FITNESS & HEALTH

Yuk, Senyum! Rasa Bahagia Memperkuat Kekebalan Tubuh, Ini Penjelasannya

Riza Aslam Khaeron
Jumat 20 September 2024 / 21:03
Jakarta: Kita semua ingin merasa bahagia, tentunya hal itu tidak perlu dipertanyakan lagi. Tapi, taukah sobat bahwa merasa bahagia bukan hanya mempermudah aktivitas sehari-hari dan bersosialisasi dengan orang-orang, tetapi juga memperkuat kekebalan tubuh.

Penelitian yang dilakukan Biochemical Pharmacology pada tahun 2014 membuktikan dampak bagus emosi positif manusia terhadap kekebalan tubuh. Yuk simak penjelasannya.
 

1. Hormon-hormon Bahagia Menurunkan Stres


Ketika kita merasakan kebahagiaan, tubuh secara alami memproduksi hormon-hormon seperti endorfin, serotonin, dan dopamin, yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan." Hormon-hormon ini tidak hanya membantu menjaga suasana hati yang baik tetapi juga mengurangi stres.

Penelitian menunjukkan bahwa hormon stres seperti kortisol, yang dapat melemahkan sistem kekebalan, akan menurun ketika hormon kebahagiaan dilepaskan?. Dengan kortisol yang lebih terkendali, tubuh dapat berfungsi lebih baik dalam melawan infeksi dan menjaga keseimbangan sistem imun.
 

2. Emosi Positif Memperkuat Sel Kekebalan


Emosi positif tidak hanya memberikan dampak mental, tetapi juga secara langsung meningkatkan kekuatan sistem kekebalan tubuh. Penelitian yang dibahas dalam dokumen menunjukkan bahwa perasaan bahagia dapat meningkatkan produksi sel-sel kekebalan penting seperti limfosit T dan sel pembunuh alami (natural killer cells)?.

Sel-sel ini sangat penting untuk melawan infeksi dan menjaga kesehatan tubuh. Dengan peningkatan sel kekebalan ini, tubuh lebih siap untuk menghadapi serangan mikroorganisme berbahaya, yang berarti pemulihan bisa terjadi lebih cepat dan risiko terkena penyakit dapat berkurang.

Baca Juga:
pafi kota singaraja

3. Menurunkan Tekanan Darah


Penelitian menunjukkan bahwa emosi negatif seperti pesimisme dapat berdampak buruk pada kesehatan, termasuk meningkatkan tekanan darah dan risiko gangguan metabolik seperti kadar glukosa yang tinggi. Sebaliknya, orang yang menjaga emosi positif memiliki tekanan darah yang lebih stabil dan risiko penyakit jantung lebih rendah.

Dengan menjaga emosi positif, tubuh lebih mudah mengatur tekanan darah, yang pada akhirnya membantu mencegah risiko hipertensi, stroke, dan serangan jantung. Ini menunjukkan betapa pentingnya kebahagiaan untuk menjaga kesehatan jantung dan sirkulasi darah.
 

4. Mempercepat Pemulihan Tubuh


Emosi positif memiliki efek nyata dalam mempercepat proses pemulihan setelah sakit. Menurut penelitian, kebahagiaan dan pandangan hidup yang positif membantu tubuh memperbaiki sel-sel yang rusak dan melawan infeksi dengan lebih efisien?.

Orang yang memiliki sikap optimis juga cenderung pulih lebih cepat setelah mengalami penyakit atau luka, dibandingkan dengan mereka yang pesimis atau cemas. Emosi positif memperkuat respons kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan.

rasa bahagia lebih dari sekadar ekspresi atau perasaan sesaat. Keduanya memiliki kekuatan untuk memperkuat kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan kita. 

Jadi, jangan ragu untuk sering-sering tersenyum! Ini adalah cara sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran Anda. Mulailah hari dengan senyuman dan rasakan perbedaannya!

Baca Juga:
6 Cara Mudah Untuk Buat Senyuman Lebih Manis
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(WAN)

MOST SEARCH