FITNESS & HEALTH
Kanker Payudara pada Usia Muda, Sering Ditemukan Kasus Agresif
Raka Lestari
Rabu 13 Oktober 2021 / 18:49
Jakarta: Kanker payudara bisa terjadi pada wanita yang berusia berapa pun. Baik itu pada usia muda, ataupun usia lanjut. Dan memang, saat ini kasus kanker payudara yang ditemukan pada usia muda cukup banyak terjadi.
“Untuk kanker payudara ini memang di seluruh dunia juga dilihat itu pada usia remaja dan dewasa muda merupakan jenis kanker yang paling umum ditemukan," ujar dr. Ronald A Hukom, SpPD. K-HOM, MHSC, FINASIM - Ketua PERHOMPEDIN Cabang Jakarta, dalam Forum Diskusi Denpasar 12 pada Rabu, 13 Oktober 2021.
"Dan diperkirakan pada wanita yang berusia 15-39 tahun itu, 30 persen dari kanker adalah kanker payudara,” tambah dr. Ronald.
.jpg)
(Kamu bisa melakukan SADARI 7-10 hari setelah menstruasi untuk membantu melindungi diri dari kanker payudara. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Menurut dr. Ronald, perbedaan kanker payudara yang ditemukan pada usia muda ternyata lebih sering datang dengan subtipe yang agresif dan stadium lanjut. “Subtipe agresif ini misalnya yang kita temukan tipe yang disebut dengan triple negatif,” ujarnya.
“Jadi kalau dilakukan pemeriksaan patologi, imunohistokimia lengkap itu tidak ada reseptor hormon. Baik estrogen dan progesteron maupun HER-2. Sementara subtipe lain yang agresif itu yang HER-2 nya positif. Jadi triple negatif atau kelompok yang HER-2 nya positif itu biasanya lebih agresif,” jelas dr. Ronald.
Selain itu, menurut dr. Ronald yang harus dilihat adalah bahwa pada usia muda itu lebih sering menghadapi masalah yang terkait dengan efek samping pengobatan, maupun masalah-masalah sesudah diagnosisnya. Jadi ini harus ditatalaksana secara hati-hati dan disiplin.
“Untuk kanker payudara pada usia muda, sering bersifat familial. Dan setengah dari wanita muda dengan kanker payudara di bawah usia 30 tahun itu memang memiliki mutasi genetik pada BRCA1, BRCA2, atau TP53,” ujar dr. Ronald.
Kemudian faktor lain adalah faktor hormonal. “Dimana pada yang usia muda ini, mungkin yang sudah sering disebutkan mendapatkan haid pada usia awal, penggunaan kontrasepsi oral, infertilitas anovulasi, dan melahirkan setelah usia 30 tahun,” tutup dr. Ronald.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
“Untuk kanker payudara ini memang di seluruh dunia juga dilihat itu pada usia remaja dan dewasa muda merupakan jenis kanker yang paling umum ditemukan," ujar dr. Ronald A Hukom, SpPD. K-HOM, MHSC, FINASIM - Ketua PERHOMPEDIN Cabang Jakarta, dalam Forum Diskusi Denpasar 12 pada Rabu, 13 Oktober 2021.
"Dan diperkirakan pada wanita yang berusia 15-39 tahun itu, 30 persen dari kanker adalah kanker payudara,” tambah dr. Ronald.
(Kamu bisa melakukan SADARI 7-10 hari setelah menstruasi untuk membantu melindungi diri dari kanker payudara. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Menurut dr. Ronald, perbedaan kanker payudara yang ditemukan pada usia muda ternyata lebih sering datang dengan subtipe yang agresif dan stadium lanjut. “Subtipe agresif ini misalnya yang kita temukan tipe yang disebut dengan triple negatif,” ujarnya.
“Jadi kalau dilakukan pemeriksaan patologi, imunohistokimia lengkap itu tidak ada reseptor hormon. Baik estrogen dan progesteron maupun HER-2. Sementara subtipe lain yang agresif itu yang HER-2 nya positif. Jadi triple negatif atau kelompok yang HER-2 nya positif itu biasanya lebih agresif,” jelas dr. Ronald.
Selain itu, menurut dr. Ronald yang harus dilihat adalah bahwa pada usia muda itu lebih sering menghadapi masalah yang terkait dengan efek samping pengobatan, maupun masalah-masalah sesudah diagnosisnya. Jadi ini harus ditatalaksana secara hati-hati dan disiplin.
“Untuk kanker payudara pada usia muda, sering bersifat familial. Dan setengah dari wanita muda dengan kanker payudara di bawah usia 30 tahun itu memang memiliki mutasi genetik pada BRCA1, BRCA2, atau TP53,” ujar dr. Ronald.
Kemudian faktor lain adalah faktor hormonal. “Dimana pada yang usia muda ini, mungkin yang sudah sering disebutkan mendapatkan haid pada usia awal, penggunaan kontrasepsi oral, infertilitas anovulasi, dan melahirkan setelah usia 30 tahun,” tutup dr. Ronald.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0108 [51]
