FITNESS & HEALTH

Selain untuk Kulit, Ini 4 Manfaat Kolagen Cair yang Jarang Diketahui

Mia Vale
Kamis 10 Oktober 2024 / 07:00
Jakarta: Kolagen merupakan protein yang ditemukan secara alami di tubuh. Paling banyak terdapat di kulit, tetapi juga bisa ditemukan di gigi, tulang, ligamen, dan organ tubuh lainnya. 

Seiring bertambahnya usia, kadar kolagen tentu akan berkurang, sehingga menimbulkan gejala seperti kulit kendur dan keriput.

Kolagen cair adalah suplemen yang biasanya terbuat dari kolagen yang diekstraksi dari jaringan hewan. Banyak orang beralih ke produk kolagen untuk memperbaiki kulit mereka. 

Namun ternyata, ada manfaat potensial lain dari suplemen kolagen yang jarang diketahui, seperti:
 

1. Menunjang kesehatan jantung

Meskipun penelitiannya belum kuat, namun ada beberapa bukti bahwa mengonsumsi suplemen kolagen dapat membantu kesehatan jantung. Sebuah studi yang dinukil dari Health, mengamati bagaimana kolagen memengaruhi kesehatan jantung dengan melihat indikator seperti kadar kolesterol lipid, produk akhir glikasi lanjutan toksik (TAGE), dan indeks vaskular kardio-pergelangan kaki (CAVI). 

Setelah mengonsumsi suplemen kolagen dua kali sehari selama enam bulan, peserta melihat peningkatan kadar kolesterol dan TAGE mereka. Sehingga, para peneliti menyimpulkan bahwa suplementasi kolagen dapat berkontribusi pada pencegahan dan pengobatan penyakit jantung.
 

2. Meningkatkan kekuatan otot

Penelitian menemukan bahwa suplemen kolagen dapat meningkatkan massa bebas lemak dan meningkatkan kekuatan otot pada pria lanjut usia. Sebuah studi mengamati efek menggabungkan suplemen kolagen dengan latihan ketahanan pada pria muda. 

Suplemen kolagen bersamaan dengan pelatihan ketahanan menghasilkan peningkatan massa tubuh, massa bebas lemak, dan kekuatan otot. Jadi, kombinasi suplemen kolagen dan latihan ketahanan lebih bermanfaat dibandingkan latihan ketahanan saja.


(Peneliti menemukan bahwa suplementasi kolagen dapat membantu memperkuat otot dan tulang. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

3. Meningkatkan kesehatan tulang dan sendi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kolagen dapat membantu mengatasi kondisi seperti osteoporosis (penurunan kepadatan tulang dan massa tulang karena usia) dan osteoartritis (kerusakan tulang rawan sendi). 

Para peneliti menemukan bahwa suplementasi kolagen dapat membantu memperkuat tulang dan meningkatkan kesehatan tulang rawan.
 

4. Memperkuat kuku

Dalam sebuah penelitian kecil terhadap 25 orang dengan sindrom kuku rapuh (ketika kuku menjadi kasar dan mulai terkelupas), partisipan mengonsumsi 2,5 gram suplemen kolagen setiap hari selama 24 minggu. Hasilnya, mayoritas peserta mengalami peningkatan penampilan kuku dan pertumbuhan kuku.
 

Cara mengonsumsi kolagen cair

Mengutip dari laman Helath, ada dua jenis suplemen kolagen, yakni bubuk dan cair. Beberapa suplemen kolagen cair juga mengandung vitamin, mineral, dan herbal lain. 

Orang terkadang mencampurkan kolagen cair dengan minuman lain, namun biasanya banyak yang meminum langsung. Meski begitu, sebaiknya ikuti petunjuk pada produk kolagen cair tertentu yang kamu beli. Misal, kocok botol sebelum membuka dan meminumnya.


(Sebelum mengonsumsi kolagen, sebaiknya pastikan produk tersebut memenuhi standar dan sudah terdaftar di BPOM. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

Dosis yang dianjurkan

Di Amerika, Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) tidak mengatur suplemen makanan seperti kolagen cair. Artinya, mereka juga tidak menentukan faktor seperti ukuran porsi atau dosis. 

Meski tidak ada pedoman khusus mengenai takaran kolagen yang benar, termasuk berapa jumlah berlebihannya. Namun, penting bagimu untuk bertanya kepada dokter tentang berapa dosis yang baik untukmu.

Juga, sebelum mengonsumsi kolagen, sebaiknya pastikan produk tersebut memenuhi standar dan sudah terdaftar di Badan Pengawasan obat dan Makanan (BPOM). 
 

Efek samping kolagen cair

Selain bermanfaat, kolagen cair juga memiliki efek samping, walaupun tidak umum terjadi saat mengonsumsi kolagen cair. Namun, beberapa ketidaknyamanan mungkin terjadi, seperti, sakit perut, sembelit, mual, dan muntah. 

Reaksi yang lebih serius mungkin juga terjadi, jika kamu alergi terhadap kolagen cair. Misal, kolagen cair terbuat dari produk hewani yang membuatmu alergi. Ya, kamu mungkin mengalami reaksi alergi jika mengonsumsi suplemen kolagen cair atau suplemen kolagen laut yang terbuat dari kerang, padahal kamu memiliki alergi kerang.

Pada dasarnya, suplemen kolagen tidak memiliki banyak efek samping dan tidak diketahui berbahaya. Namun, penting untuk memeriksa ulang dan bertanya kepada dokter sebelum menambahkan suplemen kolagen ke dalam rutinitasmu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH