FITNESS & HEALTH

Lakukan 6 Cara Ini untuk Hadapi Flu Saat Musim Pancaroba

Mia Vale
Rabu 18 September 2024 / 13:52
Jakarta: Flu paling rentan dialmi oleh seeeorang. Penularannya pun terbilang cepat. Ya, flu merupakan penyakit pernapasan yang sangat menular dan disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini bisa menjadi serius dan menyebabkan rawat inap, komplikasi seperti pneumonia, dan bahkan kematian. 

Aktivitas flu sendiri sering kali dimulai pada bulan Oktober, mencapai puncaknya antara bulan Desember dan Februari, dan dapat berlangsung hingga bulan Mei. Boleh dibilang flu meningkat pada masa musim pancaroba.

Meskipun tidak ada jaminan cara untuk menghindari virus influenza, ada banyak cara untuk meminimalkan paparan, membangun kekebalan, dan mengurangi risiko infeksi. Artikel ini membahas berbagai trik yang bisa kamu gunakan untuk menghindari tertular flu dan infeksi virus lainnya selama musim pancaroba.
 

1. Dapatkan vaksinasi flu


Mendapatkan vaksinasi flu, atau vaksin flu, bisa menjadi satu-satunya cara paling efektif untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari penyakit tersebut. Vaksinasi flu musiman melindungi terhadap virus penyebab flu yang menurut penelitian akan mendominasi selama musim flu tahun ini. 

Satu suntikan biasanya melindungi terhadap tiga atau empat virus berbeda. CDC merekomendasikan untuk mendapatkan vaksinasi flu pada bulan September atau Oktober, tetapi mendapatkan vaksinasi kapan saja selama musim flu akan membantu. 

CDC merekomendasikan agar setiap orang yang berusia lebih dari enam bulan mendapatkan vaksinasi flu tahunan. Tebtunya sebelum memutuskan hntuk vaksinasi flu, lakukan konsultasi dengan dokter.
 

2. Praktikkan kebersihan yang baik


Seperti halnya vaksin, kebiasaan kebersihan yang baik dapat melindungi kita dari flu. Virus flu sangat menular, di mama menurut laman Medical News Today, dapat menyebar ke seseorang melalui tetesan yang dihasilkan saat batuk, bersin, atau berbicara. 

Sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa orang dapat menularkan virus flu ke orang lain hanya melalui pernapasan. Penelitian lain menunjukkan bahwa satu kenop pintu atau meja yang terkontaminasi dapat menyebarkan virus flu ke 40–60 persen pekerja dan pengunjung kantor hanya dalam waktu 2–4 jam setelah kontaminasi.  


(Vaksinasi flu juga dapat mengurangi risiko memburuknya penyakit paru-paru kronis yang berhubungan dengan flu. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Mengikuti beberapa langkah sederhana dapat meminimalkan penyebaran virus flu:

- Hindari kontak dekat, jika kamu sedamg sakit, istirahatlah di rumah dan hindari kontak
- Menutup mulut dan hidung, serta gunakan tisu saat bersin dan batuk, dan segera buang tisu setelah digunakan
- Jaga tangan tetap bersih, dengan mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air, atau gunakan pembersih berbahan dasar alkohol
- Jangan mudah menyentuh mata, hidung, atau mulut, cuci tangan terlebih dulu untuk memastikan bebas kuman
- Bersihkan dan desinfeksi permukaan benda untuk semua orang yang melakukan kontak dengan orang lain, di tempat kerja, di sekolah, atau di rumah
 

3. Meningkatkan imunitas tubuh


Sistem kekebalan melindungi tubuh dari infeksi. Ketika berfungsi dengan baik, sistem kekebalan melancarkan serangan terhadap ancaman, seperti virus flu. Strategi berikut dapat bermanfaat bagi seluruh tubuh, termasuk sistem kekebalan tubuh:

- makan makanan yang kaya buah-buahan dan sayuran
- sering berolahraga
- bertujuan untuk mempertahankan BMI moderat
- tidur selama 7–9 jam setiap malam
- Mengurangi dan kelola stres

Vitamin D memainkan peran penting dalam berfungsinya sistem kekebalan tubuh. Pada orang dengan kadar vitamin D dasar yang rendah, mengonsumsi suplemen vitamin dapat mengurangi separuh risiko infeksi saluran pernapasan seperti flu. 

Menurut ulasan tahun 2016, mengonsumsi makanan mengandung flavonoid, seperti blueberry, anggur merah, dan teh hitam dapat mengurangi kejadian dan dampak infeksi saluran pernapasan atas.
 

4. Tetap terhidrasi


Mencukupi kebutuhan cairan tubuh sangat penting dalam proses penyembuhan. Minum air putih berkisar 2 liter per hari serta jus buah atau sup hangat bisa mencegah dehidrasi dan menjaga daya tahan tubuh tetap optimal.
 

5. Berhenti merokok


Ini bisa menjadi cara yang berguna untuk mencegah flu, tidak hanya bagi individu tetapi juga bagi siapa pun di rumah. Orang yang merokok memiliki respons berlebihan terhadap virus, termasuk virus penyebab flu. Akibatnya, orang yang merokok lebih mungkin mengalami komplikasi fatal selama epidemi flu dibandingkan mereka yang tidak merokok. 

Sebuah tim dari University of Rochester Medical Center, di New York, menemukan bahwa anak-anak yang terpapar asap rokok lebih mungkin memerlukan perawatan intensif dan masa tinggal lebih lama ketika dirawat di rumah sakit karena flu.
 

6. Minum obat


Mengonsumsi obat antivirus flu dalam waktu dua hari setelah gejala flu muncul dapat mengurangi gejala dan memperpendek durasi penyakit. Namun, kebanyakan orang dengan kasus flu tanpa komplikasi tidak memerlukan pengobatan. 

Gejala biasanya membaik dengan banyak istirahat, cairan, dan obat-obatan yang dijual bebas. Seorang dokter mungkin meresepkan obat antivirus sebagai pilihan pengobatan atau pencegahan jika seseorang memiliki peningkatan risiko komplikasi flu yang parah. Ingat, obat antivirus bukanlah pengganti vaksin flu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH