinya, penuhi asupan serat dan minum air putih..jpg)
Konsumsi obat jenis deuretik juga dapat menyebabkan seseorang sering buang air kecil. Medcom.id.
Obat jenis diuretik akan menyebabkan Anda lebih sering buang air kecil. Obat ini sering diresepkan untuk mereka yang memiliki masalah hipertensi, maupun masalah pada jantung atau ginjal.
Sering buang air kecil bisa menjadi pertanda Anda mengidap penyakit tertentu. Misalnya, infeksi saluran kemih, diabetes, infeksi ginjal, batu ginjal, atau masalah prostat.
Tanda penyakit ini juga bisa disertai perubahan warna dan aroma air seni. Jika begitu, Anda disarankan berkonsultasi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Cek berita medcom.id terbaru dan menarik lainnya di Google News
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MBM)
Dilansir dari alodokter, frekuensi normal buang air kecil sehari adalah 4-8 kali sehari. Kandung kemih manusia yang sehat umumnya bisa menampung antara 400-500 mililiter urine atau sekitar 2 gelas.
Dikutip dari klikdokter, setiap jamnya, orang sehat akan memproduksi urine sebanyak 0,5-1,5 cc per kilogram (kg) berat badan. Artinya, jika Anda memiliki berat 50 kg, maka dalam satu jam tubuh akan menghasilkan urine sebanyak 25-75 cc.
Biasanya urine ini akan dikeluarkan minimal setiap 6 jam sekali. Meski begitu, setiap orang punya frekuensi buang air kecil yang berbeda dalam sehari.
| Baca juga: Kateter Urin: Untuk Siapa dan Bagaimana Pemasangannya |
Faktor yang memengaruhi frekuensi buang air kecil dalam sehari
Terdapat sejumlah faktor yang memengaruhi frekuensi buang air kecil dalam sehari. Faktor tersebut antara lain:
1. Usia
.jpg)
Kelompok usia di atas 60 tahun akan lebih sering buang air kecil. Instagram/Saie Beauty.
Seiring bertambahnya usia, frekuensi buang air kecil seseorang akan bertambah. Misalnya, bagi orang berusia di atas 60 tahun akan terbangun hingga dua kali di malam hari untuk buang air kecil. Hal itu masih tergolong normal. Kebiasaan ini akan berbeda bagi mereka yang berusia di bawah 60 tahun.
2. Masuknya cairan ke tubuh
Semakin Anda sering minum, maka produksi urine akan semakin meningkat. Akibatnya, Anda akan sering buang air kecil.
3. Jenis cairan yang dikonsumsi
Jenis minuman tertentu dapat menyebabkan Anda lebih sering buang air kecil. Misalnya, minuman berkafein atau alkohol. Sebaiknya Anda mengurangi konsumsi minuman tersebut. Sebagai gantinya, penuhi asupan serat dan minum air putih..jpg)
Konsumsi obat jenis deuretik juga dapat menyebabkan seseorang sering buang air kecil. Medcom.id.
4. Konsumsi obat-obatan
Obat jenis diuretik akan menyebabkan Anda lebih sering buang air kecil. Obat ini sering diresepkan untuk mereka yang memiliki masalah hipertensi, maupun masalah pada jantung atau ginjal. | Baca juga: Inilah Arti dari Warna yang Berbeda-beda pada Urine |
5. Tanda penyakit
Sering buang air kecil bisa menjadi pertanda Anda mengidap penyakit tertentu. Misalnya, infeksi saluran kemih, diabetes, infeksi ginjal, batu ginjal, atau masalah prostat. Tanda penyakit ini juga bisa disertai perubahan warna dan aroma air seni. Jika begitu, Anda disarankan berkonsultasi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
| Baca juga: Diabetes, 1 dari 7 Alasan Mengapa Urine Seseorang Bau |
Cek berita medcom.id terbaru dan menarik lainnya di Google News
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MBM)