FITNESS & HEALTH
Apakah Kopi Memperburuk Radang Sendi? Ini Jawabannya
Aulia Putriningtias
Rabu 11 Juni 2025 / 13:06
Jakarta: Tak jarang orang Indonesia mengalami radang sendi. Konsumsi kopi di negara ini pun juga tinggi, membuat bertanya-tanya, apakah kopi membuat radang sendi memburuk?
Penelitian telah menunjukkan bahwa risiko rheumatoid arthritis (RA) meningkat sebesar 6 persen dengan setiap cangkir kopi berkafein yang diminum setiap hari. Namun, ada penelitian lain yang mengatakan bahwa kopi membawa khasiat.
Ternyata ada pro dan kontra minum kopi untuk gejala radang sendi. Untuk beberapa jenis radang sendi, seperti radang sendi reumatoid dan osteoartritis, minum kopi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit tersebut.
Untuk jenis lainnya, seperti asam urat (salah satu bentuk radang sendi), minum kopi tampaknya justru memiliki bersifat protektif. Jadi, membawa khasiat yang baik.
Baca juga: Bye-bye Kopi! Ini 6 Minuman yang Ramah Lambung
Lantas, bagaimana kopi memengaruhi berbagai jenis radang sendi? Dilansir dalam Verywell Health, berikut penjelasannya:
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat membantu mengurangi kadar asam urat, produk limbah yang ditemukan dalam darah. Kadar asam urat serum yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan jumlah serangan asam urat.
Penurunan ini terjadi pada kopi berkafein dan kopi tanpa kafein. Oleh karena itu, mengonsumsi kopi dalam jumlah sedang dapat bermanfaat bagi penderita asam urat.
Kopi mengandung antioksidan dan senyawa aktif lainnya yang melindungi sel-sel dalam tubuhmu. Mulai dari peradangan dan kerusakan jaringan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Radikal bebas sendiri memainkan peran penting dalam perkembangan berbagai penyakit inflamasi. Hal ini termasuk rheumatoid arthritis.
Beberapa penelitian menemukan risiko lebih tinggi terkena artritis reumatoid akibat minum kopi tanpa kafein, tetapi tidak dari kopi berkafein. Studi lain menemukan bahwa konsumsi kopi dapat meningkatkan risiko terkena artritis reumatoid karena dikaitkan dengan tingkat faktor reumatoid yang lebih tinggi (autoantibodi yang terbentuk sebagai respons terhadap artritis reumatoid).
Asupan kafein diketahui berdampak negatif pada pertumbuhan tulang rawan dan tulang, yang dapat meningkatkan risiko terkena osteoartritis. Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2020 merekomendasikan untuk menghindari atau membatasi asupan kafein guna mencegah osteoartritis.
Itulah efek kopi terhadap beberapa permasalahan radang sendi. Jika kopi masih dianggap aman, kamu sebaiknya mengonsumsi kopi secukupnya, yakni hanya maksimal 2-4 cangkir per hari tanpa campuran pemanis apapun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Penelitian telah menunjukkan bahwa risiko rheumatoid arthritis (RA) meningkat sebesar 6 persen dengan setiap cangkir kopi berkafein yang diminum setiap hari. Namun, ada penelitian lain yang mengatakan bahwa kopi membawa khasiat.
Ternyata ada pro dan kontra minum kopi untuk gejala radang sendi. Untuk beberapa jenis radang sendi, seperti radang sendi reumatoid dan osteoartritis, minum kopi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit tersebut.
Untuk jenis lainnya, seperti asam urat (salah satu bentuk radang sendi), minum kopi tampaknya justru memiliki bersifat protektif. Jadi, membawa khasiat yang baik.
Baca juga: Bye-bye Kopi! Ini 6 Minuman yang Ramah Lambung
Lantas, bagaimana kopi memengaruhi berbagai jenis radang sendi? Dilansir dalam Verywell Health, berikut penjelasannya:
1. Asam urat
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat membantu mengurangi kadar asam urat, produk limbah yang ditemukan dalam darah. Kadar asam urat serum yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan jumlah serangan asam urat.
Penurunan ini terjadi pada kopi berkafein dan kopi tanpa kafein. Oleh karena itu, mengonsumsi kopi dalam jumlah sedang dapat bermanfaat bagi penderita asam urat.
2. Artritis reumatoid
Kopi mengandung antioksidan dan senyawa aktif lainnya yang melindungi sel-sel dalam tubuhmu. Mulai dari peradangan dan kerusakan jaringan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Radikal bebas sendiri memainkan peran penting dalam perkembangan berbagai penyakit inflamasi. Hal ini termasuk rheumatoid arthritis.
Beberapa penelitian menemukan risiko lebih tinggi terkena artritis reumatoid akibat minum kopi tanpa kafein, tetapi tidak dari kopi berkafein. Studi lain menemukan bahwa konsumsi kopi dapat meningkatkan risiko terkena artritis reumatoid karena dikaitkan dengan tingkat faktor reumatoid yang lebih tinggi (autoantibodi yang terbentuk sebagai respons terhadap artritis reumatoid).
3. Osteoartritis
Asupan kafein diketahui berdampak negatif pada pertumbuhan tulang rawan dan tulang, yang dapat meningkatkan risiko terkena osteoartritis. Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2020 merekomendasikan untuk menghindari atau membatasi asupan kafein guna mencegah osteoartritis.
Itulah efek kopi terhadap beberapa permasalahan radang sendi. Jika kopi masih dianggap aman, kamu sebaiknya mengonsumsi kopi secukupnya, yakni hanya maksimal 2-4 cangkir per hari tanpa campuran pemanis apapun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0097 [53]
