FITNESS & HEALTH

Jangan Panik, Puncak Kasus Omicron Bisa 2-3 Kali Lebih Tinggi daripada Delta

Raka Lestari
Sabtu 19 Februari 2022 / 14:15
Jakarta: Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan lantaran adanya penyebaran Varian Omicron. Bahkan kasus konfirmasi positif Covid-19 pernah mencapai 67 ribu kasus dalam sehari.

Jumlah kasus tersebut lebih tinggi dibandingkan kasus konfirmasi positif covid-19 Varian Delta yaitu 54 ribu kasus. Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa hal tersebut memang bisa akan terjadi.

“Hampir di semua negara, jumlah kasus Omicron itu antara 2-3 kali kasus Delta. Jadi tidak usah panik kalau memang angkanya naik,” ujar Menkes Budi Gunadi dalam acara Indonesia Moving Forward, pada Jumat, 18 Februari 2022.

“Kita mesti menerima realitas bahwa kalau puncak Delta yang 56 ribu, ya Omicron 112 ribu kalau 3 kali ya 160-170 ribu. Jadi ekspektasi kita mesti di set ke angka tersebut. Omicron ini fakta pertamanya adalah naiknya lebih cepat dan lebih tinggi,” jelas Menkes.

Fakta lainnya menurut Budi Gunadi, adalah pada varian Omicron ini angka pasien yang masuk rumah sakit juga lebih rendah. Bahkan di dunia itu antara 10-50 persen dari kasus Delta.

"Tapi kalau dilihat rumah sakitnya, kita tuh sekarang 33 ribu. Puncaknya Delta itu 93 ribu jadi kita masih 30 persen dari puncak Delta,” ungkap Menkes Budi.

“Saya dulu sempet ditanya, kira-kira kapan puncaknya Indonesia bisa terjadi. Nah kita lihat di negara-negara lain seperti apa, negara-negara lain itu 37-67 hari sejak ketemu itu puncaknya terjadi. Jadi kalau kita mengikuti negara-negara lain, kita kan terjadinya di akkhir Desember kira-kira puncaknya di akhir Februari atau di awal Maret paling telat,” tambah Budi Gunadi.

Saat ini kasus konfirmasi positif covid-19 di Indonesia memang sudah didominasi oleh kasus Omicron. Hal ini dikonfirmasi juga oleh Menkes Budi,

“Dari hasil genome sequencing itu, sekarang hampir 90 persen lebih itu sudah Omicron,” ungkapnya.

“Kita kan ambilnya by batch, hari Senin, hari Selasa, hampir semua hari tuh 95 persen lebih Omicron. Jadi memang dominasinya saya bisa konfirmasi sudah didominasi oleh Omicron,” tutup Menkes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH