FITNESS & HEALTH
Laboratorium DGNS Lakukan Pemeriksaan 2.000 PCR Per Hari
K. Yudha Wirakusuma
Senin 19 Juli 2021 / 18:16
Jakarta: Diagnos Laboratorium DGNS menjadi salah satu dari 742 laboratorium yang diakui untuk hasil pemeriksaan swab PCR dan antigen sebagai syarat penerbangan. Pemeriksaan PCR harian yang dilakukan PT Diagnos Laboratorium Utama, Tbk terus bertambah baik di lab PCR yang berada di Jakarta maupun yang ada di kota Bali.
Hal itu sejak traveler yang ingin menggunakan transportasi udara di masa PPKM darurat wajib menyertakan surat negatif covid-19.
“Secara kumulatif pemeriksaan PCR yang dilakukan perusahaan sekarang secara rata-rata per harinya sudah mengalami peningkatan sampai dengan 25%, yaitu dari 1500 pemeriksaan tiap harinya. Diawal tahun menjadi 2.000 pemeriksaan setiap harinya sekarang,” kata dr. Dennis Jacobus, SpPK selaku Managing Director PT. Diagnos Laboratorium Utama Tbk, dalam keterangannya, Senin, 19 Juli 2021.
Dia mengatakan, untuk dapat diagnosis yang terbaik, DGNS konsisten melakukan implementasi pengendalian kualitas dengan baik di dalam metode pemeriksaan, proses evaluasi dan pelatihan SDM untuk memberikan hasil pemeriksaan kesehatan yang akurat.
"Saat ini kapasitas pemeriksaan PCR PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk. Sudah mencapai 2900 test pcr per hari, dengan didukung oleh dua laboratorium PCR yang berada di kota Jakarta dan Denpasar,” terangnya.
Perusahaan berharap sekiranya dengan menambah jumlah lab PCR di pulau dewata, perusahaan dapat mendukung program bali reborn milik pemerintah.“Jumlah test PCR yang kami dilakukan di Bali meningkat sampai 1.000%, dari 30 test PCR perhari menjadi 300 test perhari” tuturnya.
Sebagai informasi, Diagnos Laboratorium (DGNS) merupakan bagian dari PT Bundamedik Tbk. (BMHS) yang merupakan pemilik dari Rumah Sakit Bunda Group. Dan saat ini, Diagnos Laboratorium sudah memiliki tiga cabang yaitu di Jakarta, Padang dan Denpasar, 19 outlet dan tiga swab center di wilayah Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(YDH)
Hal itu sejak traveler yang ingin menggunakan transportasi udara di masa PPKM darurat wajib menyertakan surat negatif covid-19.
“Secara kumulatif pemeriksaan PCR yang dilakukan perusahaan sekarang secara rata-rata per harinya sudah mengalami peningkatan sampai dengan 25%, yaitu dari 1500 pemeriksaan tiap harinya. Diawal tahun menjadi 2.000 pemeriksaan setiap harinya sekarang,” kata dr. Dennis Jacobus, SpPK selaku Managing Director PT. Diagnos Laboratorium Utama Tbk, dalam keterangannya, Senin, 19 Juli 2021.
Dia mengatakan, untuk dapat diagnosis yang terbaik, DGNS konsisten melakukan implementasi pengendalian kualitas dengan baik di dalam metode pemeriksaan, proses evaluasi dan pelatihan SDM untuk memberikan hasil pemeriksaan kesehatan yang akurat.
"Saat ini kapasitas pemeriksaan PCR PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk. Sudah mencapai 2900 test pcr per hari, dengan didukung oleh dua laboratorium PCR yang berada di kota Jakarta dan Denpasar,” terangnya.
Perusahaan berharap sekiranya dengan menambah jumlah lab PCR di pulau dewata, perusahaan dapat mendukung program bali reborn milik pemerintah.“Jumlah test PCR yang kami dilakukan di Bali meningkat sampai 1.000%, dari 30 test PCR perhari menjadi 300 test perhari” tuturnya.
Sebagai informasi, Diagnos Laboratorium (DGNS) merupakan bagian dari PT Bundamedik Tbk. (BMHS) yang merupakan pemilik dari Rumah Sakit Bunda Group. Dan saat ini, Diagnos Laboratorium sudah memiliki tiga cabang yaitu di Jakarta, Padang dan Denpasar, 19 outlet dan tiga swab center di wilayah Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)