FITNESS & HEALTH
Kedutan Mata Menurut Medis dan Jenis Tingkatannya
A. Firdaus
Kamis 02 November 2023 / 10:12
Jakarta: Orang tua dulu bilang, kalau matamu berkedut itu katanya akan datang hal baik. Misalnya kamu akan menerima banyak uang atau mendapatkan kabar bahagia.
Terlepas dari itu sebuah kepercayaan yang dikatakan oleh orang tua, sejatinya mata berkedut terutama mata sebelah kanan, bisa disebabkan oleh berbagai kondisi medis, misalnya masalah di saraf.
Melansir Alodokter, kedutan mata, baik sebelah kanan maupun kiri, terjadi ketika otot di kelopak mata mengalami kontraksi secara berulang dan spontan serta tidak disengaja. Kondisi ini bisa berlangsung selama beberapa detik atau kurang lebih 1–2 menit.
Kedutan mata sebenarnya bukanlah kondisi medis yang perlu kamu khawatirkan. Bahkan, kondisi ini terkadang hilang sendiri dan hanya terjadi sesekali.
Sementara menurut Siloam Hospital, mata berkedut bisa dibedakan berdasarkan tingkat keparahannya, yaitu:
Minor eyelid twitch (myokymia) merupakan jenis mata berkedut dengan tingkat keparahan paling rendah. Biasanya, sensasi kedutan pada mata karena minor eyelid twitch hanya berlangsung sebentar. Jenis myokymia ini seringkali muncul karena mata lelah.
Kondisi yang diawali dengan meningkatnya frekuensi kedipan kedua mata. Di kondisi ini, sensasi kedutan pada mata terjadi cukup kuat hingga mengakibatkan mata membuka dan menutup tanpa terkendali.
Yaitu jenis myokymia yang cukup langka dan umumnya disebabkan oleh tekanan pembuluh darah arteri pada saraf sekitar wajah. Kondisi ini biasanya akan melibatkan saraf otot wajah lainnya, seperti mulut dan hidung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Terlepas dari itu sebuah kepercayaan yang dikatakan oleh orang tua, sejatinya mata berkedut terutama mata sebelah kanan, bisa disebabkan oleh berbagai kondisi medis, misalnya masalah di saraf.
Melansir Alodokter, kedutan mata, baik sebelah kanan maupun kiri, terjadi ketika otot di kelopak mata mengalami kontraksi secara berulang dan spontan serta tidak disengaja. Kondisi ini bisa berlangsung selama beberapa detik atau kurang lebih 1–2 menit.
Kedutan mata sebenarnya bukanlah kondisi medis yang perlu kamu khawatirkan. Bahkan, kondisi ini terkadang hilang sendiri dan hanya terjadi sesekali.
Sementara menurut Siloam Hospital, mata berkedut bisa dibedakan berdasarkan tingkat keparahannya, yaitu:
1. Minor eyelid twitch
Minor eyelid twitch (myokymia) merupakan jenis mata berkedut dengan tingkat keparahan paling rendah. Biasanya, sensasi kedutan pada mata karena minor eyelid twitch hanya berlangsung sebentar. Jenis myokymia ini seringkali muncul karena mata lelah.
2. Benign essential blepharospasm
Kondisi yang diawali dengan meningkatnya frekuensi kedipan kedua mata. Di kondisi ini, sensasi kedutan pada mata terjadi cukup kuat hingga mengakibatkan mata membuka dan menutup tanpa terkendali.
3. Hemifacial spasm
Yaitu jenis myokymia yang cukup langka dan umumnya disebabkan oleh tekanan pembuluh darah arteri pada saraf sekitar wajah. Kondisi ini biasanya akan melibatkan saraf otot wajah lainnya, seperti mulut dan hidung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)