Jakarta: Untuk warga Kota Bogor, saat ini sedang diberlakukan WFH 100 persen hingga sepekan ke depan. Hal ini ia utarakan dalam pernyataan persnya kemarin, Senin, 28 Juni 2021.
"Semua kerja dari rumah, kecuali dinas yang terkait pelayanan sehari-hari seperti sampah, dinkes, dishub, kebencanaan. Selain itu semua di rumah. Ini bukan liburan, yang di rumah enggak boleh keluar kecuali mendesak," ujar Bima Arya.
Hal ini ia lakukan untuk menghindari penularan covid-19 yang semakin meluas. Tercatat saat ini kasus covid-19 harian di Kota Bogor mencapai 300-an.
Nah, untuk kamu yang saat ini sedang WFH, mungkin merasa canggung karena bercampurnya urusan rumah dengan kantor. Tapi, jangan pusing dulu ya, karena kami berikan beberapa tips manajemen WFH agar kamu tidak pusing mengelolanya ya.
Mungkin tak terlalu pusing bagi kamu yang belum berkeluarga, namun jika kamu dan pasangan adalah pekerja yang harus WFH dalam satu rumah, sangat diperlukan pembuatan jadwal.
Zoya Amirin, seorang Psikolog Klinis dengan sertifikasi Sexolog mengatakan diperlukan adanya pembuatan jadwal pasangan suami dan istri. Apalagi jika di rumah ada anak-anak.
Zoya menganjurkan kamu dan pasangan untuk membuat jadwal kerja, pembagian tugas rumah tangga, dan jam bersosialisasi berdua.
Tepati jadwal tersebut jangan karena berada di rumah lantas bisa mengabaikannya. Ingat, jika kamu tak mengindahkan jadwal, akan ada efek domino sampai kepada tidur kamu yang berantakan.
Menurut We Work, kamu bisa memberi tahu pada rekan kerjamu seputar ketersediaan kamu dan hindari mengirim atau membalas email tidak mendesak diluar jam kerja. Manfaat waktu seefisien mungkin. Ketahui bentuk keseimbangan kehidupan kerja dan keluarga kamu saat ini adalah langkah untuk menyesuaikannya.
Temukan sebuah sudut ruang yang bisa kamu gunakan untuk ruang kerja khusus setiap hari. Ini adalah cara terbaik untuk tetap produktif dan mengatur waktu kamu dengan benar. Berikan ketentuan, jika salah satu atau keduanya di lokasi bekerja, hindari mengganggu waktu yang produktif.
Berikan pengertian ini juga pada anak-anak kamu sehingga waktu bekerja bisa tidak terganggu. Bahkan, jangan mencuci baju atau piring, ini akan memakan waktu kerja kamu.

(Lakukan stretching atau pelemasan tubuh kamu setiap beberapa jam sekali. Hal ini baik untuk tubuh dan menghindari dari sakit serta pegal otot. Foto: Ilustrasi/Freepik.com)
Berikan tubuh kamu waktu rileks dan beristirahat. Jika tidak salah satu keluhan saat WFH yang paling umum bisa terjadi, yaitu sakit leher, punggung, dan bahu.
Alan Hedge, direktur kelompok penelitian faktor manusia dan ergonomi di Cornell University memberikan tips agar kamu beristirahat dan membuat rileks atau stretching ringan setelah satu jam bekerja.
Karen Loesing, pemilik The Ergonomic Expert yang berbasis di California, yang mengevaluasi ergonomi untuk bisnis memberikan masukan, “Ubah lokasi dan posisi sesering mungkin hingga dua kali satu jam untuk meningkatkan sirkulasi kamu.”
Tingkatkan sirkulasi yang baik juga di kaki. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mengatur ketinggian kursi kamu, sehingga kaki rata di lantai. Jika itu tidak memungkinkan, gunakan sandaran kaki.
Jika kamu kewalahan dengan pekerjaan rumah dan acara masak-memasak serta cucian baju, mengapa tak menggunakan jasa orang lain. Mungkin saja ini juga bisa membantu tetangga atau kerabat yang sedang tak memiliki pekerjaan karena berbagai hal.
Jika tak tersedia, gunakan teknologi untuk meminta jasa bersih-bersih rumah, memesan makanana, dan mengantarkan loundry. Jadi WFH kamu bisa tetap efektif dan produktif bukan? Selamat mencoba ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
"Semua kerja dari rumah, kecuali dinas yang terkait pelayanan sehari-hari seperti sampah, dinkes, dishub, kebencanaan. Selain itu semua di rumah. Ini bukan liburan, yang di rumah enggak boleh keluar kecuali mendesak," ujar Bima Arya.
Hal ini ia lakukan untuk menghindari penularan covid-19 yang semakin meluas. Tercatat saat ini kasus covid-19 harian di Kota Bogor mencapai 300-an.
Nah, untuk kamu yang saat ini sedang WFH, mungkin merasa canggung karena bercampurnya urusan rumah dengan kantor. Tapi, jangan pusing dulu ya, karena kami berikan beberapa tips manajemen WFH agar kamu tidak pusing mengelolanya ya.
1. Buat jadwal
Mungkin tak terlalu pusing bagi kamu yang belum berkeluarga, namun jika kamu dan pasangan adalah pekerja yang harus WFH dalam satu rumah, sangat diperlukan pembuatan jadwal.
Zoya Amirin, seorang Psikolog Klinis dengan sertifikasi Sexolog mengatakan diperlukan adanya pembuatan jadwal pasangan suami dan istri. Apalagi jika di rumah ada anak-anak.
Zoya menganjurkan kamu dan pasangan untuk membuat jadwal kerja, pembagian tugas rumah tangga, dan jam bersosialisasi berdua.
Tepati jadwal tersebut jangan karena berada di rumah lantas bisa mengabaikannya. Ingat, jika kamu tak mengindahkan jadwal, akan ada efek domino sampai kepada tidur kamu yang berantakan.
2. Komunikasikan jam kerja dengan rekan kerja
Menurut We Work, kamu bisa memberi tahu pada rekan kerjamu seputar ketersediaan kamu dan hindari mengirim atau membalas email tidak mendesak diluar jam kerja. Manfaat waktu seefisien mungkin. Ketahui bentuk keseimbangan kehidupan kerja dan keluarga kamu saat ini adalah langkah untuk menyesuaikannya.
3. Tentukan lokasi bekerja
Temukan sebuah sudut ruang yang bisa kamu gunakan untuk ruang kerja khusus setiap hari. Ini adalah cara terbaik untuk tetap produktif dan mengatur waktu kamu dengan benar. Berikan ketentuan, jika salah satu atau keduanya di lokasi bekerja, hindari mengganggu waktu yang produktif.
Berikan pengertian ini juga pada anak-anak kamu sehingga waktu bekerja bisa tidak terganggu. Bahkan, jangan mencuci baju atau piring, ini akan memakan waktu kerja kamu.

(Lakukan stretching atau pelemasan tubuh kamu setiap beberapa jam sekali. Hal ini baik untuk tubuh dan menghindari dari sakit serta pegal otot. Foto: Ilustrasi/Freepik.com)
4. Istirahat setelah beberapa waktu
Berikan tubuh kamu waktu rileks dan beristirahat. Jika tidak salah satu keluhan saat WFH yang paling umum bisa terjadi, yaitu sakit leher, punggung, dan bahu.
Alan Hedge, direktur kelompok penelitian faktor manusia dan ergonomi di Cornell University memberikan tips agar kamu beristirahat dan membuat rileks atau stretching ringan setelah satu jam bekerja.
Karen Loesing, pemilik The Ergonomic Expert yang berbasis di California, yang mengevaluasi ergonomi untuk bisnis memberikan masukan, “Ubah lokasi dan posisi sesering mungkin hingga dua kali satu jam untuk meningkatkan sirkulasi kamu.”
Tingkatkan sirkulasi yang baik juga di kaki. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mengatur ketinggian kursi kamu, sehingga kaki rata di lantai. Jika itu tidak memungkinkan, gunakan sandaran kaki.
5. Gunakan jasa loundry dan bersih-bersih
Jika kamu kewalahan dengan pekerjaan rumah dan acara masak-memasak serta cucian baju, mengapa tak menggunakan jasa orang lain. Mungkin saja ini juga bisa membantu tetangga atau kerabat yang sedang tak memiliki pekerjaan karena berbagai hal.
Jika tak tersedia, gunakan teknologi untuk meminta jasa bersih-bersih rumah, memesan makanana, dan mengantarkan loundry. Jadi WFH kamu bisa tetap efektif dan produktif bukan? Selamat mencoba ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)