FITNESS & HEALTH

Mitos atau Fakta: Green Coffee Dianggap Lebih Sehat dan Efektif Menurunkan Berat Badan

Yuni Yuli Yanti
Rabu 27 Desember 2023 / 07:00
Jakarta: Belakangan ini, green coffee tengah populer dalam industri kesehatan karena manfaatnya dianggap efektif dalam menurunkan berat badan. 

Menurut laman BNN, green coffee kaya akan konsentrasi asam klorogenat (CGA) yaitu senyawa yang menurut penelitian dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk penurunan berat badan. 

Nah, kalau kamu penggemar kopi dan ingin mengetahui lebih detail tentang green coffee, simak ulasannya berikut ini!
 

Kaya akan asam klorogenat

Green coffee pada dasarnya adalah biji kopi dari buah-buahan Coffea yang belum dipanggang. Proses pemanggangan biji kopi ini diyakini mampu mengurangi jumlah asam klorogenat kimia.
Oleh karena itu, biji kopi hijau memiliki tingkat asam klorogenat yang lebih tinggi dibandingkan dengan biji kopi biasa.

Sebuah penelitian pada hewan menunjukkan efek anti-obesitas CGA, ditandai dengan penurunan lingkar pinggang dan penurunan kadar lemak darah. Efek anti-lipidemik ini, ditambah dengan potensi CGA untuk mengurangi berat badan, memberikan gambaran yang menjanjikan tentang manfaat kopi hijau bagi kesehatan. 

Sedangkan, penelitian pada manusia juga menunjukkan bahwa kopi hijau dapat memperbaiki kondisi yang terkait dengan tekanan darah tinggi, resistensi insulin, dan obesitas. Bahkan, ada anggapan bahwa kandungan asam klorogenat dapat membantu menekan nafsu makan, yang merupakan suatu keuntungan bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
 

Kopi hijau vs kopi biasa

Perbedaan antara kopi hijau dan kopi biasa terletak pada proses pemanggangannya. Prosedur ini dapat menghilangkan CGA, sehingga kopi hijau (tanpa pemanggangan) dapat mempertahankan kandungan CGA lebih tinggi. 

Peningkatan konsentrasi CGA dalam kopi hijau berpotensi memperkuat manfaat penurunan berat badan. Selain itu, metode brewing juga diketahui dapat memengaruhi kandungan CGA, di mana metode cold brew menghasilkan kadar CGA yang lebih tinggi dibandingkan metode hot brew.


(Setelah dikonsumsi kopi hijau juga memiliki efek samping yang sama seperti kopi biasa. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Efek samping 

Sama seperti mengonsumsi kopi biasa, kamu pun wajib waspada terhadap efek samping yang ditimbulkan oleh green coffee karena ia memiliki kandungan kafein, seperti: 

- Sakit perut
- Peningkatan denyut jantung
- Sering buang air kecil
- Sulit tidur
- Gelisah
 

Cara kerja dalam tubuh

Mengutip dari Halodoc, asam klorogenik berguna mencegah pelepasan glukosa dalam aliran darah dengan menghambat enzim di hati. Teorinya, ketika tubuh memiliki lebih sedikit glukosa yang tersedia, tubuh kemudian akan memanfaatkan lemak yang tersimpan untuk dijadikan energi. 

Jadi, kamu bisa menurunkan berat badan, dan metabolisme tubuh akan bergeser ke arah pembakaran lemak. Namun, melansir Cleveland Clinic, sebetulnya tidak pernah ditemukan suplemen atau obat yang merupakan penurunan berat badan paling efektif, termasuk ekstrak biji kopi. 

Ingat, meskipun green coffee tengah populer namun penelitian lebih lanjut masih sangat diperlukan untuk memastikan efektivitasnya untuk diet, termasuk menentukan dosis yang tepat dan tingkat keamanannya. 

Seperti halnya suplemen kesehatan atau perubahan pola makan apa pun, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter atau para ahli sebelum mengonsumsi kopi hijau dan memasukkanya dalam pola diet!

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH