FITNESS & HEALTH
Begini Cara Minum Obat yang Tepat Saat Puasa
Yatin Suleha
Jumat 31 Maret 2023 / 08:00
Jakarta: Buat kamu yang sedang kurang fit dan harus minum obat atau bagi yang rutin minum obat dan menjalankan ibadah puasa pastinya bertanya-tanya, kapan waktu yang tepat untuk minum obat.
Mungkin juga ada pemikiran mengapa sih perlu minum obat, apakah boleh skip saja kan puasa? Eit, tentu saja mematuhi obat itu penting. Jangan karena sedang berpuasa kamu jadi abai dengan obat yang memang kamu perlu konsumsi.
Hal ini dinukil dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) karena karena obat dapat mencegah, menyembuhkan penyakit atau mengatasi masalah kesehatan kamu. Namun sebaliknya, jika tidak digunakan dengan tepat, obat bisa merugikan kesehatan kamu.
Perilaku kepatuhan dalam mengonsumsi obat harian merupakan faktor psikologis penting dalam menentukan tingkat kesembuhan pasien yang menderita penyakit kronis dan sangat penting untuk dijalankan.
Nah, jangan bingung ya walau sedang puasa kamu tetap bisa disiplin untuk minum obat kok. Dr. Merry Dame Cristy Pane dalam Alodokter menyebutkan ada cara menyiasati meminum obat selama puasa.
Untuk obat sebelum makan dr. Merry memberikan masukan saat puasa sebaiknya konsumsi obat sebelum makannya 30 menit sebelum makan sahur.
Ada beberapa kali aturan minum obat untuk pasien. Aturannya sebagai berikut:
.jpg)
(Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan dosis dan manajemen waktu minum obat yang tepat dengan sakit yang kamu derita. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Untuk obat yang diminum hanya satu kali, selama bulan puasa ini kamu bisa mengonsumsinya setelah berbuka puasa atau setelah makan sahur.
Obat yang diminum dua kali sehari bisa dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa. Obat yang diminum sebelum waktu makan bisa dikonsumsi sebelum makan sahur, sebelum menyantap makanan utama saat berbuka puasa, atau setelah berbuka puasa.
Obat yang diminum 3 kali sehari dikonsumsi saat sahur, berbuka puasa, dan tengah malam sekitar pukul 11 malam. Pastikan obat dikonsumsi dalam rentang waktu yang sama. Jika memungkinkan, kamu dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengganti jenis obat yang memiliki frekuensi minum lebih sedikit.
Untuk kamu yang menderita penyakit yang telah rutin berkonsultasi, ada baiknya menanyakan pada dokter tentang waktu minum obat yang tepat di bulan puasa ini, atau mungkin saja dokter kamu dapat menggantinya dengan jenis yang lainnya dan frekuensi minumnya dapat lebih sedikit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Mungkin juga ada pemikiran mengapa sih perlu minum obat, apakah boleh skip saja kan puasa? Eit, tentu saja mematuhi obat itu penting. Jangan karena sedang berpuasa kamu jadi abai dengan obat yang memang kamu perlu konsumsi.
Hal ini dinukil dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) karena karena obat dapat mencegah, menyembuhkan penyakit atau mengatasi masalah kesehatan kamu. Namun sebaliknya, jika tidak digunakan dengan tepat, obat bisa merugikan kesehatan kamu.
Perilaku kepatuhan dalam mengonsumsi obat harian merupakan faktor psikologis penting dalam menentukan tingkat kesembuhan pasien yang menderita penyakit kronis dan sangat penting untuk dijalankan.
Nah, jangan bingung ya walau sedang puasa kamu tetap bisa disiplin untuk minum obat kok. Dr. Merry Dame Cristy Pane dalam Alodokter menyebutkan ada cara menyiasati meminum obat selama puasa.
- Obat sebelum makan
Untuk obat sebelum makan dr. Merry memberikan masukan saat puasa sebaiknya konsumsi obat sebelum makannya 30 menit sebelum makan sahur.
- Obat setelah makan
Ada beberapa kali aturan minum obat untuk pasien. Aturannya sebagai berikut:
.jpg)
(Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan dosis dan manajemen waktu minum obat yang tepat dengan sakit yang kamu derita. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
1. Obat 1X dalam sehari
Untuk obat yang diminum hanya satu kali, selama bulan puasa ini kamu bisa mengonsumsinya setelah berbuka puasa atau setelah makan sahur.
2. Obat 2X dalam sehari
Obat yang diminum dua kali sehari bisa dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa. Obat yang diminum sebelum waktu makan bisa dikonsumsi sebelum makan sahur, sebelum menyantap makanan utama saat berbuka puasa, atau setelah berbuka puasa.
3. Obat 3X sehari
Obat yang diminum 3 kali sehari dikonsumsi saat sahur, berbuka puasa, dan tengah malam sekitar pukul 11 malam. Pastikan obat dikonsumsi dalam rentang waktu yang sama. Jika memungkinkan, kamu dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengganti jenis obat yang memiliki frekuensi minum lebih sedikit.
Untuk kamu yang menderita penyakit yang telah rutin berkonsultasi, ada baiknya menanyakan pada dokter tentang waktu minum obat yang tepat di bulan puasa ini, atau mungkin saja dokter kamu dapat menggantinya dengan jenis yang lainnya dan frekuensi minumnya dapat lebih sedikit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)