Jakarta: Dewasa ini, sangat lumrah bagi pasien yang berobat untuk mencari solusi masalah kesehatannya ke lebih dari satu dokter atau rumah sakit. Tindakan untuk mendapatkan second opinion merupakan sesuatu yang bukan hanya wajar, tetapi sangat direkomendasikan kepada pasien untuk mendapatkan klarifikasi atau konfirmasi terhadap permasalahan medis yang dialami sekaligus mencari solusi terbaik untuk pengobatan.
Dan yang menjadi trend saat ini adalah para pasien asal Indonesia mencari second opinion untuk permasalahan medisnya sampai ke luar negeri, yakni dengan berobat ke Malaysia, khususnya ke Penang, Melaka, dan Kuala Lumpur.
Industri wisata medis di Malaysia telah memberikan layanan kesehatan kepada hampir 5 juta pasien dari seluruh dunia. Malaysia pernah meraih penghargaan “Destination of the Year” selama tiga tahun berturut-turut dari jurnal International Medical Tourism.
Negeri tetangga Indonesia ini memiliki lebih dari 70 institusi kesehatan swasta yang didedikasikan untuk memberikan pelayanan kesehatan berstandar internasional.
Tapi pertanyaannya, dari sekian banyak dokter dan rumah sakit yang ada di berbagai lokasi di Malaysia tersebut, destinasi mana yang paling tepat bagi pasien untuk mendapatkan second opinion bagi permasalahan medisnya?
Medisata, perusahaan wisata medis terbesar di Indonesia hadir untuk menangani masalah ini. Perusahaan penyedia wisata medis (medical tourism) ke Malaysia dan Singapura ini telah memiliki track-record membantu puluhan ribu pasien Indonesia selama beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2018, perusahaan medical tourism Indonesia ini telah sukses membantu 10.000 pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik di Malaysia maupun Singapura. Dan sepanjang 2019, jumlah pasien yang dibantu oleh Medisata meningkat hingga dua kali lipat.
Hal apa yang membuat Medisata begitu dipercaya oleh pasien ketika mencari solusi untuk permasalahan medisnya ke luar negeri? Salah satu keunggulan yang diberikan oleh Medisata adalah pasien akan mendapatkan gambaran jelas prosedur pengobatan yang akan dilakukan jika pasien pergi berobat ke dokter atau rumah sakit tertentu.
Jadi bahkan dari sebelum pasien berangkat berobat, pasien tersebut atau kerabatnya sudah bisa melakukan konsultasi mengenai keluhan yang dialami, mengirimkan berkas medis yang dimiliki, yang kemudian akan ditindaklanjuti oleh tim dokter umum Medisata dengan berkoordinasi dengan dokter spesialis di Malaysia untuk mendapatkan opsi rawatan yang diperlukan pasien.
Dan jika seandainya diperlukan, pasien juga bisa melakukan telekonsultasi (layanan konsultasi secara online) terlebih dahulu dengan dokter spesialis yang akan ditemui nantinya. Dengan demikian baik pasien maupun keluarganya bisa mengetahui secara langsung dokternya seperti apa beserta opsi rawatan yang akan dilakukan.
Tertarik untuk berobat ke Malaysia untuk mendapatkan second opinion? Segera hubungi tim Medisata lewat website: www.medisata.com atau WA +6281314416950.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ACF)
Dan yang menjadi trend saat ini adalah para pasien asal Indonesia mencari second opinion untuk permasalahan medisnya sampai ke luar negeri, yakni dengan berobat ke Malaysia, khususnya ke Penang, Melaka, dan Kuala Lumpur.
Industri wisata medis di Malaysia telah memberikan layanan kesehatan kepada hampir 5 juta pasien dari seluruh dunia. Malaysia pernah meraih penghargaan “Destination of the Year” selama tiga tahun berturut-turut dari jurnal International Medical Tourism.
Negeri tetangga Indonesia ini memiliki lebih dari 70 institusi kesehatan swasta yang didedikasikan untuk memberikan pelayanan kesehatan berstandar internasional.
Tapi pertanyaannya, dari sekian banyak dokter dan rumah sakit yang ada di berbagai lokasi di Malaysia tersebut, destinasi mana yang paling tepat bagi pasien untuk mendapatkan second opinion bagi permasalahan medisnya?
Medisata, perusahaan wisata medis terbesar di Indonesia hadir untuk menangani masalah ini. Perusahaan penyedia wisata medis (medical tourism) ke Malaysia dan Singapura ini telah memiliki track-record membantu puluhan ribu pasien Indonesia selama beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2018, perusahaan medical tourism Indonesia ini telah sukses membantu 10.000 pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik di Malaysia maupun Singapura. Dan sepanjang 2019, jumlah pasien yang dibantu oleh Medisata meningkat hingga dua kali lipat.
Hal apa yang membuat Medisata begitu dipercaya oleh pasien ketika mencari solusi untuk permasalahan medisnya ke luar negeri? Salah satu keunggulan yang diberikan oleh Medisata adalah pasien akan mendapatkan gambaran jelas prosedur pengobatan yang akan dilakukan jika pasien pergi berobat ke dokter atau rumah sakit tertentu.
Jadi bahkan dari sebelum pasien berangkat berobat, pasien tersebut atau kerabatnya sudah bisa melakukan konsultasi mengenai keluhan yang dialami, mengirimkan berkas medis yang dimiliki, yang kemudian akan ditindaklanjuti oleh tim dokter umum Medisata dengan berkoordinasi dengan dokter spesialis di Malaysia untuk mendapatkan opsi rawatan yang diperlukan pasien.
Dan jika seandainya diperlukan, pasien juga bisa melakukan telekonsultasi (layanan konsultasi secara online) terlebih dahulu dengan dokter spesialis yang akan ditemui nantinya. Dengan demikian baik pasien maupun keluarganya bisa mengetahui secara langsung dokternya seperti apa beserta opsi rawatan yang akan dilakukan.
Tertarik untuk berobat ke Malaysia untuk mendapatkan second opinion? Segera hubungi tim Medisata lewat website: www.medisata.com atau WA +6281314416950.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ACF)