FITNESS & HEALTH

Hari Pendengaran Sedunia, Kemenkes Ajak Menjaga Kesehatan Telinga

Medcom
Rabu 01 Maret 2023 / 13:24
Jakarta: Hari Pendengaran Sedunia diperingati pada 3 Maret tiap tahunnya. Pada kesempatan kali ini, Indonesia memiliki tema "Telinga dan Pendengaran Sehat untuk Semua".

Hari Pendengaran Sedunia ini dibentuk secara global, di mana tiap negara juga memiliki peringatan yang sama. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap komitmen global untuk pencegahan dan eliminiasi gangguan pendengaran.

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sudah lebih dari 1.5 miliar orang menjadi pengidap gangguan pendengaran. Peningkatan prevalensi 1,5 kali dalam 3 dekade.

Pada 2050, diperkirakan akan terjadi peningkatan hingga mencapai total 2,5 miliar pengidap. Prediksi total gangguan dengar derajat sedang hingga berat sebanyak 700 juta pada 2050.

Wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, memiliki kasus gangguan mulai derajat sedang pada telinga yang lebih baik. Maka dari itu, Hari Pendengaran Sedunia memiliki hal penting pula di Indonesia.

"Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas hidup orang terhadap gangguan pendengaran. Sejalan dengan hal tersebut, WHO menghimbau seluruh negara untuk mempromosikan kesehatan telinga dan pendengaran untuk semua orang," kata dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes., dalam konferensi pers daring, Rabu, 1 Maret 2023.

Gangguan pendengaran merupakan penyebab tertinggi keempat untuk disabilitas secara global. Dampak yang ditimbulkan pada gangguan pendengaran ini sangat luas dan berat.

Kemudian dr. Eva mengatakan bahwa dampaknya antara lain mengganggu gangguan kognitif psikologi dan sosial. Hal ini berakibat kualitas sumber daya manusia menjadi rendah dan terjadi penurunan daya saing di pasar global.

Tema yang digunakan pada tahun ini untuk Hari Pendengaran Sedunia di Indonesia pun juga memiliki makna penting, yakni "Telinga dan Pendengaran Sehat untuk Semua".

"Tema tersebut mengandung kesan yang sangat penting agar masyarakat menyadari pentingnya menjaga kesehatan pendengaran untuk kualitas pendengaran yang baik dan tetap terjaga di masa depan," pungkas dr. Eva.

Aulia Putriningtias

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH