FITNESS & HEALTH
Sejak dari Nenek Moyang, Manggis Sudah jadi Obat Tradisional untuk Kulit
Medcom
Sabtu 04 Februari 2023 / 11:11
Jakarta: Manggis adalah buah tropis yang dibudidayakan di negara Asia Tenggara terutama Indonesia, Malaysia, Filipina. Studi terbaru menunjukkan manggis memiliki banyak manfaat kesehatan.
Dalam studi ini, bertujuan untuk menentukan efek dari minuman berbasis manggis pada biomarker antioksidan dan anti-inflamasi dan kekebalan dalam plasma orang dewasa yang sehat.
Tetapi ternyata buah manggis ini sudah dijadikan obat tradisional untuk kulit dan diare oleh nenek moyang. Hal ini juga diperkuat oleh penelitian Studi ilmiah terbaru yang mengatakan manggis memiliki sifat antioksidan, anti kanker, anti inflamasi, anti alergi, anti mikroba, dan anti malaria yang kuat (Gutierrez-Orozco dan Failla 2013).
Berikut ini adalah kandungan vitamin yang terdapat pada buah manggis:
- 143 kkal
- 35,1g karbohidrat
- 3,53g serat makanan
- 23,5 mg kalsium
- 94,1 mg potassium
- 5,68 mg vitamin C
Sebagian besar buah, termasuk manggis memiliki kadar rendah lemak, sodium, dan kalori untuk membantu orang mempertahankan berat badan ideal. Buah-buah tersebut juga bebas dari kolesterol, yang dapat menyebabkan kondisi kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Manggis juga terkenal dengan kadar antioksidan yang tinggi. Hal ini berfungsi untuk melawan radikal bebas atau zat berbahaya yang dapat menumpuk di dalam tubuh. Radikal bebas dapat berkontribusi pada masalah kesehatan seperti, jantung, katarak, dan kanker.
Tak hanya vitamin antioksidan saja, manggis juga punya antiinflamasi yang baik. Sehingga ketika tubuh menghilangkan zat asing, seperti bakteri, virus, atau bahan kimia, tubuh tak harus mengalami peradangan yang serius.
Nandhita Nur Fadjriah
(FIR)
Dalam studi ini, bertujuan untuk menentukan efek dari minuman berbasis manggis pada biomarker antioksidan dan anti-inflamasi dan kekebalan dalam plasma orang dewasa yang sehat.
Tetapi ternyata buah manggis ini sudah dijadikan obat tradisional untuk kulit dan diare oleh nenek moyang. Hal ini juga diperkuat oleh penelitian Studi ilmiah terbaru yang mengatakan manggis memiliki sifat antioksidan, anti kanker, anti inflamasi, anti alergi, anti mikroba, dan anti malaria yang kuat (Gutierrez-Orozco dan Failla 2013).
Berikut ini adalah kandungan vitamin yang terdapat pada buah manggis:
- 143 kkal
- 35,1g karbohidrat
- 3,53g serat makanan
- 23,5 mg kalsium
- 94,1 mg potassium
- 5,68 mg vitamin C
Sebagian besar buah, termasuk manggis memiliki kadar rendah lemak, sodium, dan kalori untuk membantu orang mempertahankan berat badan ideal. Buah-buah tersebut juga bebas dari kolesterol, yang dapat menyebabkan kondisi kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Manggis juga terkenal dengan kadar antioksidan yang tinggi. Hal ini berfungsi untuk melawan radikal bebas atau zat berbahaya yang dapat menumpuk di dalam tubuh. Radikal bebas dapat berkontribusi pada masalah kesehatan seperti, jantung, katarak, dan kanker.
Tak hanya vitamin antioksidan saja, manggis juga punya antiinflamasi yang baik. Sehingga ketika tubuh menghilangkan zat asing, seperti bakteri, virus, atau bahan kimia, tubuh tak harus mengalami peradangan yang serius.
Nandhita Nur Fadjriah
(FIR)