FITNESS & HEALTH
Bumil Susah Tidur di Trimester 3? Simak Tipsnya dari Dokter
Yatin Suleha
Rabu 17 April 2024 / 20:02
Jakarta: Kehamilan adalah periode dari konsepsi sampai dengan janin lahir. Setelah sel telur dibuahi oleh sperma dan kemudian tertanam di lapisan rahim, kemudian berkembang menjadi plasenta dan embrio, dan kemudian menjadi janin.
Kehamilan biasanya berlangsung selama 40 minggu ya Moms, dimulai dari hari pertama periode terakhir menstruasi wanita, dan dibagi menjadi 3 trimester, yang masing-masing terdiri dari 3 bulan.
Dan salah satu masalah yang bisa timbul karena kehamilan adalah bumil yang sulit saat tidur. Menurut Dr. dr. Cindy Rani Wirasti, SpOG-KFER yang terjadi pada trimester tiga adalah posisi janin yang mulai membesar menekan diafragma atau ke arah rongga dada sehingga menyebabkan sesak, terkadang terjadi pada saat tidur atau malam hari dan secara mendadak ya Moms.
Progesteron juga sedang pada puncaknya serta rasa sulit BAB juga mulai hilang pada bumil. Dan menurut Dr. dr. Cindy ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, yaitu:
.jpg)
(Menurut laman resmi Siloam Hospitals posisi tidur miring ke kiri mampu melancarkan aliran darah menuju plasenta sehingga janin akan mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Foto: Ilustrasi/Freepik.com)
Dr. dr. Cindy juga memberikan tips bumil bisa tidur dengan sisi miring ke kiri. Mengapa posisi tidur miring kiri banyak dipercaya bermanfaat pada BuMil? Sebenarnya yang terjadi adalah aliran pembuluh darah akan lebih baik jika bumil menghadap miring ke kiri.
Alasannya adalah karena terdapat aorta abdominalis dan vena cava inferior, yaitu aliran darah balik ke jantung. Asumsinya adalah pembuluh darah tersebut tidak tertekan dengan posisi tidur miring ke kiri. Namun, hal ini dimungkinkan jika kondisi bayi sudah besar atau sedang dalam persalinan. Jika tidak dalam dua kondisi tersebut maka hal tersebut tidak demikian ya Moms.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Kehamilan biasanya berlangsung selama 40 minggu ya Moms, dimulai dari hari pertama periode terakhir menstruasi wanita, dan dibagi menjadi 3 trimester, yang masing-masing terdiri dari 3 bulan.
Dan salah satu masalah yang bisa timbul karena kehamilan adalah bumil yang sulit saat tidur. Menurut Dr. dr. Cindy Rani Wirasti, SpOG-KFER yang terjadi pada trimester tiga adalah posisi janin yang mulai membesar menekan diafragma atau ke arah rongga dada sehingga menyebabkan sesak, terkadang terjadi pada saat tidur atau malam hari dan secara mendadak ya Moms.
Progesteron juga sedang pada puncaknya serta rasa sulit BAB juga mulai hilang pada bumil. Dan menurut Dr. dr. Cindy ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, yaitu:
(Menurut laman resmi Siloam Hospitals posisi tidur miring ke kiri mampu melancarkan aliran darah menuju plasenta sehingga janin akan mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Foto: Ilustrasi/Freepik.com)
- 1. Lakukan olah raga
- 2. Tinggikan bantal agar dada tidak terasa tertekan atau bisa mengurangi rasa tertekan pada dada
- 3. Bantal ditinggikan atau diganjal dari mulai punggung sehingga perut tidak terasa tertekan
- 4. Dan tidurlah senyaman mungkin
Dr. dr. Cindy juga memberikan tips bumil bisa tidur dengan sisi miring ke kiri. Mengapa posisi tidur miring kiri banyak dipercaya bermanfaat pada BuMil? Sebenarnya yang terjadi adalah aliran pembuluh darah akan lebih baik jika bumil menghadap miring ke kiri.
Alasannya adalah karena terdapat aorta abdominalis dan vena cava inferior, yaitu aliran darah balik ke jantung. Asumsinya adalah pembuluh darah tersebut tidak tertekan dengan posisi tidur miring ke kiri. Namun, hal ini dimungkinkan jika kondisi bayi sudah besar atau sedang dalam persalinan. Jika tidak dalam dua kondisi tersebut maka hal tersebut tidak demikian ya Moms.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0474 [51]
