FITNESS & HEALTH
Mitos dan Fakta seputar Katarak, Penyakit Penyebab Kebutaan Terbesar di Dunia
Medcom
Jumat 14 Juli 2023 / 10:10
Jakarta: Pernah mendengar tentang katarak? Dokter spesialis mata di KMN EyeCare, Dr. Kevin, SpM menyebut, Katarak adalah penyakit yang menyebabkan lensa mata menjadi keruh dan mengganggu penglihatan.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), katarak adalah penyakit penyebab kebutaan terbesar di dunia. Namun, banyak orang yang masih salah paham tentang katarak.
Ada beberapa mitos yang beredar di masyarakat mengenai penyakit ini. Apa saja mitos dan fakta seputar katarak? Berikut penjelasannya:
Fakta: Katarak dapat menyerang siapa saja, mulai dari bayi, usia muda hingga lansia. Penyebab katarak bervariasi, mulai dari faktor usia, diabetes, keturunan, trauma mata, hingga infeksi virus.
Fakta: Katarak bukanlah penyakit menular, melainkan penyakit degeneratif. Artinya, semakin bertambahnya usia seseorang semakin besar risikonya terkena katarak. Katarak tidak dapat menular melalui kontak fisik atau udara.
Fakta: operasi katarak tergantung kondisi mata dan kesehatan pasien. Tidak semua penderita katarak bisa melakukan operasi katarak.
Fakta: Operasi katarak relatif aman dan terbukti rfektif menyembuhkan katarak. Operasi katarak merupakan prosedur bedah yang aman dan efektif yang telah terbukti dapat meningkatkan penglihatan secara signifikan. Namun, seperti dengan setiap tindakan medis, operasi katarak memiliki beberapa risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi.
Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi setelah operasi katarak termasuk infeksi, kerusakan pada jaringan mata, dan masalah dengan lensa yang baru. Namun, kemungkinan komplikasi ini sangat jarang terjadi dan dapat dicegah dengan mengikuti saran dokter spesialis mata dan menjalani pemeriksaan pasca operasi secara teratur.
Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan, seperti tingkat kekeruhan lensa mata, adanya penyakit lain yang mempengaruhi mata atau tubuh, dan persiapan pasca operasi.
Operasi katarak adalah prosedur yang dilakukan untuk mengganti lensa mata yang keruh dengan lensa buatan yang transparan. Operasi katarak dapat membantu memperbaiki penglihatan dan mencegah kebutaan.
Itulah beberapa mitos dan fakta seputar katarak. Jika kamu mengalami gejala-gejala seperti pandangan kabur, sensitivitas cahaya meningkat, atau perubahan warna penglihatan, segera periksakan mata kalian ke dokter spesialis mata.
Fauzi Pratama Ramadhan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), katarak adalah penyakit penyebab kebutaan terbesar di dunia. Namun, banyak orang yang masih salah paham tentang katarak.
Ada beberapa mitos yang beredar di masyarakat mengenai penyakit ini. Apa saja mitos dan fakta seputar katarak? Berikut penjelasannya:
1. Katarak hanya dialami oleh orang tua
Fakta: Katarak dapat menyerang siapa saja, mulai dari bayi, usia muda hingga lansia. Penyebab katarak bervariasi, mulai dari faktor usia, diabetes, keturunan, trauma mata, hingga infeksi virus.
2. Katarak adalah penyakit menular
Fakta: Katarak bukanlah penyakit menular, melainkan penyakit degeneratif. Artinya, semakin bertambahnya usia seseorang semakin besar risikonya terkena katarak. Katarak tidak dapat menular melalui kontak fisik atau udara.
3. Semua penderita katarak harus operasi
Fakta: operasi katarak tergantung kondisi mata dan kesehatan pasien. Tidak semua penderita katarak bisa melakukan operasi katarak.
4. Operasi katarak tindakan yang membahayakan
Fakta: Operasi katarak relatif aman dan terbukti rfektif menyembuhkan katarak. Operasi katarak merupakan prosedur bedah yang aman dan efektif yang telah terbukti dapat meningkatkan penglihatan secara signifikan. Namun, seperti dengan setiap tindakan medis, operasi katarak memiliki beberapa risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi.
Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi setelah operasi katarak termasuk infeksi, kerusakan pada jaringan mata, dan masalah dengan lensa yang baru. Namun, kemungkinan komplikasi ini sangat jarang terjadi dan dapat dicegah dengan mengikuti saran dokter spesialis mata dan menjalani pemeriksaan pasca operasi secara teratur.
Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan, seperti tingkat kekeruhan lensa mata, adanya penyakit lain yang mempengaruhi mata atau tubuh, dan persiapan pasca operasi.
Operasi katarak adalah prosedur yang dilakukan untuk mengganti lensa mata yang keruh dengan lensa buatan yang transparan. Operasi katarak dapat membantu memperbaiki penglihatan dan mencegah kebutaan.
Itulah beberapa mitos dan fakta seputar katarak. Jika kamu mengalami gejala-gejala seperti pandangan kabur, sensitivitas cahaya meningkat, atau perubahan warna penglihatan, segera periksakan mata kalian ke dokter spesialis mata.
Fauzi Pratama Ramadhan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)