FITNESS & HEALTH
5 Manfaat Melakukan Diet Keto bagi Kesehatan
Raka Lestari
Kamis 22 April 2021 / 17:08
Jakarta: Diet keto akhir-akhir ini kian populer, karena manfaat yang dapat diperolehnya. Salah satunya adalah dianggap dapat membantu menurunkan berat badan.
Namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa manfaat diet keto tidak hanya menurunkan berat badan, namun juga ada manfaat lain mengingat diet keto melakukan pendekatan dengan memilih makanan rendah karbohidrat namun tinggi lemak.
Dikutip dari Insider, berikut ini adalah beberapa manfaat dari diet keto selain menurunkan berat badan:
Menurut Carrie Burrows, PhD, seorang ahli kesehatan dan kebugaran, kamu dapat melakukan lebih banyak ketika berolahraga saat melakukan diet keto. Ketika kamu menggunakan lemak sebagai bahan bakar, tingkat daya tahan seseorang akan meningkat dan lebih mudah dipertahankan.
Penelitian menunjukkan bahwa diet keto dapat bermanfaat dalam melindungi otak, karena lemak sehat dan tingkat gula yang rendah. Sebuah studi lanjutan juga menunjukkan bahwa diet keto menurunkan tingkat kerentanan depresi pada tikus yang menjadi objek penelitian.
Dr Burrows yang pernah melakukan studi mengenai diabetes mengatakan bahwa lemak dapat yang menumpuk di hati berkaitan dengan pradiabetes dan diabetes tipe 2. Enzim ini secara signifikan berkurang setelah satu tahun pada pasien klinis, menunjukkan risiko kurang mengembangkan penyakit hati berlemak.
"Banyak orang yang melakukan diet keto melaporkan bahwa mereka tidur lebih nyenyak," ujar Pamela Ellgen, seorang personal trainer dan penulis Sheet Pan Ketogenic.
Namun, selama periode penyesuaian sekitar tiga sampai lima hari pertama, kamu mungkin mengalami insomnia atau kesulitan untuk tetap tertidur. Kemudian setelah tubuh sudah bisa menyesuaikan dengan baik, kamu bisa tertidur lebih nyenyak.
"Pada diet normal, otak mendapat 100 persen energi dari glukosa. Pada diet ketogenik, hingga dua pertiga energi otak berasal dari keton. Itulah mengapa fungsi otak akan berubah secara drastis pada diet ketogenik," ujar Kristen Mancinelli, ahli diet terdaftar dan penulis The Ketogenic Diet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa manfaat diet keto tidak hanya menurunkan berat badan, namun juga ada manfaat lain mengingat diet keto melakukan pendekatan dengan memilih makanan rendah karbohidrat namun tinggi lemak.
Dikutip dari Insider, berikut ini adalah beberapa manfaat dari diet keto selain menurunkan berat badan:
1. Meningkatkan level energi
Menurut Carrie Burrows, PhD, seorang ahli kesehatan dan kebugaran, kamu dapat melakukan lebih banyak ketika berolahraga saat melakukan diet keto. Ketika kamu menggunakan lemak sebagai bahan bakar, tingkat daya tahan seseorang akan meningkat dan lebih mudah dipertahankan.
2. Kecemasan dan depresi bisa berkurang
Penelitian menunjukkan bahwa diet keto dapat bermanfaat dalam melindungi otak, karena lemak sehat dan tingkat gula yang rendah. Sebuah studi lanjutan juga menunjukkan bahwa diet keto menurunkan tingkat kerentanan depresi pada tikus yang menjadi objek penelitian.
3. Liver akan semakin sehat
Dr Burrows yang pernah melakukan studi mengenai diabetes mengatakan bahwa lemak dapat yang menumpuk di hati berkaitan dengan pradiabetes dan diabetes tipe 2. Enzim ini secara signifikan berkurang setelah satu tahun pada pasien klinis, menunjukkan risiko kurang mengembangkan penyakit hati berlemak.
4. Kamu akan tidur nyenyak
"Banyak orang yang melakukan diet keto melaporkan bahwa mereka tidur lebih nyenyak," ujar Pamela Ellgen, seorang personal trainer dan penulis Sheet Pan Ketogenic.
Namun, selama periode penyesuaian sekitar tiga sampai lima hari pertama, kamu mungkin mengalami insomnia atau kesulitan untuk tetap tertidur. Kemudian setelah tubuh sudah bisa menyesuaikan dengan baik, kamu bisa tertidur lebih nyenyak.
5. Bermanfaat bagi otak
"Pada diet normal, otak mendapat 100 persen energi dari glukosa. Pada diet ketogenik, hingga dua pertiga energi otak berasal dari keton. Itulah mengapa fungsi otak akan berubah secara drastis pada diet ketogenik," ujar Kristen Mancinelli, ahli diet terdaftar dan penulis The Ketogenic Diet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)