Tidur Satu Ranjang tak Semua Bisa Kena Kutu Kasur, Dokter Jelaskan Begini

Aulia Putriningtias

Kamis 24 Juli 2025 / 17:10

Kutu kasur umumnya berukuran sekitar 5 mm, berbentuk oval dan datar, serta berwarna cokelat kemerahan. Dok. Ottomantextiles

Jakarta: Kutu kasur atau bedbugs adalah serangga kecil berwarna cokelat kemerahan yang dapat menggigit kulit manusia saat sedang tidur. Jika di atas satu ranjang, tidak semua akan terkena kutu ini, loh!

Kutu kasur (Cimex lectularius) tergolong sebagai serangga pengisap darah yang tertarik dengan suhu panas tubuh. Sesuai namanya, hewan ini hidup di sela-sela kasur serta merayap di kulit dan mengisap darah saat tidur.

Keberadaan hewan ini bisa mengganggu kualitas tidur karena gigitannya menimbulkan ruam yang disertai gatal. Namun, memang hal ini terjadi jika seseorang memiliki kulit yang hypersensitive.

Baca juga: 5 Jenis Alergi Kulit yang Sering Terjadi

Kutu kasur umumnya berukuran sekitar 5 mm, berbentuk oval dan datar, serta berwarna cokelat kemerahan. Selain itu, biasanya dapat hidup di lingkungan yang panas maupun dingin, bahkan dapat hidup tanpa makanan selama berbulan-bulan.

Gigitan kutu kasur dapat menimbulkan ruam gatal di lengan, tangan, leher, dan wajah. Ruamnya dapat berupa bengkak merah dengan warna merah tua di bagian tengah dan muncul secara berkelompok.

Mengapa kutu kasur tidak menggigit semua orang di atas kasur?

Menurut dr. Nadia Alaydrus, M.Kes. A3M, Dipl. AAAM selaku dokter anti aging dan estetika, ketika dua orang atau lebih tidur di atas kasur yang sama, tidak semua akan kena kutu kasur.\

Menurut jurnal Beatbox, kutu kasur memiliki ketertarikan dengan karbondioksida yang diembuskan oleh manusia. Ketika seseorang tidur, kutu kasur akan mencari tubuh yang cenderung hangat.

"Dia itu suka tubuh dan senyawa sepert asam laktat yang keluar melalui keringat kita lebih gampang keringetan, suhu tubuhnya itu lebih hangat," tutur dr. Nadia dalam konten media sosial di Instagramnya @nadialaydirus.

Kadar histamin pada tubuh juga dapat membuat kutu kasur lebih senang hinggap. Jadi, dengan kemampuan dari kutu kasur, hewan tersebut dapat memilih yang mana kulit cocok untuk dihinggapi berlama-lama.

Jadi, jika kamu memang seorang yang berkeringat terlalu banyak saat tidur, atau sedang kelelahan karena aktivitasmu, semakin tinggi juga kutu kasur dapat tertarik menuju kulitmu.

Bagaimana mencegah kutu kasur tidak datang?

Mencegah kutu kasur yang juga penting dilakukan adalah menangani serta mencegah penyebaran dan perkembangbiakannya. Berikut ini adalah cara yang bisa dilakukan:

- Mencuci sprei dengan air panas.

- Menjemur kasur secara rutin di bawah panas matahari.

- Gunakan insektisida semprot khusus untuk memberantas kutu kasur, tetapi jangan lupa membaca petunjuk pemakaiannya lebih dulu.

- Gunakan vacuum cleaner untuk membersihkan kutu kasur, kemudian buang sampahnya di dalam wadah tertutup.

- Segera ganti kasur jika dirasa tidak memungkinkan untuk menghilangkan kutu kasur yang terlalu banyak.

- Hindari membeli kasur bekas.

- Bersihkan kasur dan kamar secara teratur, terutama di area bawah tempat tidur, untuk mengurangi kemungkinan kutu kasur yang bersembunyi.

- Jika perlu, kamu dapat menghubungi petugas pengendalian hama sebagai cara membasmi kutu kasur dengan lebih menyeluruh.