Sakit Kepala Akibat Makan yang Manis? Ini Penyebab dan Tips Menghilangkannya

Jakarta: Siapa yang tidak suka makanan manis? Dari cokelat hingga permen, makanan ini sering menjadi favorit banyak orang. Namun, pernahkah sobat merasa sakit kepala setelah menikmati makanan atau minuman yang manis?

Fenomena ini ternyata ada penjelasan medisnya. Berikut beberapa penyebab utama sakit kepala akibat konsumsi gula berlebih:
 

1. Perubahan Kadar Gula Darah Secara Cepat

Kadar gula darah yang naik dan turun secara tiba-tiba adalah penyebab utama sakit kepala akibat konsumsi gula. Saat sobat mengonsumsi makanan manis, kadar gula darah melonjak tinggi.

Tubuh kemudian memproduksi insulin dalam jumlah besar untuk menurunkan kadar gula darah, yang dapat menyebabkan "sugar crash." Penurunan ini bisa memicu sakit kepala, sering disebut sebagai “sugar hangover.”
 

2. Konsumsi Berlebihan dan Diabetes

Orang dengan diabetes atau resistensi insulin memiliki risiko lebih tinggi mengalami sakit kepala akibat gula.

Ketika tubuh tidak mampu mengatur kadar gula darah dengan baik, gula yang terlalu tinggi (hiperglikemia) atau terlalu rendah (hipoglikemia) dapat menyebabkan sakit kepala dan gejala lain seperti lemas dan pusing.
 

3. Hubungan dengan Migrain

Beberapa orang melaporkan bahwa konsumsi gula dapat memicu serangan migrain. Menurut penelitian yang diterbitkan oleh The Migraine Trust, makan makanan manis dapat memicu pelepasan insulin yang berlebihan, menyebabkan penurunan gula darah yang ekstrem dan memicu migrain.

Namun, hubungan pasti antara migrain dan gula masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
 

4. Sakit Kepala Karena Penarikan Gula

Gula dapat bersifat adiktif, dan pengurangan mendadak konsumsi gula bisa menyebabkan gejala mirip dengan penarikan zat adiktif lainnya, termasuk sakit kepala.

Penelitian menunjukkan bahwa otak melepaskan lebih sedikit dopamin saat kadar gula menurun, yang dapat memicu sakit kepala dan perubahan suasana hati.
 

Tips Mengatasi Sakit Kepala Akibat Gula

Istirahat yang Cukup: Tidur atau istirahat sejenak dapat membantu tubuh memulihkan diri.

Minum Air Putih: Pastikan tubuh Anda tetap terhidrasi. Untuk hasil lebih baik, tambahkan perasan lemon atau cuka apel ke dalam air hangat untuk membantu menyeimbangkan kadar gula darah.

Konsumsi Pain Killer: Obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen dapat membantu mengatasi sakit kepala ringan hingga sedang.

Makan dengan Gizi Seimbang: Pilih makanan tinggi protein, serat, dan lemak sehat untuk membantu menstabilkan kadar gula darah. Contohnya, tambahkan kayu manis (cinnamon) ke dalam kopi pagi Anda untuk membantu mengontrol kadar gula.

Konsumsi Sayuran Hijau: Bayam dan sayuran hijau lainnya kaya akan vitamin dan mineral yang membantu meredakan peradangan dan menstabilkan gula darah.

Olahraga Ringan: Aktivitas fisik membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan memperlancar sirkulasi darah.
 

Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?

Jika sobat sering mengalami sakit kepala setelah makan manis, terutama jika disertai gejala lain seperti pusing, lemas, atau penglihatan kabur, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius, seperti diabetes atau hipoglikemia.

Sakit kepala akibat konsumsi makanan manis adalah hal yang nyata dan disebabkan oleh perubahan kadar gula darah yang drastis.

Meski gula dalam jumlah moderat aman untuk kebanyakan orang, menjaga pola makan seimbang adalah kunci untuk mencegah masalah ini. Jadi, nikmati makanan manis dengan bijak dan tetap jaga kesehatan!

Baca Juga:
7 Cara Mengurangi Makan Makanan Manis

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(SUR)

• Gula
• Makanan
• sakit kepala