FITNESS & HEALTH
Mengenal 6 Sindrom yang Terinspirasi dari Karakter Disney
Fatha Annisa
Kamis 10 Oktober 2024 / 15:31
Jakarta: Tokoh Disney memiliki karakteristik dan kisahnya masing-masing. Tak hanya menghibur melalui filmnya, tokoh-tokoh ini juga menjadi inspirasi dari sejumlah gangguan mental atau sindrom.
Karakter-karakter seperti Cinderella, Peter Pan, Rapunzel, hingga Sleeping Beauty atau Aurora pasti sudah tidak asing lagi khususnya bagi para penikmat film disney. Ternyata dalam dunia psikologis, nama mereka pun digunakan sebagai sejumlah sindrom.
Di kehidupan nyata, ada yang disebut dengan sindrom Kleine-Levin. Ini merupakan gangguan neurologis langka yang ditandai dengan periode tidur berlebih dan perubahan perilaku. Kondisi ini bisa berlangsung berbulan-bulan sehingga pengidapnya tidak bisa pergi sekolah atau bekerja.
Karena tubuh manusia tidak bisa mencerna rambut, rambut yang ditelan akan terakumulasi dan membentuk bola rambut raksasa di perut atau usus kecil yang harus diangkat dengan cara operasi. Sindrom ini tergolong langka, hanya ada sekitar 24 kasus yang dilaporkan.
Sindrom yang lebih sering terjadi pada pria ini ditandai dengan ketidakdewasaan secara psikologis, sosial, dan seksual. Pria yang mengidap sindrom Peter Pan tidak bersikap sesuai usianya, yakni cenderung tidak mandiri dan sangat kekanak-kanakan.
Namun, sindrom ini tidak diakui secara resmi oleh Organisasi Kesehatan Dunia. Hanya saja beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki sindrom tersebut benar-benar ada.
Sedangkan dalam medis, Bambi complex ditandai dengan sentimental dan rasa simpatik yang tinggi terhadap satwa dan hewan liar. Mereka biasanya memiliki perasaan yang kuat terhadap perburuan, penembakan, dan perlakuan tidak manusiawi lainnya terhadap hewan.
Di kehidupan nyata, terdapat sindrom mowgli yang dialami oleh individu ang tidak tersosialisasi dengan baik sehingga tidak mampu melakukan interaksi sosial secara normal. Bahkan, mereka memiliki kemampuan berbicara yang terbatas dan ketakutan terhadap manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)
Karakter-karakter seperti Cinderella, Peter Pan, Rapunzel, hingga Sleeping Beauty atau Aurora pasti sudah tidak asing lagi khususnya bagi para penikmat film disney. Ternyata dalam dunia psikologis, nama mereka pun digunakan sebagai sejumlah sindrom.
Sindrom yang Terinspirasi dari Tokoh Disney
Menghimpun dari laman Halodoc, berikut ini deretan sindrom yang terinspirasi dari tokoh Disney:1. Sindrom Sleeping Beauty
Aurora atau lebih dikenal sebagai Sleeping Beauty merupakan seorang gadis yang tertidur lelap dalam waktu yang lama karena sebuah kutukan. Ia baru bisa dibangunkan oleh ciuman pangeran yang menjadi cinta sejatinya.Di kehidupan nyata, ada yang disebut dengan sindrom Kleine-Levin. Ini merupakan gangguan neurologis langka yang ditandai dengan periode tidur berlebih dan perubahan perilaku. Kondisi ini bisa berlangsung berbulan-bulan sehingga pengidapnya tidak bisa pergi sekolah atau bekerja.
Baca juga: 7 Disney Princess Diduga Gambarkan Gangguan Mental: Ada Cinderella hingga Aurora |
2. Sindrom Rapunzel
Dalam dunia medis, terdapat kondisi yang dikenal sebagai Rapunzel syndrome. Ini merupakan gangguan kejiwaan langka di mana individu memiliki keinginan kompulsif untuk menarik dan memakan rambut mereka sendiri.Karena tubuh manusia tidak bisa mencerna rambut, rambut yang ditelan akan terakumulasi dan membentuk bola rambut raksasa di perut atau usus kecil yang harus diangkat dengan cara operasi. Sindrom ini tergolong langka, hanya ada sekitar 24 kasus yang dilaporkan.
3. Sindrom Cinderella Complex
Sindrom Cinderella Complex (CC) ditandai dengan sangat bergantungnya seorang perempuan terhadap pria untuk tujuan emosional dan finansial. Kondisi ini membuat pengidapnya ingin mendapat ‘pangeran’ idaman yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.4. Sindrom Peter Pan
Peter Pan digambarkan sebagai anak laki-laki yang tidak akan tumbuh dewasa. Sedangkan di kehidupan nyata, ada orang-orang yang bersikap kekanak-kanakan meskipun usianya sudah dewasa. Itulah mengapa tercetus sindrom Peter Pan.Sindrom yang lebih sering terjadi pada pria ini ditandai dengan ketidakdewasaan secara psikologis, sosial, dan seksual. Pria yang mengidap sindrom Peter Pan tidak bersikap sesuai usianya, yakni cenderung tidak mandiri dan sangat kekanak-kanakan.
Namun, sindrom ini tidak diakui secara resmi oleh Organisasi Kesehatan Dunia. Hanya saja beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki sindrom tersebut benar-benar ada.
Baca juga: Mengenal 5 Jenis Terapi Kesehatan Mental |
5. Bambi Complex
Satu lagi sindrom yang tidak diakui secara resmi oleh Organisasi Kesehatan Dunia adalah Bambi Complex. Dalam Disney, Bambi merupakan rusa kecil yang ibunya tertembak dan terbunuh.Sedangkan dalam medis, Bambi complex ditandai dengan sentimental dan rasa simpatik yang tinggi terhadap satwa dan hewan liar. Mereka biasanya memiliki perasaan yang kuat terhadap perburuan, penembakan, dan perlakuan tidak manusiawi lainnya terhadap hewan.
6. Sindrom Mowgli
Mowgli mengisahkan anak manusia yang dipelihara oleh sekawanan serigala hingga dewasa. Ia lantas kehilangan kontak sosial dengan manusia hingga tingkah lakunya menyerupai serigala.Di kehidupan nyata, terdapat sindrom mowgli yang dialami oleh individu ang tidak tersosialisasi dengan baik sehingga tidak mampu melakukan interaksi sosial secara normal. Bahkan, mereka memiliki kemampuan berbicara yang terbatas dan ketakutan terhadap manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)