Jakarta: Mengikuti rutinitas perawatan kulit yang sama sepanjang tahun mungkin tidak begitu berhasil saat kelembapan menurun. Tanpa perubahan dalam perawatan kulitmu, udara kering dapat membuat garis-garis halus dan kerutan jadi lebih terlihat.
Kulit kering dan gatal dapat mengelupas, pecah-pecah, dan bahkan berdarah. Untuk membantu menyembuhkan kulit kering dan mencegahnya kembali, dokter kulit dari American Academy of Dermatology merekomendasikan beberapa cara, antara lain:
- Mandi gunakan air hangat, bukan air panas
- Batasi waktu di pancuran atau bak mandi, sekitar 5 - 10 menit
- Cuci wajah dengan air dingin serta pembersih yang lembut dan bebas pewangi
- Oleskan pembersih secukupnya untuk menghilangkan kotoran dan minyak, tetapi jangan gunakan terlalu banyak hingga terlihat busa yang tebal
- Keringkan kulit dengan handuk secara perlahan
- Oleskan pelembap segera setelah mengeringkan kulit
- Mandi
- Mencuci wajah atau tangan
Sebenarnya salep (balm) dan krim lebih efektif dan tidak terlalu mengiritasi daripada losion. Carilah pelembap yang mengandung satu atau lebih bahan seperti minyak jojoba, dimetikon, gliserin, asam hialuronat, asam laktat, lanolin, minyak mineral, petrolatum, shea butter.
Jadi, hindari paparan sinar matahari langsung! Kamu juga bisa menggunakan tabir surya atau topi agar sinar matahari tidak langsung terpapar pada wajah.

(Wajib gunakan tabir surya saat kamu beraktivitas untuk mencegah kulit kering karena paparan sinar matahari. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Jika melihat kata "tanpa pewangi", produk tersebut mungkin mengandung bahan kimia yang menetralkan atau menyembunyikan bau dari bahan lain. Bahan kimia ini dapat mengiritasi kulit kering dan sensitif.
- Kenakan katun atau sutra di balik pakaian yang terbuat dari wol atau bahan lain yang terasa kasar
- Gunakan detergen berlabel "hypoallergenic"
Dengan beberapa tips di atas, kulit keringmu akan segera terasa lebih baik. Namun, jika tidak ada perubahan, segera temui dokter kulit. Pasalnya, kulit yang sangat kering mungkin memerlukan salep atau krim resep dokter.
Kulit kering juga bisa menjadi tanda kondisi kulit yang memerlukan perawatan. Dokter kulit dapat memeriksa kulitmu dan menjelaskan apa yang dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan yang dirasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Kulit kering dan gatal dapat mengelupas, pecah-pecah, dan bahkan berdarah. Untuk membantu menyembuhkan kulit kering dan mencegahnya kembali, dokter kulit dari American Academy of Dermatology merekomendasikan beberapa cara, antara lain:
1. Menghidrasi kulit
Memenuhi kebutuhan cairan tubuh dapat membantu menjaga hidrasi dan kelembapan kulit wajah. Namun, saat kelembapan menurun atau kulit terasa kering, pastikan juga untuk:- Mandi gunakan air hangat, bukan air panas
- Batasi waktu di pancuran atau bak mandi, sekitar 5 - 10 menit
- Cuci wajah dengan air dingin serta pembersih yang lembut dan bebas pewangi
- Oleskan pembersih secukupnya untuk menghilangkan kotoran dan minyak, tetapi jangan gunakan terlalu banyak hingga terlihat busa yang tebal
- Keringkan kulit dengan handuk secara perlahan
- Oleskan pelembap segera setelah mengeringkan kulit
2. Oleskan pelembap
Pelembap jenis salep, krim, dan losion bekerja dengan cara menahan kelembapan yang ada di kulit. Untuk menahan kelembapan yang sangat dibutuhkan, kamu perlu mengoleskan pelembap dalam beberapa menit setelah:- Mandi
- Mencuci wajah atau tangan
Sebenarnya salep (balm) dan krim lebih efektif dan tidak terlalu mengiritasi daripada losion. Carilah pelembap yang mengandung satu atau lebih bahan seperti minyak jojoba, dimetikon, gliserin, asam hialuronat, asam laktat, lanolin, minyak mineral, petrolatum, shea butter.
3. Hindari sinar matahari langsung
Menurut studi dari Indian Journal of Dermatology, paparan sinar matahari secara langsung dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal-gatal. Kondisi tersebut bisa menjadi gejala dari dermatitis aktinik kronis.Jadi, hindari paparan sinar matahari langsung! Kamu juga bisa menggunakan tabir surya atau topi agar sinar matahari tidak langsung terpapar pada wajah.

(Wajib gunakan tabir surya saat kamu beraktivitas untuk mencegah kulit kering karena paparan sinar matahari. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
4. Gunakan pelembap bibir
Saat memilih pelembap bibir, pilih yang terasa nyaman di kulit. Jika bibir terasa perih atau geli setelah mengoleskan pelembap bibir, ganti dengan pelembap yang tidak menimbulkan reaksi ini. Kamu juga bisa mengoleskan petroleum jelly ke bibir.5. Cermat memilih produk
Beberapa produk perawatan kulit, seperti sabun deodoran, terlalu keras untuk kulit kering dan sensitif. Dokter kulit menyarankan untuk menggunakan produk yang lembut dan berlabel "bebas pewangi".Jika melihat kata "tanpa pewangi", produk tersebut mungkin mengandung bahan kimia yang menetralkan atau menyembunyikan bau dari bahan lain. Bahan kimia ini dapat mengiritasi kulit kering dan sensitif.
6. Pilih bahan pakaian dan detergen
Saat kulit kita kering dan lecet, pakaian dan detergen pun dapat menyebabkan iritasi. Untuk menghindarinya:- Kenakan katun atau sutra di balik pakaian yang terbuat dari wol atau bahan lain yang terasa kasar
- Gunakan detergen berlabel "hypoallergenic"
Dengan beberapa tips di atas, kulit keringmu akan segera terasa lebih baik. Namun, jika tidak ada perubahan, segera temui dokter kulit. Pasalnya, kulit yang sangat kering mungkin memerlukan salep atau krim resep dokter.
Kulit kering juga bisa menjadi tanda kondisi kulit yang memerlukan perawatan. Dokter kulit dapat memeriksa kulitmu dan menjelaskan apa yang dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan yang dirasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)