FITNESS & HEALTH

Dampak Keputihan dan Cara Mengatasinya

Kumara Anggita
Selasa 29 Juni 2021 / 10:53
Jakarta: Keputihan terjadi ketika lendir atau cairan keluar dari vagina. Hal ini normal saja terjadi pada perempuan yang sedang menstruasi.

Namum, kamu perlu untuk berhati-hati ketika keputihan muncul dengan warna, tekstur, dan bau tertentu. Sebab bisa jadi keluarnya keputihan yang berbeda, merupakan tanda kamu memiliki penyakit.

Menurut dr. Dinda Derdameisya, spOG keputihan yang tak terkontrol akan meningkatkan risiko Infeksi Saluran Kemih. Hal ini terjadi karena keterkaitan antara vagina dengan saluran kemih itu dekat.

“Vagina berkaitan dengan saluran kemih. Bila keputihan dibiarkan, tetangganya ini bisa kena. 50-60 mengalami penyakit ini karena higienitasnya,” tutur Aesthetic Gynecologist, dr. Dinda Derdameisya, sp.OG.

Berdasarkan data dari Stan Qaboos University Medical Journey pada 2013, sebanyak 50-60 persen perempuan di dunia pernah terinfeksi ISK. Bahkan, sebanyak 80 persen dari mereka mempunyai kemungkinan terpapar ISK kembali. Hal ini terjadi karena struktur anatomi perempuan.

“Ada 80 persen yang sudah sembuh, berulang kembali. Hal ini karena perempuan itu struktur anatomi kencingnya lebih pendek dari laki-laki. Jadi kotoran dari luar mudah masuk,” lanjutnya.

Oleh karena itu, para perempuan harus menjaga kebersihan daerah privat untuk menghindari penyakit semacam ini terjadi.

Cara mengatasi keputihan:
 

1. Menjaga kebersihan


Dokter Spesialis Kandungan, dr. Sarah Picadela, SpOG menyatakan bahwa, para perempuan sebaiknya menghindari keputihan dengan menjaga kebersihan bukan menggunakan produk kimia. Hal ini dianjurkan karena efeknya akan lebih aman dan tidak menimbulkan penyakit lain.

“Jangan bersihkan dengan sabun apalagi secara berlebihan. Bersihkan saja dengan air bersih. Pakai sabun berlebihan bisa membuat disbalance bakteri yang membuat keputihan juga,” tutur dr. Sarah pada Gaya Medcom.id.
 

2. Gunakan toilet bersih dan keringkan daerah privat


Selain itu, para perempuan disarankan untuk tidak menggunakan toilet secara semabarangan. Pastikan pula untuk membuat area privatmu dalam keadaan kering setelah buang air.
 

3. Gunakan pakaian dalam yang nyaman


Dokter Sarah juga memberikan saran agar perempuan memperhatikan apa yang digunakan sehari-hari. Dengan menggunakan bahan yang tepat, keputihan dapat dihindari.

“Anak muda biasanya paling suka pakai celana berbahan jeans. Pastikan untuk tidak menggunakan jeans terlalu ketat, karena nanti akan panas dan menyebabkan kelembapan di daerah tersebut. lebih baik menggunakan pakaian dalam berbahan katun,” sarannya.

Tidak sulit bukan? Perhatikan kebersihan dan sirkulasi udara agar terjauh dari keputihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH