Berapa Lama Kulit Terbakar Bisa Sembuh dari Sinar Matahari?

Aulia Putriningtias

Selasa 02 September 2025 / 16:14

Kulit terbakar akibat sinar matahari bisa sangat menyakitkan. Ilustrasi Freepik

Jakarta: Cuaca panas yang mulai datang di Jakarta dan sekitarnya membuat kita cenderung khawatir dari terbakarnya kulit. Sebenarnya, seberapa lama kulit terbakar bisa sembuh dari sinar matahari?

Kulit terbakar akibat sinar matahari bisa sangat menyakitkan. Bahkan, luka bakar akibat sinar matahari terkadang bisa memburuk sebelum membaik.

Sebelum beralih kepada berapa lama luka bakar akibat sengatan matahari akan sembuh, ini beberapa waktu yang perlu kamu ketahui mengenai munculnya gejala luka bakar akibat sengatan matahari, antara lain:

1. Sekitar 4 jam: gejala pertama kali muncul

Setelah sekitar empat jam terpapar sinar matahari tanpa perlindungan, seperti tabir surya, kamu mungkin merasakan gejala seperti kulit kemerahan.

2. Sekitar 24-36 jam: gejala memburuk

Setelah beraktivitas di luar ruangan, gejala seperti nyeri dan kemerahan mungkin masih terasa hingga satu setengah hari.

3. Lebih dari 36 jam

Inilah yang menentukan apakah gejalamu termasuk luka bakar ringan atau parah. Jika luka bakar parah, biasanya akan berlangsung lebih dari 5 hari.

Luka bakar akibat sinar matahari biasanya sembuh dalam waktu 3 hingga 5 hari, tetapi luka bakar yang sangat parah dapat memakan waktu hingga dua minggu untuk sembuh.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Kulit Kering Rekomendasi Dermatologis

Indikasi kulit terbakar

Dilansir dalam Verywell Health, semakin parah sengatan matahari, semakin lama kemungkinan akan berlangsung, yakni beberapa indikasinya:

1. Kulit terbakar ringan

Kulit terbakar ringan meliputi kulit kemerahan dan sedikit rasa nyeri, kemungkinan akan berlangsung tiga hingga lima hari.

2. Luka bakar ringan

Luka bakar ringan pada kulit disertai gejala pembengkakan dan kulit terasa panas saat disentuh. Gejala luka bakar ini dapat berlangsung sekitar seminggu.

3. Luka bakar parah

Jika terjadi luka bakar pada kulit yang parah, kulit melepuh dan sangat merah. Kondisi ini dapat berlangsung sekitar dua minggu.

Bagaimana cara mengatasi kulit terbakar akibat sengatan matahari?

Kulit terbakar matahari bisa sangat menyakitkan. Setelah perawatan awal untuk mengembalikan kelembapan, kamu harus fokus mengendalikan rasa sakit.

Perawatan untuk kulit terbakar matahari pun bisa kamu lakukan sendiri, yakni:
- Dinginkan kulit menggunakan kompres dingin atau mandi air dingin.
- Tenangkan dengan lidah buaya atau pelembap lainnya. Penelitian menunjukkan bahwa lidah buaya dapat membantu luka, termasuk luka bakar akibat sinar matahari, sembuh lebih cepat.
- Minum obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas (OTC) seperti Advil/Motrin (ibuprofen), aspirin atau Tylenol (asetaminofen) untuk mengobati rasa sakit dan demam yang menyertainya.

Jika kulitmu membentuk lepuh, jangan dipecahkan. Hal itu dapat memperlambat penyembuhan. Sebaliknya, biarkan lepuh mengering dengan sendirinya, dan oleskan krim hidrokortison secara perlahan setelah kulit terkelupas.

Jika kamu tidak yakin mengobati sendiri atau kulit mengalami luka bakar setidaknya 15 persen dari tubuh, sebaiknya berkonsultasi kepada dokter ahli kulit untuk dilakukan peninjauan dan pengobatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)