FITNESS & HEALTH
Bukan Hanya untuk Masakan, Inilah 6 Khasiat Daun Bawang bagi Kesehatan
Mia Vale
Senin 11 September 2023 / 08:05
Jakarta: Daun bawang juga menambah banyak rasa pada makanan dan membuat makan hidangan sehat menjadi menyenangkan. Daun bawang merupakan sayuran sejenis bawang bombai yang memiliki rasa manis dan berbau bawang putih.
Daun bawang padat nutrisi, artinya rendah kalori namun tinggi vitamin dan mineral. Satu porsi daun bawang matang seberat 3,5 ons (100 gram) hanya memiliki 31 kalori.
Tidak hanya itu, daun bawang kaya flavonoid, terutama yang disebut kaempferol. Flavonoid adalah antioksidan dan mungkin memiliki sifat anti-inflamasi, antidiabetes, dan antikanker, serta manfaat kesehatan lainnya.
Mereka juga sangat kaya akan provitamin A karotenoid, termasuk beta karoten. Di mana tubuh mengubah karotenoid menjadi vitamin A, yang penting untuk penglihatan, fungsi kekebalan, reproduksi, dan komunikasi sel.
Mereka juga merupakan sumber vitamin K1 yang baik. Dengan banyaknya kandungan penting di dalam daun bawang, tentunya akan bermanfaat bagi tubuh. Yuk, kita tilik!
Daun bawang adalah allium, keluarga sayuran yang mencakup bawang merah dan bawang putih. Beberapa penelitian mengaitkan allium dengan penurunan risiko penyakit jantung dan stroke.
Pasalnya, seperti dinukil dari Healthline, daun bawang mengandung beberapa senyawa bermanfaat yang dianggap dapat menurunkan peradangan dan melindungi kesehatan jantung.
.jpg)
(Sebuah studi yang dimuat dalam Advances in Nutrition dijelaskan, daun bawang adalah sumber air dan serat yang baik untuk membantu mencegah munculnya rasa lapar dan menambah rasa kenyang. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Tanaman dari keluarga allium mungkin memiliki hubungan dengan rendahnya risiko kanker tertentu. Kanker prostat, lambung, usus besar, dan kerongkongan jarang terjadi pada mereka yang banyak mengonsumsi bawang putih, bawang merah, kucai, bawang merah, dan daun bawang.
Mengutip laman WebMD, para peneliti berpendapat bahwa antioksidan dalam sayuran allium memperbaiki DNA yang rusak. Banyak penelitian telah menemukan bukti penurunan risiko kanker kolorektal.
Daun bawang kaya akan Vitamin K, yang dapat mengurangi risiko osteoporosis. Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara asupan vitamin K yang lebih tinggi dan kepadatan tulang, yang menyebabkan penurunan risiko patah tulang pinggul. Di beberapa belahan dunia, otoritas kesehatan telah menyetujui penggunaan Vitamin K untuk osteoporosis.
Daun bawang mengandung lutein dan zeaxanthin, dua zat yang melindungi mata. Zat ini, yang dikenal sebagai karotenoid, mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula terkait usia.
Karena daun bawang merupakan makanan rendah kalori, maka dapat menjadi bagian dari program pengelolaan berat badan. Air dan serat pada daun bawang dapat memberikan rasa kenyang sehingga kamu cenderung tidak makan berlebihan.
Karena merupakan sumber serat larut, termasuk prebiotik, yang berfungsi menjaga kesehatan usus, daun bawang dapat meningkatkan pencernaan. Penelitian menunjukkan bahwa pola makan kaya prebiotik dapat membantu penyerapan nutrisi penting oleh tubuh. Sehingga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Meskipun sering diabaikan, daun bawang adalah makanan super luar biasa yang mengandung banyak nutrisi. Mereka bisa menjadi solusi alami untuk masalah kardiovaskular dan sistem pencernaan, serta membuat kulit Anda bersinar. Pastikan membeli daun bawang segar tanpa limbah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Daun bawang padat nutrisi, artinya rendah kalori namun tinggi vitamin dan mineral. Satu porsi daun bawang matang seberat 3,5 ons (100 gram) hanya memiliki 31 kalori.
Tidak hanya itu, daun bawang kaya flavonoid, terutama yang disebut kaempferol. Flavonoid adalah antioksidan dan mungkin memiliki sifat anti-inflamasi, antidiabetes, dan antikanker, serta manfaat kesehatan lainnya.
Mereka juga sangat kaya akan provitamin A karotenoid, termasuk beta karoten. Di mana tubuh mengubah karotenoid menjadi vitamin A, yang penting untuk penglihatan, fungsi kekebalan, reproduksi, dan komunikasi sel.
Mereka juga merupakan sumber vitamin K1 yang baik. Dengan banyaknya kandungan penting di dalam daun bawang, tentunya akan bermanfaat bagi tubuh. Yuk, kita tilik!
1. Meningkatkan kesehatan jantung
Daun bawang adalah allium, keluarga sayuran yang mencakup bawang merah dan bawang putih. Beberapa penelitian mengaitkan allium dengan penurunan risiko penyakit jantung dan stroke.
Pasalnya, seperti dinukil dari Healthline, daun bawang mengandung beberapa senyawa bermanfaat yang dianggap dapat menurunkan peradangan dan melindungi kesehatan jantung.
.jpg)
(Sebuah studi yang dimuat dalam Advances in Nutrition dijelaskan, daun bawang adalah sumber air dan serat yang baik untuk membantu mencegah munculnya rasa lapar dan menambah rasa kenyang. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
2. Pengurangan risiko kanker
Tanaman dari keluarga allium mungkin memiliki hubungan dengan rendahnya risiko kanker tertentu. Kanker prostat, lambung, usus besar, dan kerongkongan jarang terjadi pada mereka yang banyak mengonsumsi bawang putih, bawang merah, kucai, bawang merah, dan daun bawang.
Mengutip laman WebMD, para peneliti berpendapat bahwa antioksidan dalam sayuran allium memperbaiki DNA yang rusak. Banyak penelitian telah menemukan bukti penurunan risiko kanker kolorektal.
3. Menguatkan tulang
Daun bawang kaya akan Vitamin K, yang dapat mengurangi risiko osteoporosis. Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara asupan vitamin K yang lebih tinggi dan kepadatan tulang, yang menyebabkan penurunan risiko patah tulang pinggul. Di beberapa belahan dunia, otoritas kesehatan telah menyetujui penggunaan Vitamin K untuk osteoporosis.
4. Menyehatkan mata
Daun bawang mengandung lutein dan zeaxanthin, dua zat yang melindungi mata. Zat ini, yang dikenal sebagai karotenoid, mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula terkait usia.
5. Mengatur berat badan
Karena daun bawang merupakan makanan rendah kalori, maka dapat menjadi bagian dari program pengelolaan berat badan. Air dan serat pada daun bawang dapat memberikan rasa kenyang sehingga kamu cenderung tidak makan berlebihan.
6. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Karena merupakan sumber serat larut, termasuk prebiotik, yang berfungsi menjaga kesehatan usus, daun bawang dapat meningkatkan pencernaan. Penelitian menunjukkan bahwa pola makan kaya prebiotik dapat membantu penyerapan nutrisi penting oleh tubuh. Sehingga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Meskipun sering diabaikan, daun bawang adalah makanan super luar biasa yang mengandung banyak nutrisi. Mereka bisa menjadi solusi alami untuk masalah kardiovaskular dan sistem pencernaan, serta membuat kulit Anda bersinar. Pastikan membeli daun bawang segar tanpa limbah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)