FITNESS & HEALTH
Sering Dianggap Jerawat, Kenali Gejala Penyakit Rosacea
Raka Lestari
Kamis 23 September 2021 / 08:14
Jakarta: Salah satu musisi papan atas Indonesia, Maia Estianty mengakui bahwa dirinya memiliki penyakit rosacea. Itulah mengapa ia sering melakukan perawatan kulit, karena penyakit yang dialaminya tersebut. Menurut Maia, penyakit rosacea tersebut disebabkan karena faktor keturunan dan penyakit tersebut menyebabkan kulitnya terlihat kemerahan.
Dilansir dari Mayo Clinic, Rosacea adalah kondisi kulit umum yang menyebabkan pembuluh darah di wajah menjadi terlihat kemerahan atau merona. Ini juga dapat menghasilkan benjolan kecil berisi nanah.
Tanda-tanda dan gejala rosacea dapat muncul selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan dan kemudian hilang untuk sementara waktu. Rosacea dapat disalahartikan sebagai jerawat, masalah kulit lainnya, atau kemerahan alami.
Rosacea dapat menyerang siapa saja. Tapi itu paling sering terjadi pada wanita kulit putih berusia paruh baya. Tidak ada obat untuk rosacea, tetapi pengobatan dapat mengontrol dan mengurangi tanda dan gejala.
Tanda dan gejala rosacea meliputi:
1. Wajah memerah atau merona
Rosacea dapat menyebabkan rona merah atau kemerahan yang terus-menerus di bagian tengah wajah. Jika kamu memiliki kulit berwarna, area yang terkena mungkin menunjukkan bercak kulit yang lebih gelap atau perubahan warna coklat kehitaman.
2. Pembuluh darah yang terlihat
Pembuluh darah kecil di hidung dan pipi akan pecah dan menjadi terlihat (spider veins).
3. Benjolan bengkak
Banyak orang dengan rosacea juga mengembangkan jerawat di wajah mereka yang menyerupai jerawat. Benjolan ini terkadang berisi nanah.
4. Sensasi terbakar
Kulit daerah yang terkena mungkin terasa panas dan lembut.
5. Masalah mata
Banyak orang dengan rosacea juga mengalami mata dan kelopak mata yang kering, iritasi, bengkak. Ini dikenal sebagai rosacea okular. Pada beberapa orang, gejala mata mendahului gejala kulit.
6. Hidung membesar
Seiring waktu, rosacea dapat menebalkan kulit di hidung, menyebabkan hidung tampak bulat (rhinophyma). Ini lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Lalu, apa itu penyakit rosacea?
Dilansir dari Mayo Clinic, Rosacea adalah kondisi kulit umum yang menyebabkan pembuluh darah di wajah menjadi terlihat kemerahan atau merona. Ini juga dapat menghasilkan benjolan kecil berisi nanah.
Tanda-tanda dan gejala rosacea dapat muncul selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan dan kemudian hilang untuk sementara waktu. Rosacea dapat disalahartikan sebagai jerawat, masalah kulit lainnya, atau kemerahan alami.
Rosacea dapat menyerang siapa saja. Tapi itu paling sering terjadi pada wanita kulit putih berusia paruh baya. Tidak ada obat untuk rosacea, tetapi pengobatan dapat mengontrol dan mengurangi tanda dan gejala.
Gejala penyakit rosacea
Tanda dan gejala rosacea meliputi:
1. Wajah memerah atau merona
Rosacea dapat menyebabkan rona merah atau kemerahan yang terus-menerus di bagian tengah wajah. Jika kamu memiliki kulit berwarna, area yang terkena mungkin menunjukkan bercak kulit yang lebih gelap atau perubahan warna coklat kehitaman.
2. Pembuluh darah yang terlihat
Pembuluh darah kecil di hidung dan pipi akan pecah dan menjadi terlihat (spider veins).
3. Benjolan bengkak
Banyak orang dengan rosacea juga mengembangkan jerawat di wajah mereka yang menyerupai jerawat. Benjolan ini terkadang berisi nanah.
4. Sensasi terbakar
Kulit daerah yang terkena mungkin terasa panas dan lembut.
5. Masalah mata
Banyak orang dengan rosacea juga mengalami mata dan kelopak mata yang kering, iritasi, bengkak. Ini dikenal sebagai rosacea okular. Pada beberapa orang, gejala mata mendahului gejala kulit.
6. Hidung membesar
Seiring waktu, rosacea dapat menebalkan kulit di hidung, menyebabkan hidung tampak bulat (rhinophyma). Ini lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0099 [51]
