FITNESS & HEALTH
Wajib Tahu Sebelum Terlambat! Yuk, Pahami Perbedaan Meningitis Vs Flu
Mia Vale
Kamis 22 Februari 2024 / 17:27
Jakarta: Diperkirakan ada 2,8 juta kasus meningitis secara global pada tahun 2016. Meningitis dapat disebabkan oleh infeksi - seperti virus, bakteri, dan parasit - atau non-infeksi. Meningitis terjadi ketika peradangan berdampak pada jaringan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang.
Dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa sangat parah atau mengancam nyawa. Meningitis virus adalah jenis meningitis yang paling umum secara keseluruhan. Namun, meski kurang umum, meningitis bakterial menurut HO adalah penyebab paling umum dari meningitis serius.
Tapi sayangnya, meningitis suka terabaikan lantaran gejala yang timbul mirip flu. Pasalnya, flu sendiri merupakan penyakit juga disebabkan oleh virus. Maka tak heran, bila kamu bertanya-tanya bagaimana cara membedakan meningitis dari flu.
Meskipun kedua penyakit ini memiliki beberapa gejala yang tumpang tindih, ada banyak perbedaan yang perlu diwaspadai. Mau tahu? Coba kamu baca untuk memelajari lebih lanjut.
Meningitis dan flu memang memiliki gejala yang tumpang tindih, seperti demam dan sakit kepala. Selain itu, mengutip laman Healthline, gejala meningitis sering kali digambarkan seperti flu pada awalnya sebelum berkembang dalam jangka waktu satu hingga dua hari.
Padahal, baik meningitis maupun flu memiliki gejala yang berbeda. Misalnya, meningitis dapat menyebabkan gejala yang tidak terlihat pada flu, seperti leher kaku dan kepekaan terhadap cahaya.
Sebaliknya, gejala flu umum seperti hidung berair atau tersumbat, batuk, dan sakit tenggorokan tidak muncul pada meningitis. Flu juga secara eksklusif disebabkan oleh virus influenza.
Virus influenza A dan B menyebabkan epidemi flu musiman setiap tahun. Sebenarnya, flu merupakan penyebab potensial meningitis virus, tetapi hal ini jarang terjadi secara keseluruhan.
(1).jpg)
(Gejala awal meningitis hampir sama dengan flu. Namun, gejala meningitis bisa bertambah berat berupa panas tinggi dalam waktu yang singkat, sekitar 12-24 jam sejak awal gejala. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Gejala meningitis dan flu bisa muncul secara tiba-tiba. Dan kita harus tahu gejala dari masing-masing penyakit tersebut. Meningitis, misalnya. Tanda dan gejala umum meningitis dapat mencakup; demam, sakit kepala parah, leher kaku, mual atau muntah, kepekaan terhadap cahaya, kebingungan.
Sedangkan gejala pada bayi baru lahir dan bayi bisa berupa; demam, lesu, menjadi lebih mengantuk atau sulit untuk dibangunkan, sifat lekas marah, pemberian makan yang buruk, ubun-ubun menonjol (titik lunak).
Sedangkan flu, gejala potensialnya berupa; demam meskipun tidak semua orang yang terkena flu akan mengalami demam, kelelahan, nyeri dan nyeri otot, hidung berair atau tersumbat, sakit tenggorokan, sakit kepala, batuk, gejala pencernaan seperti mual, muntah, dan diare. Gejala ini lebih sering terjadi pada anak-anak dibandingkan pada orang dewasa.
Perawatan meningitis tergantung pada penyebabnya. Tidak ada pengobatan khusus untuk meningitis virus. Seorang dokter akan memastikan bahwa kamu mendapatkan cukup cairan dan dapat menggunakan obat untuk mengatasi rasa sakit. Obat antivirus dapat membantu mengatasi meningitis virus yang disebabkan oleh virus herpes atau flu.
Antibiotik dan obat antijamur masing-masing digunakan untuk mengobati meningitis bakteri dan jamur. Orang dengan meningitis bakterial juga dapat menerima obat steroid sebagai bagian dari pengobatannya. Steroid membantu meredakan peradangan.
Flu juga bisa diobati dengan obat antivirus. Perawatan di rumah juga penting, seperti:
Yang harus kamu ingat, meskipun meningitis dan flu memiliki beberapa gejala yang serupa, keduanya juga mempunyai banyak gejala yang berbeda. Flu disebabkan oleh virus, sedangkan meningitis bisa disebabkan oleh banyak hal.
Berbagai penyebab meningitis memiliki gejala yang serupa, namun beberapa penyebab meningitis, terutama meningitis bakterial, dapat mengancam nyawa. Cari perawatan darurat jika kamu atau keluarga mengalami gejala meningitis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa sangat parah atau mengancam nyawa. Meningitis virus adalah jenis meningitis yang paling umum secara keseluruhan. Namun, meski kurang umum, meningitis bakterial menurut HO adalah penyebab paling umum dari meningitis serius.
Tapi sayangnya, meningitis suka terabaikan lantaran gejala yang timbul mirip flu. Pasalnya, flu sendiri merupakan penyakit juga disebabkan oleh virus. Maka tak heran, bila kamu bertanya-tanya bagaimana cara membedakan meningitis dari flu.
Meskipun kedua penyakit ini memiliki beberapa gejala yang tumpang tindih, ada banyak perbedaan yang perlu diwaspadai. Mau tahu? Coba kamu baca untuk memelajari lebih lanjut.
Cara membedakan meningitis dari flu
Meningitis dan flu memang memiliki gejala yang tumpang tindih, seperti demam dan sakit kepala. Selain itu, mengutip laman Healthline, gejala meningitis sering kali digambarkan seperti flu pada awalnya sebelum berkembang dalam jangka waktu satu hingga dua hari.
Padahal, baik meningitis maupun flu memiliki gejala yang berbeda. Misalnya, meningitis dapat menyebabkan gejala yang tidak terlihat pada flu, seperti leher kaku dan kepekaan terhadap cahaya.
Sebaliknya, gejala flu umum seperti hidung berair atau tersumbat, batuk, dan sakit tenggorokan tidak muncul pada meningitis. Flu juga secara eksklusif disebabkan oleh virus influenza.
Virus influenza A dan B menyebabkan epidemi flu musiman setiap tahun. Sebenarnya, flu merupakan penyebab potensial meningitis virus, tetapi hal ini jarang terjadi secara keseluruhan.
(Gejala awal meningitis hampir sama dengan flu. Namun, gejala meningitis bisa bertambah berat berupa panas tinggi dalam waktu yang singkat, sekitar 12-24 jam sejak awal gejala. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Gejala yang ditimbulkan
Gejala meningitis dan flu bisa muncul secara tiba-tiba. Dan kita harus tahu gejala dari masing-masing penyakit tersebut. Meningitis, misalnya. Tanda dan gejala umum meningitis dapat mencakup; demam, sakit kepala parah, leher kaku, mual atau muntah, kepekaan terhadap cahaya, kebingungan.
Sedangkan gejala pada bayi baru lahir dan bayi bisa berupa; demam, lesu, menjadi lebih mengantuk atau sulit untuk dibangunkan, sifat lekas marah, pemberian makan yang buruk, ubun-ubun menonjol (titik lunak).
Sedangkan flu, gejala potensialnya berupa; demam meskipun tidak semua orang yang terkena flu akan mengalami demam, kelelahan, nyeri dan nyeri otot, hidung berair atau tersumbat, sakit tenggorokan, sakit kepala, batuk, gejala pencernaan seperti mual, muntah, dan diare. Gejala ini lebih sering terjadi pada anak-anak dibandingkan pada orang dewasa.
Pengobatan yang diberikan
Perawatan meningitis tergantung pada penyebabnya. Tidak ada pengobatan khusus untuk meningitis virus. Seorang dokter akan memastikan bahwa kamu mendapatkan cukup cairan dan dapat menggunakan obat untuk mengatasi rasa sakit. Obat antivirus dapat membantu mengatasi meningitis virus yang disebabkan oleh virus herpes atau flu.
Antibiotik dan obat antijamur masing-masing digunakan untuk mengobati meningitis bakteri dan jamur. Orang dengan meningitis bakterial juga dapat menerima obat steroid sebagai bagian dari pengobatannya. Steroid membantu meredakan peradangan.
Flu juga bisa diobati dengan obat antivirus. Perawatan di rumah juga penting, seperti:
- Minum banyak cairan- Istirahat
- Menggunakan obat bebas
- Obat untuk meringankan
- Gejala seperti demam, nyeri dan nyeri, serta hidung tersumbat
Yang harus kamu ingat, meskipun meningitis dan flu memiliki beberapa gejala yang serupa, keduanya juga mempunyai banyak gejala yang berbeda. Flu disebabkan oleh virus, sedangkan meningitis bisa disebabkan oleh banyak hal.
Berbagai penyebab meningitis memiliki gejala yang serupa, namun beberapa penyebab meningitis, terutama meningitis bakterial, dapat mengancam nyawa. Cari perawatan darurat jika kamu atau keluarga mengalami gejala meningitis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0153 [53]
