FITNESS & HEALTH

Beri Jeda, Hindari Konsumsi 4 Suplemen Vitamin Ini Bersama Kopi

Mia Vale
Selasa 06 Agustus 2024 / 17:59
Jakarta: Menyeduh secangkir kopi di pagi hari adalah ritual sehari-hari bagi banyak orang di seluruh dunia. Dan biasanya pagi hari juga menjadi waktu banyak orang untuk mengonsumai vitamin atau mineral sebelum memulai aktivitas.

Namun ternyata minuman yang dipilih untuk diminum sangat berkaitan dengan seberapa banyak kebaikan yang diserap tubuh kamu.

Misal, kamu setiap pagi mengandalkan kafein atau kopi sebagai sumber energi. Sayangnya, kafein juga dapat mengganggu seberapa baik beberapa vitamin dan mineral diserap oleh tubuh. 

Dengan kata lain, mengonsumsi suplemen tertentu bersama kopi, dari penelitian menunjukkan vitamin dan mineral tertentu dapat dikeluarkan lebih cepat melalui sistem tubuh. Dan faktanya, ada beberapa vitamin dan mineral yang tidak boleh kamu konsumsi bersama kopi.
 

Zat besi


Suplemen ini sangat penting dalam pembuatan hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membantu membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Ini memainkan peran penting dalam produksi energi, sintesis hormon, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan bahkan perkembangan saraf. 

Menurut NHS, wanita yang kehilangan banyak darah selama menstruasi bulanan berisiko lebih tinggi terkena anemia defisiensi besi dan mungkin memerlukan suplemen. 

"Nah, bila suplemen itu kamu konsumsi berbarengan dengan minum kopi, tentunya akan menghambat penyerapan suplemen zat besi. Hal yang sama juga terjadi pada zat besi dalam makanan kamu,” papar Rhian Stephenson, terapis nutrisi dan pendiri Artah. 

Beralih ke teh atau kopi tanpa kafein bukanlah jawabannya, karena polifenolnya masih utuh. Hal ini terutama berlaku untuk zat besi non-heme yang ditemukan dalam makanan nabati seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau. 


(Kamu dapat memberikan jarak waktu antara konsumsi vitamin dengan kopi sekitar satu sampai dua jam. Mengenai urutannya bisa yang manapun yang ingin kamu dahulukan, kopi ataupun vitamin. Tapi, jangan dicampur ya meminumnya. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
 

Vitamin D


Para ilmuwan menemukan bahwa vitamin D memengaruhi lebih dari 200 gen dalam tubuh kita. Itu menjaga sistem kekebalan tubuh kita tetap sehat, mengatur hormon seks kita dan penting bagi tubuh untuk menyerap kalsium guna memperkuat tulang dan gigi. Ini juga merupakan kunci untuk mengatur tidur. 

“Kadar vitamin D yang rendah meningkatkan risiko kesulitan tidur, termasuk durasi tidur yang lebih pendek, peningkatan terbangun di malam hari, dan permulaan tidur yang tertunda,” jelas Rhian, seperti dikutip laman Glamour. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kita dapat mengalami penurunan ekspresi reseptor vitamin D yang disebabkan oleh kafein, sehingga menurunkan kadarnya pada mereka yang minum lebih banyak kafein. 

Bahkan, studi gabungan yang dilakukan oleh Creighton University di Nebraska dan University of Miami, Florida, menemukan bahwa kafein mengurangi ekspresi reseptor vitamin D pada osteoblas, yakni sel dalam tubuh kita yang bertanggung jawab untuk memproduksi tulang.
 

Vitamin C dan vitamin B


Tidak banyak yang tidak bisa dilakukan vitamin C. Ini membantu tubuh memproduksi kolagen, protein yang digunakan untuk membuat tulang rawan, ligamen, kulit dan pembuluh darah. Vitamin C juga membantu penyembuhan luka dan merupakan antioksidan kuat, yang melindungi DNA tubuh dari radikal bebas yang merusak. 

Sementara itu, vitamin B membantu sel-sel tubuh (sel kulit, darah, dan otak) untuk berkembang dan mengubah makanan menjadi energi. Meskipun fungsinya sangat berbeda, vitamin B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, piridoksin, biotin, folat, dan cobalamin) dan vitamin C semuanya digolongkan sebagai vitamin yang larut dalam air, artinya tubuh tidak dapat menyimpannya begitu saja. mereka mudah hilang melalui urine.

Nah, mengingat kafein bersifat stimulan, kafein juga meningkatkan produksi urine sehingga beberapa vitamin dan mineral tidak terserap dengan baik sebelum dibuang. Rhian menunjukkan, karena kafein memiliki efek diuretik, kafein dapat meningkatkan ekskresi vitamin B dan vitamin C, sebelum tubuh sempat menyerap manfaatnya.
 

Bagaimana sebaiknya mengonsumsi vitamin?


Idealnya, konsumsi vitamin kamu dengan segelas air putih. Jika kamu pencinta kopi, Lucy Goff, pendiri Lyma, merekomendasikan sisakan 30 menit sebelum atau sesudah kafein untuk mengonsumsi vitamin atau suplemen. 

Pengecualian adalah besi. “Penting untuk memberikan jeda satu hingga dua jam antara suplemen zat besi dan secangkir kopi atau teh,” catat Rhian. Dan cobalah menggantinya dengan jus jeruk, karena vitamin C membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH