FITNESS & HEALTH

Berbincang dengan Menkes, Kakek Ini Beberkan Alasan Bersepeda Jauh-jauh untuk Divaksin

Raka Lestari
Sabtu 31 Juli 2021 / 13:16
Jakarta: Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin bersama dengan Deddy Corbuzier akhirnya bisa berbicara langsung dengan seorang kakek yang viral karena bersepeda sejauh 15 kilometer demi mengikuti vaksinasi covid-19 di Makassar, Sulawesi Selatan. Ia diundang ke Pemprov Sulsel untuk berbicara langsung dengan Menkes melalui video conference.

Kakek tersebut bernama Safaruddin, seorang Lansia Kelahiran Ujung Pandang, 20 Juni 1957, Beliau mengayuh sepeda sejauh 15 Kilometer demi bisa divaksinasi covid-19.

Pada tayangan yang viral beberapa hari lalu tersebut, kakek Sadaruddin akhirnya bisa mendapatkan vaksinasi covid-19 meskipun harus bersepeda selama 1,5 jam dari tempat kerjanya. Dalam wawancara tersebut, Menkes Budi Gunadi menanyakan alasan dari keinginan Safaruddin untuk bisa mengikuti vaksinasi covid-19.

“Saya sendiri yang mau, karena takut terkena covid-19,” kata Safaruddin saat melakukan video call dengan Menkes Budi Gunadi, pada Jumat, 30 Juli 2021.

Safaruddin juga menceritakan bahwa ia berangkat langsung dari tempat kerja, yang merupakan tukang cuci motor untuk mengikuti vaksinasi covid-19.

Safaruddin juga menceritakan bahwa ia yakin, dengan melakukan vaksinasi covid-19, bisa melindungi dirinya dari bahaya virus tersebut. Bahkan, sejak adanya program vaksinasi covid-19 dari pemerintah, Safaruddin ingin sekali disuntik, meski ia nyatanya belum mendapatkan jatah divaksin.

“Memang dari dulu sudah ingin divaksinasi, tapi belum dapat. Kebetulan ada orang yang cerita sama saya ada vaksin di mal itu,”jelasnya.

“Saya memiliki prinsip kalau vaksin ini bisa melindungi. Saya juga sering melihat di televisi kalau malam-malam mengenai manfaat vaksin ini. Dan memang saya ingin sendiri divaksin, tidak disuruh sama siapapun,” tutur Safaruddin.

Berkat kegigihannya tersebut untuk bisa mendapatkan vaksinasi, PLT Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman memberikan 1 unit motor untuk Safaruddin. Sebelumnya, Safaruddin memang pernah memiliki motor tetapi terpaksa harus dijual.

“Dulu pernah ada motor, tapi saya jual seharga 2 juta waktu ada covid-19 yang pertama kali karena tidak ada kerjaan. Sekarang saya bekerja di tempat pencucian motor dan menggunakan sepeda motor untuk pergi ke tempat kerja atau terkadang dijemput sama teman saya,” tutup Safaruddin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH