FITNESS & HEALTH

Awas! 5 Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Memicu Naiknya Asam Lambung

Mia Vale
Jumat 17 Februari 2023 / 07:00
Jakarta: Refluks asam atau mulas pada perut bagian lambung, dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang parah. Beberapa masalah gaya hidup, harus disalahkan untuk sebagian besar kasus pada kondisi ini. 

Asam lambung bisa disebabkan oleh berbagai alasan, seperti cincin otot sfingter esofagus yang lemah, hernia hiatus (bagian lambung mencuat ke area dada melalui lubang diafragma), atau pola makan dan kebiasaan hidup sehari-hari yang tidak sehat. 

Pada dasarnya, penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) bisa terjadi karena kebiasaan buruk yang dilakukan sehari-hari. Jadi, ada baiknya perhatikan kebiasaan buruk tersebut.
 

Kelebihan berat badan atau obesitas

Otot sfingter di ujung bawah kerongkongan mengendur pada waktu yang salah dan menyebabkan refluks asam, di mana asam lambung naik ke kerongkongan. Kelebihan berat badan atau obesitas menurunkan tekanan yang menahan sfingter tertutup, yang menyebabkan refluks asam. Jadi, cobalah untuk menjaga berat badan dengan berolahraga dan mengonsumsi makanan yang sehat.
 

Makanan asam

Pernah mengalami mulas setelah konsumsi makanan tertentu? Melansir dari laman HealthShots, ada makanan tertentu yang dapat memicu naiknya asam lambung, seperti makanan berlemak, makanan pedas, tomat, bawang merah, bawang putih, kopi, teh, alkohol, coklat, dan mint. Oleh karena itu, cobalah untuk membatasi jenis makanan ini jika ingin mengurangi risiko refluks asam.


(Makanan pedas sering kali memicu asam lambung. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Minuman berkarbonasi

Minuman berkarbonasi mengandung komponen yang mengirimkan asam ke kerongkongan, sehingga menciptakan sensasi terbakar. Itu membuat rasa tidak nyaman dan dapat memperburuk gejala GERD. Maka, hindari minuman ini jika tidak ingin mengalami gejala refluks asam lainnya.
 

Merokok

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Gut menemukan bahwa merokok dapat memicu refluks asam dan memperburuk gejalanya. Jadi, merokok melemahkan sfingter, yaitu katup otot yang melindungi kerongkongan dari asam ini. Beberapa penelitian menemukan bahwa berhenti merokok dapat mengurangi gejala refluks asam

Makan berat menjelang waktu tidur 

Hindari mengonsumsi makanan berat sebelum tidur karena dapat memperburuk gejala refluks asam yang ada. Idealnya, hindari makan malam yang berat. Kalau ingin makan, pastikan ada jeda minimal tiga jam antara makan malam dan waktu tidur. Jadi, jangan ngemil atau makan malam yang sulit dicerna mendekati waktu tidur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)

MOST SEARCH