FITNESS & HEALTH
Bisa Sebabkan Kematian, Virus West Nile Jadi Sorotan
Mia Vale
Senin 07 Agustus 2023 / 11:05
Jakarta: Baru-baru ini negara Paman Sam, Amerika Serikat dikejutkan dengan adanya penularan penyakit yang disebabkan oleh virus West Nile. Virus West Nile adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman mikroskopis (disebut virus) yang dapat membuat sakit.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) sampai tanggal 1 Agustus 2023, tercatat ada 90 kasus virus West Nile di 17 negara bagian. Jumlah ini diprediksi akan terus naik.
Seseorang kemungkinan besar terkena virus West Nile dari gigitan nyamuk, setelah digigit nyamuk dengan virus tersebut. Nyamuk biasanya tertular virus West Nile dengan menggigit burung yang terinfeksi.
Ketika nyamuk yang terinfeksi menggigit kamu (atau hewan), mereka menularkan virus melalui air liurnya. "Kami memperkirakan penyakit West Nile akan terjadi selama beberapa minggu ke depan," ucap ahli epidemiologi CDC Amerika Serikat, Dr Erin Staples pada hari Minggu, 6 Agustus 2023.
Penyakit ini ditularkan oleh nyamuk paling umum di AS, nyamuk Culex di mana bisa menyebarkan penyakit yang berbahaya bahkan cenderung lebih kuat dan dapat berlindung dari insektisida atau bahan-bahan kimia beracun yang digunakan untuk membunuh serangga. Jadi, ada baiknya bila kamu mengetahui apa sebenarnya virus Weat Nile tersebut.
Dalam kebanyakan kasus, virus West Nile menyebabkan sedikit atau tanpa gejala. Seperti di lansir dari Cleveland Clinic, satu dari lima orang mengalami gejala ringan seperti flu yang biasanya hilang tanpa pengobatan. Namun, dalam satu dari 150 kasus, virus West Nile merupakan masalah yang lebih serius.
Ini dapat menyebabkan infeksi berbahaya yang memengaruhi otak dan sistem saraf. Infeksi ini dapat menyebabkan efek samping yang bertahan lama atau permanen, seperti kelemahan otot. Bahkan, beberapa orang meninggal.

(Kebanyakan orang yang terinfeksi virus West Nile tidak menunjukkan gejala apa pun. Namun, sekitar satu dari lima orang yang terinfeksi akan mengalami gejala misalnya demam. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Kebanyakan orang yang terkena virus West Nile tidak sakit. Beberapa memiliki gejala ringan yang cenderung hilang dengan sendirinya. Dokter terkadang menyebut demam West Nile sering merasa seperti flu.
Gejala minor virus West Nile, seperti; demam, sakit kapala atau sakit badan, mual dan muntah, diare, ruam gatal di perut atau punggung, sampai pembengkakan kelenjar getah bening.
Kurang dari satu persen orang yang terkena virus West Nile mengalami gejala yang lebih parah yang memengaruhi sistem saraf pusat.
Virus West Nile dapat menyebabkan ensefalitis atau meningitis (radang otak atau sumsum tulang belakang yang berbahaya). Peradangan ini dapat mengancam jiwa jika tidak segera diobati.
Karena banyak orang tidak merasa sakit, saat memiliki gejala, kamu mungkin akan mulai merasa sakit antara tiga hari dan dua minggu setelah terinfeksi.
Tidak ada pengobatan atau terapi yang dapat membersihkan tubuh kamu dari virus West Nile. Tetap saja, kebanyakan orang menjadi lebih baik dengan sendirinya. Obat bebas, seperti acetaminophen atau ibuprofen, dapat meredakan sakit ringan atau tidak nyaman.
Untuk kasus virus West Nile yang paling serius, kamu bisa dirawat di rumah sakit, seperti terapi – seperti cairan infus dan dukungan pernapasan – yang berfokus untuk mendukung tubuh saat melawan virus.
Tidak ada vaksin yang dapat mencegah virus West Nile. Cara terbaik untuk mengurangi risikonya adalah dengan melindungi diri dari gigitan nyamuk. Misal:
Nyamuk biasanya menyebarkan virus West Nile ke sebagian besar negara bagian AS dan banyak bagian dunia. Bila merasa memiliki virus West Nile dan mengkhawatirkan gejalanya, segera periksakan ke dokter.
Lindungi diri dari gigitan nyamuk saat menghabiskan waktu di luar rumah adalah cara terbaik untuk menghindari virus West Nile.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) sampai tanggal 1 Agustus 2023, tercatat ada 90 kasus virus West Nile di 17 negara bagian. Jumlah ini diprediksi akan terus naik.
Seseorang kemungkinan besar terkena virus West Nile dari gigitan nyamuk, setelah digigit nyamuk dengan virus tersebut. Nyamuk biasanya tertular virus West Nile dengan menggigit burung yang terinfeksi.
Ketika nyamuk yang terinfeksi menggigit kamu (atau hewan), mereka menularkan virus melalui air liurnya. "Kami memperkirakan penyakit West Nile akan terjadi selama beberapa minggu ke depan," ucap ahli epidemiologi CDC Amerika Serikat, Dr Erin Staples pada hari Minggu, 6 Agustus 2023.
Penyakit ini ditularkan oleh nyamuk paling umum di AS, nyamuk Culex di mana bisa menyebarkan penyakit yang berbahaya bahkan cenderung lebih kuat dan dapat berlindung dari insektisida atau bahan-bahan kimia beracun yang digunakan untuk membunuh serangga. Jadi, ada baiknya bila kamu mengetahui apa sebenarnya virus Weat Nile tersebut.
Bisa membahayakan
Dalam kebanyakan kasus, virus West Nile menyebabkan sedikit atau tanpa gejala. Seperti di lansir dari Cleveland Clinic, satu dari lima orang mengalami gejala ringan seperti flu yang biasanya hilang tanpa pengobatan. Namun, dalam satu dari 150 kasus, virus West Nile merupakan masalah yang lebih serius.
Ini dapat menyebabkan infeksi berbahaya yang memengaruhi otak dan sistem saraf. Infeksi ini dapat menyebabkan efek samping yang bertahan lama atau permanen, seperti kelemahan otot. Bahkan, beberapa orang meninggal.

(Kebanyakan orang yang terinfeksi virus West Nile tidak menunjukkan gejala apa pun. Namun, sekitar satu dari lima orang yang terinfeksi akan mengalami gejala misalnya demam. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Gejala virus West Nile
Kebanyakan orang yang terkena virus West Nile tidak sakit. Beberapa memiliki gejala ringan yang cenderung hilang dengan sendirinya. Dokter terkadang menyebut demam West Nile sering merasa seperti flu.
Gejala minor virus West Nile, seperti; demam, sakit kapala atau sakit badan, mual dan muntah, diare, ruam gatal di perut atau punggung, sampai pembengkakan kelenjar getah bening.
Kurang dari satu persen orang yang terkena virus West Nile mengalami gejala yang lebih parah yang memengaruhi sistem saraf pusat.
Virus West Nile dapat menyebabkan ensefalitis atau meningitis (radang otak atau sumsum tulang belakang yang berbahaya). Peradangan ini dapat mengancam jiwa jika tidak segera diobati.
Karena banyak orang tidak merasa sakit, saat memiliki gejala, kamu mungkin akan mulai merasa sakit antara tiga hari dan dua minggu setelah terinfeksi.
Pengobatan yang bisa dilakukan
Tidak ada pengobatan atau terapi yang dapat membersihkan tubuh kamu dari virus West Nile. Tetap saja, kebanyakan orang menjadi lebih baik dengan sendirinya. Obat bebas, seperti acetaminophen atau ibuprofen, dapat meredakan sakit ringan atau tidak nyaman.
Untuk kasus virus West Nile yang paling serius, kamu bisa dirawat di rumah sakit, seperti terapi – seperti cairan infus dan dukungan pernapasan – yang berfokus untuk mendukung tubuh saat melawan virus.
Lakukan pencegahan ini!
Tidak ada vaksin yang dapat mencegah virus West Nile. Cara terbaik untuk mengurangi risikonya adalah dengan melindungi diri dari gigitan nyamuk. Misal:
- - Hati-hati saat nyamuk paling aktif, terutama saat fajar (dini hari) dan senja (saat matahari terbenam)
- - Semprotkan penolak serangga yang aman dan efektif pada kulit atau pakaian yang terbuka sebelum keluar rumah
- - Kenakan pakaian ringan berwarna terang, seperti celana atau kemeja lengan panjang, saat berada di luar ruangan
- - Kosongkan dan bersihkan secara teratur setiap area yang mungkin menampung air
- - Jaga agar pintu dan jendela tertutup supaya nyamuk tidak masuk rumah
Nyamuk biasanya menyebarkan virus West Nile ke sebagian besar negara bagian AS dan banyak bagian dunia. Bila merasa memiliki virus West Nile dan mengkhawatirkan gejalanya, segera periksakan ke dokter.
Lindungi diri dari gigitan nyamuk saat menghabiskan waktu di luar rumah adalah cara terbaik untuk menghindari virus West Nile.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)