FITNESS & HEALTH
Pentingnya Bidan dalam Mengawal Kesehatan Calon Pengantin
Aulia Putriningtias
Selasa 13 Agustus 2024 / 22:08
Jakarta: Ikatan Bidan Indonesia (IBI) mengatakan bahwa peran bidan begitu penting bagi para calon pengantin. Hal ini berhubungan mengenai kesehatan reproduksi untuk melahirkan anak sehat.
Ketua Umum IBI Ade Jubaedah mengatakan agar seorang bidan dapat maksimal dalam menjalankan tujuan ini, perlunya peningkatan kompetensi dan pengetahuannya. Hal ini dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan anaknya.
"Terutama bagaimana tata laksana untuk pencegahan terjadinya pendarahan pasca salin yang kita tahu, tentu kita harus mengawal dari hulu ke hilirnya," ungkap Ade dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta, Selasa, 13 Agustus 2024.
Data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa 26 persen remaja putri mengalami anemia. Anemia ini begitu penting untuk ditindak sejak dini, demi melahirkan generasi berikutnya yang sehat dan cerdas.
.jpg)
(Pentingnya kolaborasi juga diingatkan oleh IBI, demi mengawal kesehatan calon pengantin. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)
Ade sendiri pun menekan dan mengajak untuk perlunya pencegahan anemia. Hal ini dengan melakukan persiapan kesehatan reproduksi perempuan yang sudah dimulai sejak usia remaja.
"Bagaimana kita mempersiapkan kesehatan reproduksi perempuan mulai dari masa remaja, remaja yang sehat, remaja bebas anemia, remaja yang bebas penyakit fisik, dan remaja yang bebas dari masalah psikologis," jelasnya.
Pentingnya kolaborasi juga diingatkan oleh IBI, demi mengawal kesehatan calon pengantin. Salah satu kolaborasi yang terjalin adalah program Tim Pendamping Keluarga yang digagas bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Tak hanya dari sisi besar, pun kolaborasi kecil juga perlu dilakukan. Seperti bidan juga perlu aktif melakukan kolaborasi antar profesi seperti ahli gizi dan psikolog.
"Dengan ibu yang mengalami masalah gizi kita kolaborasi dengan ahli gizi, ibu-ibu yang mengalami kecemasan kita kolaborasi dengan psikologi klinis," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Ketua Umum IBI Ade Jubaedah mengatakan agar seorang bidan dapat maksimal dalam menjalankan tujuan ini, perlunya peningkatan kompetensi dan pengetahuannya. Hal ini dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan anaknya.
"Terutama bagaimana tata laksana untuk pencegahan terjadinya pendarahan pasca salin yang kita tahu, tentu kita harus mengawal dari hulu ke hilirnya," ungkap Ade dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta, Selasa, 13 Agustus 2024.
Data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa 26 persen remaja putri mengalami anemia. Anemia ini begitu penting untuk ditindak sejak dini, demi melahirkan generasi berikutnya yang sehat dan cerdas.
(Pentingnya kolaborasi juga diingatkan oleh IBI, demi mengawal kesehatan calon pengantin. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)
Ade sendiri pun menekan dan mengajak untuk perlunya pencegahan anemia. Hal ini dengan melakukan persiapan kesehatan reproduksi perempuan yang sudah dimulai sejak usia remaja.
"Bagaimana kita mempersiapkan kesehatan reproduksi perempuan mulai dari masa remaja, remaja yang sehat, remaja bebas anemia, remaja yang bebas penyakit fisik, dan remaja yang bebas dari masalah psikologis," jelasnya.
Pentingnya kolaborasi juga diingatkan oleh IBI, demi mengawal kesehatan calon pengantin. Salah satu kolaborasi yang terjalin adalah program Tim Pendamping Keluarga yang digagas bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Tak hanya dari sisi besar, pun kolaborasi kecil juga perlu dilakukan. Seperti bidan juga perlu aktif melakukan kolaborasi antar profesi seperti ahli gizi dan psikolog.
"Dengan ibu yang mengalami masalah gizi kita kolaborasi dengan ahli gizi, ibu-ibu yang mengalami kecemasan kita kolaborasi dengan psikologi klinis," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0143 [53]
