FITNESS & HEALTH
Ladies, Ini Lho Pentingnya Menjaga Area Kewanitaan saat Menstruasi
A. Firdaus
Selasa 28 Mei 2024 / 20:59
Jakarta: Berdasarkan data, 7 dari 10 wanita di seluruh dunia pernah mengalami vaginitis setidaknya sekali dalam hidup mereka. Sementara 2 dari 3 wanita di Indonesia mengeluhkan gatal-gatal, 3 dari 5 wanita di Indonesia mengalami keputihan, dan 1 dari 2 wanita mengeluhkan bau tak sedap di area kewanitaan.
Gejala-gejala tersebut, tidak boleh diabaikan karena bisa menjadi tanda awal iritasi yang, jika dibiarkan, dapat berkembang menjadi infeksi. Oleh karena itu, perempuan harus memahami pentingnya memiliki kebiasaan menjaga kebersihan area kewanitaan, terutama saat menstruasi.
Dalam rangka Menstrual Hygiene Day 2024, Betadine dengan Guardian mencoba mengedukasi wanita Indonesia tentang praktik menjaga kebersihan area kewanitaan yang tepat selama menstruasi. Hal itu dengan terselenggara dalam menyambut Menstrual Hygiene Day 2024.
Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG, M.Kes, FICS menjelaskan, vagina yang sehat memiliki pH 3.5 - 4.5. pH yang lebih tinggi dapat mendukung pertumbuhan bakteri patogen dan mengganggu flora normal. Ketidakseimbangan flora normal dan perubahan pH di area kewanitaan dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti rasa gatal, bau tidak sedap, dan keputihan.
Baca juga: Anakmu Mengalami Pubertas Dini, Kenali 5 Perubahan yang Terjadi pada Mereka
"Faktanya, saat menstruasi, 72% wanita memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi vagina saat menstruasi karena darah haid bersifat basa dan dapat meningkatkan pH vagina," ungkap dr. Ardiansyah.
Untuk itu, penting bagi perempuan memiliki kebiasaan menjaga kebersihan area kewanitaan setiap hari, terutama saat menstruasi. Sebab menstruasi memiliki pengaruh besar terhadap stabilitas ekosistem vagina.
"Saat mengalami gejala awal iritasi, penggunaan produk antiseptik juga disarankan. Antiseptik yang baik sebaiknya mengandung Povidone Iodine, karena memiliki spektrum luas, mampu mengembalikan keseimbangan pH, dan dengan cepat memulihkan flora normal, sehingga efektif mengatasi infeksi di area kewanitaan," tambah dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin.
Sementara itu, Head of Marketing PT Mundipharma Healthcare Indonesia, Anastasia Damayanti mengungkapkan, dalam peringatan Menstrual Hygiene Day 2024, Betadine bermitra dengan Guardian untuk memberikan edukasi kepada wanita Indonesia mengenai pentingnya kebersihan kewanitaan, terutama saat Red Days.
KOL dan pengguna setia Betadine, Sharena Delon berbagi pengalamannya tentang menstruasi. Ia pertama kali menggunakan produk perawatan area kewanitaan saat ia mulai mengalami menstruasi.
"Sebagai wanita yang aktif, menstruasi tidak menjadi halangan bagi saya. Saya rutin menggunakan rangkaian feminine care dari merek Betadine untuk menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan," tutup Sharena.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Gejala-gejala tersebut, tidak boleh diabaikan karena bisa menjadi tanda awal iritasi yang, jika dibiarkan, dapat berkembang menjadi infeksi. Oleh karena itu, perempuan harus memahami pentingnya memiliki kebiasaan menjaga kebersihan area kewanitaan, terutama saat menstruasi.
Dalam rangka Menstrual Hygiene Day 2024, Betadine dengan Guardian mencoba mengedukasi wanita Indonesia tentang praktik menjaga kebersihan area kewanitaan yang tepat selama menstruasi. Hal itu dengan terselenggara dalam menyambut Menstrual Hygiene Day 2024.
Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG, M.Kes, FICS menjelaskan, vagina yang sehat memiliki pH 3.5 - 4.5. pH yang lebih tinggi dapat mendukung pertumbuhan bakteri patogen dan mengganggu flora normal. Ketidakseimbangan flora normal dan perubahan pH di area kewanitaan dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti rasa gatal, bau tidak sedap, dan keputihan.
Baca juga: Anakmu Mengalami Pubertas Dini, Kenali 5 Perubahan yang Terjadi pada Mereka
"Faktanya, saat menstruasi, 72% wanita memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi vagina saat menstruasi karena darah haid bersifat basa dan dapat meningkatkan pH vagina," ungkap dr. Ardiansyah.
Untuk itu, penting bagi perempuan memiliki kebiasaan menjaga kebersihan area kewanitaan setiap hari, terutama saat menstruasi. Sebab menstruasi memiliki pengaruh besar terhadap stabilitas ekosistem vagina.
"Saat mengalami gejala awal iritasi, penggunaan produk antiseptik juga disarankan. Antiseptik yang baik sebaiknya mengandung Povidone Iodine, karena memiliki spektrum luas, mampu mengembalikan keseimbangan pH, dan dengan cepat memulihkan flora normal, sehingga efektif mengatasi infeksi di area kewanitaan," tambah dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin.
Sementara itu, Head of Marketing PT Mundipharma Healthcare Indonesia, Anastasia Damayanti mengungkapkan, dalam peringatan Menstrual Hygiene Day 2024, Betadine bermitra dengan Guardian untuk memberikan edukasi kepada wanita Indonesia mengenai pentingnya kebersihan kewanitaan, terutama saat Red Days.
KOL dan pengguna setia Betadine, Sharena Delon berbagi pengalamannya tentang menstruasi. Ia pertama kali menggunakan produk perawatan area kewanitaan saat ia mulai mengalami menstruasi.
"Sebagai wanita yang aktif, menstruasi tidak menjadi halangan bagi saya. Saya rutin menggunakan rangkaian feminine care dari merek Betadine untuk menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan," tutup Sharena.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)