FITNESS & HEALTH
Apakah Berjalan Kaki Termasuk Olahraga yang Menyehatkan?
Raka Lestari
Sabtu 26 Desember 2020 / 10:09
Jakarta: Para ahli menyarankan untuk melakukan jalan kaki sebanyak 10.000 langkah setiap harinya. Namun bagi orang-orang yang memiliki pekerjaan yang tidak banyak bergerak, untuk bisa memenuhi jumlah tersebut, mungkin bukan tugas yang mudah.
Dikutip dari Insider, satu studi menemukan bahwa jalan kaki setengah jam lima kali seminggu dapat mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 19 persen. Sedangkan berjalan kaki 15 menit setiap habis makan dapat menurunkan kadar gula darah.
"Gerakan berintensitas rendah seperti berjalan kaki seringkali lebih bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran seseorang secara keseluruhan,” kata Gaby Noble, instruktur pilates klasik dan pemilik studio butik London Exhale Pilates.
Ia juga menambahkan, berjalan kaki memberikan lebih sedikit tekanan pada jantung, paru-paru, dan persendian. Tidak akan merangsang kelenjar adrenal yang dapat menyebabkan kelelahan, kecemasan, kualitas tidur yang buruk dan pada beberapa kasus menyebabkan burn out.
“Berjalan kaki, bahkan sekalipun dilakukan secara santai dapat dianggap sebagai olahraga. Meskipun dilakukan secara lambat, berjalan kaki tidak dapat menyebabkan peningkatan kondisi kardiovaskular dan ketahanan secara berlebihan,” ujar Dr David Geier, spesialis kedokteran olahraga dan ahli bedah ortopedi.
Menurut Geier, melakukan kegiatan di luar rumah memang memiliki manfaat yag positif bagi kesehatan. Ditambah lagi, berjalan kaki yang dilakukan secara teratur mungkin dapat merangsang terbentuknya kebiasaan berolahraga, yang mencakup aktivitas yang lebih berat seperti jogging dan angkat beban.
Melakukan kegiatan apapun, baik itu intensitas tinggi atau rendah dapat meningkatkan tingkat energi dan baik untuk tubuh serta pikiran. Dan yang tidak boleh dilupakan adalah, selama melakukan olahraga harus diimbangi juga dengan waktu untuk beristirahat.
“Sangat penting untuk menemukan kegiatan yang bisa kamu nikmati, yang bisa kamu lakukan secara terus menerus, yang baik untuk tubuh dan yang terpenting adalah baik untuk mental kita juga. Dengan bersikap baik kepada tubuh dan pikiran, kamu akan mencapaai hasil yang lebih baik dan lebih cepat," tutup Noble.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Dikutip dari Insider, satu studi menemukan bahwa jalan kaki setengah jam lima kali seminggu dapat mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 19 persen. Sedangkan berjalan kaki 15 menit setiap habis makan dapat menurunkan kadar gula darah.
"Gerakan berintensitas rendah seperti berjalan kaki seringkali lebih bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran seseorang secara keseluruhan,” kata Gaby Noble, instruktur pilates klasik dan pemilik studio butik London Exhale Pilates.
Ia juga menambahkan, berjalan kaki memberikan lebih sedikit tekanan pada jantung, paru-paru, dan persendian. Tidak akan merangsang kelenjar adrenal yang dapat menyebabkan kelelahan, kecemasan, kualitas tidur yang buruk dan pada beberapa kasus menyebabkan burn out.
“Berjalan kaki, bahkan sekalipun dilakukan secara santai dapat dianggap sebagai olahraga. Meskipun dilakukan secara lambat, berjalan kaki tidak dapat menyebabkan peningkatan kondisi kardiovaskular dan ketahanan secara berlebihan,” ujar Dr David Geier, spesialis kedokteran olahraga dan ahli bedah ortopedi.
Menurut Geier, melakukan kegiatan di luar rumah memang memiliki manfaat yag positif bagi kesehatan. Ditambah lagi, berjalan kaki yang dilakukan secara teratur mungkin dapat merangsang terbentuknya kebiasaan berolahraga, yang mencakup aktivitas yang lebih berat seperti jogging dan angkat beban.
Melakukan kegiatan apapun, baik itu intensitas tinggi atau rendah dapat meningkatkan tingkat energi dan baik untuk tubuh serta pikiran. Dan yang tidak boleh dilupakan adalah, selama melakukan olahraga harus diimbangi juga dengan waktu untuk beristirahat.
“Sangat penting untuk menemukan kegiatan yang bisa kamu nikmati, yang bisa kamu lakukan secara terus menerus, yang baik untuk tubuh dan yang terpenting adalah baik untuk mental kita juga. Dengan bersikap baik kepada tubuh dan pikiran, kamu akan mencapaai hasil yang lebih baik dan lebih cepat," tutup Noble.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0409 [51]