FITNESS & HEALTH
100 Perawat Muda Jawa Tengah Berpeluang Berkarier di Eropa
A. Firdaus
Rabu 22 Oktober 2025 / 16:37
Semarang: Yayasan Binawan bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia dan Poltekkes Kemenkes Semarang resmi membuka Binawan International Career Center Cabang Semarang serta Program Kelas Eropa di Jawa Tengah.
Langkah ini menjadi bagian penting dari strategi nasional dalam memperkuat sumber daya manusia (SDM) kesehatan Indonesia, agar mampu bersaing di tingkat global.
Tahun ini, Binawan memberikan 100 kuota beasiswa penuh bagi perawat di Jawa Tengah, untuk mengikuti pelatihan bahasa dan kompetensi profesional yang akan diikuti dengan penempatan kerja di berbagai institusi kesehatan di Eropa. Seluruh kuota telah terpenuhi, menandakan antusiasme besar tenaga perawat muda terhadap peluang karier internasional.
Acara peresmian yang berlangsung di kampus Poltekkes Kemenkes Semarang ini, dihadiri oleh berbagai perwakilan pemerintah dan institusi kesehatan. Chief Marketing Officer Binawan Group Kristin Tan menyampaikan rasa bangganya dengan langkah kolaboratif ini.
"Tanpa sinergi dan komitmen dari pihak kampus, program ini tidak akan berjalan sekuat hari ini. Para awardee Program Eropa adalah generasi yang akan membawa nama baik Indonesia di kancah internasional. Binawan akan terus mendampingi mereka, dari tahap pelatihan hingga penempatan kerja,” ujar Kristin.
Kristin menambahkan, kehadiran Binawan International Career Center Cabang Semarang merupakan langkah konkret untuk memperluas akses dan layanan karier internasional bagi mahasiswa, alumni, serta tenaga kesehatan di wilayah Jawa Tengah.
Dari sisi pemerintah, Yudi Pramono mewakili Kemenkes RI menegaskan bahwa peningkatan karier internasional perawat Indonesia bukan hanya tentang membuka lapangan kerja baru, tetapi juga investasi jangka panjang bagi sistem kesehatan nasional.
"Perawat penerima beasiswa program Eropa akan membangun jaringan profesional internasional dan membawa pulang pengalaman klinis berharga. Mereka akan memperkaya sistem kesehatan Indonesia melalui transfer pengetahuan, inovasi, dan praktik pelayanan yang lebih baik,” jelasnya.
Sementara itu, Sugiyanto, PLT Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang, menekankan komitmennya menjadikan institusinya sebagai pelopor internasionalisasi tenaga keperawatan Indonesia.
"Program ini bukan sekadar kesempatan bekerja di luar negeri, tetapi juga wadah untuk belajar, berkembang, dan kembali berkontribusi bagi bangsa," kata Sugiyanto.
Dengan berdirinya Binawan International Career Center Cabang Semarang, kini para lulusan Poltekkes dan perawat asal Jawa Tengah memiliki akses yang lebih terarah menuju pasar kerja global yang kompetitif.
Sinergi jangka panjang antara Binawan dan Kementerian Kesehatan RI ini diharapkan dapat mencetak tenaga kesehatan profesional berdaya saing tinggi, yang siap berkiprah di dunia internasional dan turut memperkuat kualitas layanan kesehatan Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Langkah ini menjadi bagian penting dari strategi nasional dalam memperkuat sumber daya manusia (SDM) kesehatan Indonesia, agar mampu bersaing di tingkat global.
Tahun ini, Binawan memberikan 100 kuota beasiswa penuh bagi perawat di Jawa Tengah, untuk mengikuti pelatihan bahasa dan kompetensi profesional yang akan diikuti dengan penempatan kerja di berbagai institusi kesehatan di Eropa. Seluruh kuota telah terpenuhi, menandakan antusiasme besar tenaga perawat muda terhadap peluang karier internasional.
Acara peresmian yang berlangsung di kampus Poltekkes Kemenkes Semarang ini, dihadiri oleh berbagai perwakilan pemerintah dan institusi kesehatan. Chief Marketing Officer Binawan Group Kristin Tan menyampaikan rasa bangganya dengan langkah kolaboratif ini.
"Tanpa sinergi dan komitmen dari pihak kampus, program ini tidak akan berjalan sekuat hari ini. Para awardee Program Eropa adalah generasi yang akan membawa nama baik Indonesia di kancah internasional. Binawan akan terus mendampingi mereka, dari tahap pelatihan hingga penempatan kerja,” ujar Kristin.
Kristin menambahkan, kehadiran Binawan International Career Center Cabang Semarang merupakan langkah konkret untuk memperluas akses dan layanan karier internasional bagi mahasiswa, alumni, serta tenaga kesehatan di wilayah Jawa Tengah.
Dari sisi pemerintah, Yudi Pramono mewakili Kemenkes RI menegaskan bahwa peningkatan karier internasional perawat Indonesia bukan hanya tentang membuka lapangan kerja baru, tetapi juga investasi jangka panjang bagi sistem kesehatan nasional.
"Perawat penerima beasiswa program Eropa akan membangun jaringan profesional internasional dan membawa pulang pengalaman klinis berharga. Mereka akan memperkaya sistem kesehatan Indonesia melalui transfer pengetahuan, inovasi, dan praktik pelayanan yang lebih baik,” jelasnya.
Sementara itu, Sugiyanto, PLT Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang, menekankan komitmennya menjadikan institusinya sebagai pelopor internasionalisasi tenaga keperawatan Indonesia.
"Program ini bukan sekadar kesempatan bekerja di luar negeri, tetapi juga wadah untuk belajar, berkembang, dan kembali berkontribusi bagi bangsa," kata Sugiyanto.
Dengan berdirinya Binawan International Career Center Cabang Semarang, kini para lulusan Poltekkes dan perawat asal Jawa Tengah memiliki akses yang lebih terarah menuju pasar kerja global yang kompetitif.
Sinergi jangka panjang antara Binawan dan Kementerian Kesehatan RI ini diharapkan dapat mencetak tenaga kesehatan profesional berdaya saing tinggi, yang siap berkiprah di dunia internasional dan turut memperkuat kualitas layanan kesehatan Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)