FITNESS & HEALTH
Kapan Waktu Terbaik untuk Minum Kopi saat Berpuasa?
Sandra Odilifia
Rabu 14 April 2021 / 15:56
Jakarta: Bagi kebanyakan orang, minum kopi di pagi hari adalah suatu kebiasaan. Namun, selama bulan Ramadan, kamu mungkin kebingungan mencari waktu yang tepat untuk menyantap kafein karena harus menjalankan ibadah puasa.
Menemukan waktu yang tepat untuk minum kopi sangatlah penting karena meminumnya pada waktu yang salah akan memengaruhi tubuh. Kopi dapat merangsang pelepasan lambung dan asam lambung, bahkan dalam beberapa kasus kopi juga menyebabkan dehidrasi pada jam-jam puasa.
“Meminum kopi setelah berbuka puasa bisa meningkatkan asam lambung seseorang secara signifikan, tapi berkhasiat sebagai diuretik jika dikonsumsinya saat sahur. Sehingga mudah menyebabkan dehidrasi,” kata Ahli gizi PERSAGI Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, seperti dilansir Antara.
Maka itu, Dr. Rita menyarankan para pencinta kopi untuk mengonsumsi minuman favoritnya kira-kira sekitar satu hingga dua jam setelah jam buka puasa. Ia juga mengingatkan pastikan perut siap menerima kopi, sehingga tidak akan bereaksi terhadap peningkatan asam lambung.
Dr. Rita tidak menganjurkan seseorang untuk meminum kopi, apalagi jika dikonsumsi tepat setelah makan malam. Sebab akan mengganggu pola biologis tidurmu.
“Kopi jangan dianggap sebagai camilan tengah malam karena akan mengganggu tidur. Pilihan paling aman adalah mengonsumsinya di antara setelah buka puasa dan selingan malam,” kata Dr. Rita.
Dokter menyebutkan bahwa mengonsumsi 50-200 miligram kafein tidak akan berdampak negatif pada tubuh seseorang. Namun, ia memprediksi seseorang akan kesulitan menemukan waktu yang tepat untuk meminum minuman ini selain yang telah disebutkan di atas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Menemukan waktu yang tepat untuk minum kopi sangatlah penting karena meminumnya pada waktu yang salah akan memengaruhi tubuh. Kopi dapat merangsang pelepasan lambung dan asam lambung, bahkan dalam beberapa kasus kopi juga menyebabkan dehidrasi pada jam-jam puasa.
“Meminum kopi setelah berbuka puasa bisa meningkatkan asam lambung seseorang secara signifikan, tapi berkhasiat sebagai diuretik jika dikonsumsinya saat sahur. Sehingga mudah menyebabkan dehidrasi,” kata Ahli gizi PERSAGI Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, seperti dilansir Antara.
Maka itu, Dr. Rita menyarankan para pencinta kopi untuk mengonsumsi minuman favoritnya kira-kira sekitar satu hingga dua jam setelah jam buka puasa. Ia juga mengingatkan pastikan perut siap menerima kopi, sehingga tidak akan bereaksi terhadap peningkatan asam lambung.
Kapan Tidak Minum Kopi
Dr. Rita tidak menganjurkan seseorang untuk meminum kopi, apalagi jika dikonsumsi tepat setelah makan malam. Sebab akan mengganggu pola biologis tidurmu.
“Kopi jangan dianggap sebagai camilan tengah malam karena akan mengganggu tidur. Pilihan paling aman adalah mengonsumsinya di antara setelah buka puasa dan selingan malam,” kata Dr. Rita.
Dokter menyebutkan bahwa mengonsumsi 50-200 miligram kafein tidak akan berdampak negatif pada tubuh seseorang. Namun, ia memprediksi seseorang akan kesulitan menemukan waktu yang tepat untuk meminum minuman ini selain yang telah disebutkan di atas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)