FITNESS & HEALTH
Jangan Takut Operasi Wasir, Yuk Kenali Faktanya!
A. Firdaus
Rabu 27 Agustus 2025 / 09:15
Tangerang: Buang air besar keras, menetes darah, nyeri, hingga benjolan di anus sering menjadi tanda wasir atau hemoroid. Kondisi ini umum dialami masyarakat, namun sayangnya masih banyak pasien yang takut menjalani operasi karena stigma 'menyakitkan' yang melekat pada pengobatan wasir.
Menurut dr. Clement Dewanto, Sp.B, Dokter Spesialis Bedah Umum Bethsaida Hospital Gading Serpong, ketakutan ini wajar terjadi karena banyak cerita pasien terdahulu yang mengalami nyeri panjang pasca operasi.
“Padahal, dengan perkembangan teknologi dan teknik operasi yang semakin modern, kini pasien punya lebih banyak pilihan terapi yang lebih nyaman dan minim risiko,” jelasnya.
Baca juga: Waspadai Gejala dan Penyebab Wasir, Jangan Sampai Terjadi Komplikasi
Beragam teknik operasi untuk wasir saat ini dapat dipilih sesuai kebutuhan. Beberapa di antaranya:
Metode ini menghancurkan jaringan wasir dengan sinar laser. Keunggulannya adalah luka lebih kecil, perdarahan minimal, dan pemulihan lebih cepat.
Dilakukan dengan mengikat pembuluh darah yang memberi aliran ke wasir sekaligus memperbaiki jaringan anus yang menonjol. Teknik ini membuat wasir mengecil tanpa dipotong dan biasanya menimbulkan nyeri lebih ringan.
Menggunakan gelang karet khusus yang dipasang di pangkal wasir untuk menghentikan aliran darah. Setelah beberapa hari, benjolan mengecil dan lepas dengan sendirinya. Prosedurnya cepat, tanpa sayatan, dan pasien bisa langsung beraktivitas kembali.
Operasi wasir juga dikategorikan sesuai dengan tingkatannya:
- Wasir derajat awal (grade 1–2) biasanya cukup ditangani dengan tindakan sederhana atau minimal invasif.
- Wasir tingkat sedang hingga berat (grade 3–4) dapat memerlukan tindakan operasi konvensional atau kombinasi dengan teknik modern.
"Semakin berat gejalanya, semakin kompleks pula tindakan yang dibutuhkan. Karena itu, evaluasi dari dokter spesialis bedah sangat penting sebelum menentukan pilihan operasi,” tambah dr. Clement.
“Pasien kini tidak perlu lagi khawatir, karena di Bethsaida Hospital Gading Serpong kami menyediakan berbagai metode operasi mulai dari minimal invasif hingga operasi konvensional. Semua prosedur dilakukan dengan standar keamanan tinggi dan teknologi terkini untuk memberikan hasil yang optimal,” tutup dr. Pitono, Direktur Bethsaida Hospital Gading Serpong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Menurut dr. Clement Dewanto, Sp.B, Dokter Spesialis Bedah Umum Bethsaida Hospital Gading Serpong, ketakutan ini wajar terjadi karena banyak cerita pasien terdahulu yang mengalami nyeri panjang pasca operasi.
“Padahal, dengan perkembangan teknologi dan teknik operasi yang semakin modern, kini pasien punya lebih banyak pilihan terapi yang lebih nyaman dan minim risiko,” jelasnya.
Baca juga: Waspadai Gejala dan Penyebab Wasir, Jangan Sampai Terjadi Komplikasi
Operasi minimal invasif jadi pilihan
Beragam teknik operasi untuk wasir saat ini dapat dipilih sesuai kebutuhan. Beberapa di antaranya:
1. Laser
Metode ini menghancurkan jaringan wasir dengan sinar laser. Keunggulannya adalah luka lebih kecil, perdarahan minimal, dan pemulihan lebih cepat.
2. HAL-RAR (Hemorrhoidal Artery Ligation – Recto Anal Repair)
Dilakukan dengan mengikat pembuluh darah yang memberi aliran ke wasir sekaligus memperbaiki jaringan anus yang menonjol. Teknik ini membuat wasir mengecil tanpa dipotong dan biasanya menimbulkan nyeri lebih ringan.
3. PILA / Rubber Band Ligation
Menggunakan gelang karet khusus yang dipasang di pangkal wasir untuk menghentikan aliran darah. Setelah beberapa hari, benjolan mengecil dan lepas dengan sendirinya. Prosedurnya cepat, tanpa sayatan, dan pasien bisa langsung beraktivitas kembali.
Operasi berdasarkan tingkat keparahan
Operasi wasir juga dikategorikan sesuai dengan tingkatannya:
- Wasir derajat awal (grade 1–2) biasanya cukup ditangani dengan tindakan sederhana atau minimal invasif.
- Wasir tingkat sedang hingga berat (grade 3–4) dapat memerlukan tindakan operasi konvensional atau kombinasi dengan teknik modern.
"Semakin berat gejalanya, semakin kompleks pula tindakan yang dibutuhkan. Karena itu, evaluasi dari dokter spesialis bedah sangat penting sebelum menentukan pilihan operasi,” tambah dr. Clement.
“Pasien kini tidak perlu lagi khawatir, karena di Bethsaida Hospital Gading Serpong kami menyediakan berbagai metode operasi mulai dari minimal invasif hingga operasi konvensional. Semua prosedur dilakukan dengan standar keamanan tinggi dan teknologi terkini untuk memberikan hasil yang optimal,” tutup dr. Pitono, Direktur Bethsaida Hospital Gading Serpong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)