Jakarta: Para peneliti telah menemukan bahwa terlalu banyak lemak visceral terkait dengan tekanan darah tinggi, sleep apnea, diabetes, stroke, dan penyakit jantung. Lalu, apa itu lemak visceral dan mengapa bisa sangat berbahaya untuk kesehatan?
Lemak visceral hanyalah salah satu dari empat jenis lemak yang disimpan di dalam tubuh. Jenis lemak inilah yang menutupi organ dalam kita dan ditemukan juga di rongga perut. Kelebihan lemak visceral bisa berbahaya, mengakibatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker yang lebih tinggi.
Alasan kelebihan lemak visceral dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes tipe 2. Letaknya yang dekat dengan vena utama (yang disebut vena portal) yang menuju ke liver membuat lemak ini dibilang berbahaya.
Kelebihan lemak menghasilkan asam lemak (atau lipid) yang menumpang melalui vena portal ke liver, di mana mereka dapat menyebabkan masalah dengan insulin dan kolesterol. Hal ini pada gilirannya, dapat menyebabkan atau memperburuk penyakit kardiovaskular, diabetes, dan kanker.
Selain itu, lemak perut diduga memanipulasi beberapa hormon, seperti leptin, yang mengontrol rasa lapar kita. Dan orang-orang yang gendut telah ditemukan memiliki peningkatan kadar leptin, kemudian menyebabkan mereka merasa lebih sering lapar, yang dapat menyebabkan lebih banyak penambahan berat badan dalam jangka panjang.
Cara terbaik untuk mengatasi lemak visceral adalah dengan membuat perubahan gaya hidup jangka panjang dan berkelanjutan, yang berfokus pada perbaikan pola makan dan olahraga.
“Diet hanya berpengaruh sebanyak 80 persen. Selain itu, olahraga juga sangat penting,” kata Michael Russo, MD, seorang ahli bedah bariatrik di MemorialCare Surgical Weight Loss Center.
Jenis olahraga yang dilakukan bukanlah hal yang penting, selama kamu berfokus untuk meningkatkan detak jantung dan beraktivitas untuk menghasilkan keringat. Latihan kekuatan, kardio, dan bentuk latihan lainnya mungkin akan berhasil menghilangkan lemak visceral.
Sedangkan untuk diet, perubahan gaya hidup jangka panjang seperti menambahkan lebih banyak sayuran setiap hari, memperhatikan asupan natrium, dan mengurangi jumlah makanan olahan dan gula yang dikonsumsi. Sehingga membantu menurunkan dan menjaga lemak visceral.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Apa itu lemak visceral?
Lemak visceral hanyalah salah satu dari empat jenis lemak yang disimpan di dalam tubuh. Jenis lemak inilah yang menutupi organ dalam kita dan ditemukan juga di rongga perut. Kelebihan lemak visceral bisa berbahaya, mengakibatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker yang lebih tinggi.
Bahaya lemak visceral
Alasan kelebihan lemak visceral dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes tipe 2. Letaknya yang dekat dengan vena utama (yang disebut vena portal) yang menuju ke liver membuat lemak ini dibilang berbahaya.
Kelebihan lemak menghasilkan asam lemak (atau lipid) yang menumpang melalui vena portal ke liver, di mana mereka dapat menyebabkan masalah dengan insulin dan kolesterol. Hal ini pada gilirannya, dapat menyebabkan atau memperburuk penyakit kardiovaskular, diabetes, dan kanker.
Selain itu, lemak perut diduga memanipulasi beberapa hormon, seperti leptin, yang mengontrol rasa lapar kita. Dan orang-orang yang gendut telah ditemukan memiliki peningkatan kadar leptin, kemudian menyebabkan mereka merasa lebih sering lapar, yang dapat menyebabkan lebih banyak penambahan berat badan dalam jangka panjang.
Cara menghilangkan lemak visceral
Cara terbaik untuk mengatasi lemak visceral adalah dengan membuat perubahan gaya hidup jangka panjang dan berkelanjutan, yang berfokus pada perbaikan pola makan dan olahraga.
“Diet hanya berpengaruh sebanyak 80 persen. Selain itu, olahraga juga sangat penting,” kata Michael Russo, MD, seorang ahli bedah bariatrik di MemorialCare Surgical Weight Loss Center.
Jenis olahraga yang dilakukan bukanlah hal yang penting, selama kamu berfokus untuk meningkatkan detak jantung dan beraktivitas untuk menghasilkan keringat. Latihan kekuatan, kardio, dan bentuk latihan lainnya mungkin akan berhasil menghilangkan lemak visceral.
Sedangkan untuk diet, perubahan gaya hidup jangka panjang seperti menambahkan lebih banyak sayuran setiap hari, memperhatikan asupan natrium, dan mengurangi jumlah makanan olahan dan gula yang dikonsumsi. Sehingga membantu menurunkan dan menjaga lemak visceral.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)