FITNESS & HEALTH
Seseorang Menilai Orang Lain Berdasarkan Dua Hal, Menurut Psikolog Harvard
Mia Vale
Minggu 18 September 2022 / 12:00
Jakarta: Memberi kesan pertama yang mengagumkan kepada orang lain, tentulah sangat membantu untuk pertemuan selanjutnya. Namun tahukah kamu, bahwa kesan pertama yang bisa membangun hubungan langgeng, jauh dari apa yang kamu kenakan.
Ya, selain tentang berpakaian atau memasang senyum memesona, masih ada rahasia lain yang lebih penting.
Sebagaimana yang sudah berhasil dilansir dari The Healthy, Amy Cuddy, seorang profesor Harvard Business School yang telah meneliti kesan pertama selama lebih dari 15 tahun, setiap orang secara sadar atau tidak sadar mengajukan dua pertanyaan ketika mereka bertemu seseorang yang baru.
Pertama, dapatkah saya memercayai orang ini? Dan kedua, bisakah saya menghormati orang ini? Inilah mengapa semakin pintar seseorang, semakin banyak yang menilai orang tersebut.
Kedua pertanyaan tersebut membantu kamu mengukur kehangatan dan kompetensi seseorang. Tapi, kata Cuddy, kamu harus mengutamakan kepercayaan rekan kerja daripada memenangkan rasa hormat mereka, bahkan di lingkungan tempat kerja.
.jpg)
(Sebuah studi tahun 2017 oleh psikolog Leslie Zebrowitz dari Brandeis University menemukan bahwa orang menggunakan empat isyarat untuk menilai wajah kamu. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
“Jika seseorang yang kamu coba pengaruhi tidak memercayaimu, maka dirimu tidak akan melangkah terlalu jauh. Pada kenyataannya, justru mungkin akan menimbulkan kecurigaan karena kamu dianggap manipulatif,” tulis Cuddy dalam bukunya Presence, Bringing Your Boldest Self to Your Biggest Challenges.
Ia menambahkan, "Orang yang hangat dan dapat dipercaya akan menimbulkan kekaguman. Tetapi itu bisa terjadi hanya setelah terbangun kepercayaan, kekuatan kamu menjadi hadiah daripada ancaman."
Tapi bukan berarti ini satu-satunya cara kamu bisa memulainya dengan orang yang baru kamu kenal. Hal ini juga harus ditunjang dengan penampilan fisik.
Sebuah studi tahun 2017 oleh psikolog Leslie Zebrowitz dari Brandeis University menemukan bahwa orang menggunakan empat isyarat untuk menilai wajah kamu, yakni, babyface, keakraban, kebugaran, dan kemiripan emosional.
Meskipun tidak dapat mengontrol semua faktor ini, seseorang dapat meningkatkan kemiripan emosional dengan menggunakan bahasa tubuh yang membangun kepercayaan secara alami.
Intinya, bila bertemu dengan orang baru, fokuslah untuk mendapatkan kepercayaan dari orang baru tersebut. Bukan serta merta memenangkan mereka dengan jabat tangan yang kuat. Pastinya kamu juga ingin tahu cara orang lain menilai kamu secara tidak terduga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Ya, selain tentang berpakaian atau memasang senyum memesona, masih ada rahasia lain yang lebih penting.
Sebagaimana yang sudah berhasil dilansir dari The Healthy, Amy Cuddy, seorang profesor Harvard Business School yang telah meneliti kesan pertama selama lebih dari 15 tahun, setiap orang secara sadar atau tidak sadar mengajukan dua pertanyaan ketika mereka bertemu seseorang yang baru.
Pertama, dapatkah saya memercayai orang ini? Dan kedua, bisakah saya menghormati orang ini? Inilah mengapa semakin pintar seseorang, semakin banyak yang menilai orang tersebut.
Kedua pertanyaan tersebut membantu kamu mengukur kehangatan dan kompetensi seseorang. Tapi, kata Cuddy, kamu harus mengutamakan kepercayaan rekan kerja daripada memenangkan rasa hormat mereka, bahkan di lingkungan tempat kerja.
.jpg)
(Sebuah studi tahun 2017 oleh psikolog Leslie Zebrowitz dari Brandeis University menemukan bahwa orang menggunakan empat isyarat untuk menilai wajah kamu. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
“Jika seseorang yang kamu coba pengaruhi tidak memercayaimu, maka dirimu tidak akan melangkah terlalu jauh. Pada kenyataannya, justru mungkin akan menimbulkan kecurigaan karena kamu dianggap manipulatif,” tulis Cuddy dalam bukunya Presence, Bringing Your Boldest Self to Your Biggest Challenges.
Ia menambahkan, "Orang yang hangat dan dapat dipercaya akan menimbulkan kekaguman. Tetapi itu bisa terjadi hanya setelah terbangun kepercayaan, kekuatan kamu menjadi hadiah daripada ancaman."
Tapi bukan berarti ini satu-satunya cara kamu bisa memulainya dengan orang yang baru kamu kenal. Hal ini juga harus ditunjang dengan penampilan fisik.
Sebuah studi tahun 2017 oleh psikolog Leslie Zebrowitz dari Brandeis University menemukan bahwa orang menggunakan empat isyarat untuk menilai wajah kamu, yakni, babyface, keakraban, kebugaran, dan kemiripan emosional.
Meskipun tidak dapat mengontrol semua faktor ini, seseorang dapat meningkatkan kemiripan emosional dengan menggunakan bahasa tubuh yang membangun kepercayaan secara alami.
Intinya, bila bertemu dengan orang baru, fokuslah untuk mendapatkan kepercayaan dari orang baru tersebut. Bukan serta merta memenangkan mereka dengan jabat tangan yang kuat. Pastinya kamu juga ingin tahu cara orang lain menilai kamu secara tidak terduga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)