FITNESS & HEALTH

Micin Sebabkan Radang Amandel? Ini Penjelasan Dokter

Fatha Annisa
Kamis 25 Januari 2024 / 15:48
Jakarta: Micin atau penyedap rasa sering disebut-sebut menjadi biang kerok radang amandel. Ternyata, bukan micin yang menjadi penyebab dan memperburuk radang amandel, lho!
 
Dokter spesialis telinga hidung tenggorok bedah kepala leher lulusan Universitas Indonesia (UI) dr. Abdillah Hasbi Assadyk, Sp.THTBKL, MPH mengatakan bahwa radang amandel terjadi jika seseorang terpapar virus atau kuman, bukan karena micin.
 
"Snack, bumbu penyedap seperti micin itu benda mati. Tidak akan menyebabkan infeksi, infeksi itu baru bisa terjadi karena adanya kuman," kata dokter Hasbi dalam sebuah seminar, seperti dikutip dari Antara, Kamis, 25 Januari 2024. 
 
Dokter Hasbi menjelaskan, jika seseorang terkena radang amandel setelah mengonsumsi makanan yang diduga menggunakan micin, besar kemungkinan pengolahan makanan tersebut tidak higienis. Sekali lagi ia menegaskan bahwa bukan karena penyedap rasanya.
 
Baca juga: Amandel Harus Dioperasi jika Timbul Gangguan Seperti Ini

 
Begitu pula dengan minuman yang dikonsumsi. Jika minuman yang Sobat Medcom minum tidak diolah atau dibuat dengan higienis, maka kemungkinan mengalami radang amandel akan menjadi lebih besar. 
 
Selain itu, kata dokter Hasbi, penyebab radang amandel juga didorong oleh kondisi tubuh. Apabila seseorang sedang tidak dalam kondisi prima atau imun tubuhnya lemah, Anda akan lebih muda terkena radang amandel.

Nah, ketika virus atau kuman berhasil masuk ke dalam tubuh dengan imun lemah, melalui makanan atau minuman sebagai perantara, maka radang amandel dapat terjadi dengan mudah.
 
Baca juga: Ini Cara Mandiri Mengobati Amandel dan Kapan Harus Dilakukan Operasi
 

Gejala Radang Amandel


Ilustrasi. Foto: Alodokter


Melansir laman Halodoc, gejala utama radang amandel adalah amandel membengkak. Jika cukup parah, pembengkakan tersebut akan membuat pengidapnya sulit bernapas melalui mulut. 
 
Gejala lain yang mungkin dirasakan penderita radang amandel, yakni:
 
  1. Radang tenggorokan.
  2. Kesulitan atau sakit saat menelan.
  3. Suara yang serak.
  4. Batuk.
  5. Napas bau.
  6. Kehilangan nafsu makan.
  7. Sakit kepala.
  8. Leher kaku.
  9. Nyeri pada rahang dan leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening.
  10. Amandel yang tampak berwarna merah dan bengkak.
  11. Amandel yang memiliki bercak putih atau kuning.
  12. Kesulitan membuka mulut.
  13. Mudah lelah
 
Baca juga: 5 Obat Amandel dengan Bahan Alami, Mudah Ditemukan di Dapur Rumah
 

Pengobatan Radang Amandel

Pada kasus yang belum parah, radang amandel dapat ditangani dengan terapi mandiri dan konsumsi obat amandel. Namun jika sudah parah, dokter biasanya akan menyarankan untuk melakukan operasi.
 
Langkah lain yang juga bisa dilakukan penderita radang amandel di rumah untuk memulihkan gejalanya adalah sebagai berikut:
 
1. Minum banyak air putih.
2. Istirahat yang cukup.
3. Berkumur dengan air garam hangat beberapa kali sehari.
4. Mengonsumsi pelega tenggorokan (lozenges).
5. Gunakan humidifier untuk melembabkan udara di ruangan.
6. Hindari tempat-tempat yang banyak asap, debu, dan polusi.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(WAN)

MOST SEARCH