4 Tips agar Tetap Fit Berkendara Motor di Tengah Cuaca tak Menentu

Jakarta: Dalam beberapa waktu terakhir, beberapa daerah di Indonesia mengalami cuaca yang tak menentu di tengah pandemi. Kondisi yang ekstrim ini menjadi tantangan untuk mereka yang beraktivitas di luar rumah, seperti kembali bekerja di kantor, di lapangan atau sekadar berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari.

Cuaca yang berubah-ubah ini juga berpotensi untuk membuat daya tahan tubuh melemah. Tak terkecuali untuk pengendara motor yang menghabiskan sebagian waktunya di jalanan.

Untuk mengatasi hal tersebut, berikut beberapa tips untuk para riders dalam menghadapi cuaca yang tak menentu semasa pandemi:
 

1. Wajib kenakan jaket weathershield

Saat mengendarai motor, terpaan angin yang mengenai tubuhmu adalah angin yang bergerak berlawanan arah dengan laju motor. Belum lagi kondisi hujan yang seringkali turun tiba-tiba di saat pengendara tidak memiliki waktu untuk mengeluarkan jas hujan.

Dari situ dapat terlihat bahwa riders membutuhkan perlindungan berbeda dari pendaki gunung. Jaket untuk riders sebaiknya Weathershield, baik Windshield (windproof, tahan angin), Water Repellent (mampu membiaskan air seperti air di daun talas) ataupun sepenuhnya Hydroshield (tahan dikenakan di hujan ringan).
 

2. Gunakan riding vest

Pengendara motor gede atau moge bahkan banyak yang cenderung memilih alternatif rompi atau vest yang kasual sebagai seragam club. Paling tidak, bagian dada dan leher harus selalu terlindungi oleh material weathershield untuk menjaga kestabilan suhu tubuh. Tinggal padukan dengan kaus atau manset kerenmu.
 

3. Pakai balaclava dan helmet cap

Helmet cap merupakan penutup kepala berbahan dry fit (menyerap keringat dan cepat kering) yang melindungi helm dari bau keringat serta menjaga suhu dan kelembaban kepala, sehingga tetap hangat dan sejuk. Sedangkan balaclava berfungsi sekaligus sebagai pelindung hidung dan mulut yang dapat mereduksi polusi dan debu saat berkendara.
 

4. Jangan lupa pakai riding gloves

Sarung tangan untuk berkendara motor tidak sama dengan yang dikenakan saat kita berada di daerah berudara dingin. Material sarung tangan motor harus breathable yang memungkinkan adanya sirkulasi udara, sehingga telapak tangan tidak lembap, berkeringat dan pengap ketika mengenakan sarung tangan. Selain itu juga perlu dilengkapi soft padding di bagian telapak tangan untuk mencegah cedera ketika terjadi goncangan keras pada stang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(FIR)

• safety riding
• tips kesehatan