FITNESS & HEALTH

Ingin Berhenti Konsumsi Kafein, 5 Cara Ini Bisa Bantu Kamu

Aulia Putriningtias
Kamis 07 November 2024 / 14:11
Jakarta: Kecanduan kafein tak jarang dialami oleh banyak orang. Tentu kecanduan tidak baik untuk diteruskan dan perlu segera berhenti, khususnya perihal kafein.

Ketika mengonsumsi kafein secara teratur, otak mulai memproduksi lebih banyak adenosin dan neurotransmitter. Ini bertanggung jawab untuk meningkatkan relaksasi dan kantuk, yang menangkal efek kafein.

Namun, kecanduan kafein tentunya dapat membuat beberapa masalah kesehatan. Adapun beberapa efek ketika kita sudah kecanduan kafein dan berhenti secara mendadak, yakni:
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Perubahan suasana hati
- Kesulitan berkonsentrasi
- Mengantuk
- Motivasi rendah
 

Bagaimana ringankan gejala ketika mulai berhenti dari kafein?


Sulit untuk berhenti dari kecanduan kafein, tetapi kamu perlu mencoba! Dilansir dalam Healthshots, ada cara yang dapat bantu ringankan gejala saat kamu mencoba berhenti dari kafein, antara lain:
 

1. Konsisten kurangi kafein


Mengurangi asupan kafein secara perlahan selama beberapa minggu alih-alih berhenti secara tiba-tiba dapat membantu meminimalkan gejala. Ini akan memungkinkan tubuh beradaptasi dengan perubahan bertahap.
 

2. Tetap terhidrasi


Minum air putih secara konsisten dapat mengurangi sakit kepala dan kelelahan, karena dehidrasi dapat memperburuk gejala putus zat. Ini akan membantumu untuk dapat mengendalikan gejala dari berhentinya mengonsumsi kafein.
 

3. Olahraga teratur


Aktivitas fisik dapat meningkatkan tingkat energi dan memperbaiki suasana hati seseorang. Ini dapat membantu mengatasi kelelahan dan rasa mudah tersinggung akibat putus zat dari kafein.
 

4. Tidur cukup


Istirahat yang berkualitas selama sekitar tujuh hingga sembilan jam dapat membantu mengatasi rasa kantuk dan kurangnya motivasi. Ini merupakan beberapa gejala yang mungkin kamu alami setelah berhenti minum kopi atau teh.
 

5. Makan makanan seimbang


Diet padat nutrisi yang terdiri dari sayur-sayuran, biji-bijian utuh, dan buah-buahan, akan menyediakan energi berkelanjutan dan membantu menjaga kadar gula darah. Hal ini membuat tubuh tidak terlalu bergantung pada kafein untuk menambah energi.

Itulah cara untuk membantu kendalikan efek dari berhentinya mengonsumsi kafein. Langkah-langkah ini dapat membantu mencapai transisi yang lancar dari kafein. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan untuk menghindari masalah apa pun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH