FITNESS & HEALTH
Irfan Hakim Masuk Rumah Sakit Gara-gara Keripik Pedas, Ini Akibat yang Bisa Terjadi
Mia Vale
Kamis 09 Juni 2022 / 15:31
Jakarta: Gara-gara keripik pedas, Irfan Hakim alami nahas. Lewat akun TikTok pribadinya artis penyuka binatang ini mengunggah potret dirinya yang terbaring di Rumah Sakit.
Usut punya usut keberadaan Irfan di IGD disebabkan dirinya menerima tantangan untuk memakan keripik pedas. Ini semua berawal kala presenter kocak tersebut mengundang YouTuber spesialis kuliner/mukbang, Tanboy Kun ke kanal YouTube miliknya, deHakims. Saat itu, Irfan dan kru mendapat tantangan bareng Bara (Tanboy Kuy) untuk makan keripik terpedas dan saus.
Awalnya, Irfan belum merasakan pedas saat memakan keripik itu. Begitu juga dengan krunya, Iqbal, Zenny, dan Ali yang juga ikut dalam tantangan tersebut. Namun, beberapa lama kemudian, salah satu kru Irfan pingsan selesai mengonsumsi keripik itu.
Dan tak berselang lama, irfan pun bereaksi yang tak biasa. "Tiba-tiba gue mulas, muntah-muntah, gue ke toilet tapi enggak bisa BAB," aku Irfan Hakim. Lalu disusul tiga krunya kembali pingsan. Alhasil, mereka pun dibawa ke rumah sakit.
Irfan hakim mengaku, perutnya sangat sakit sampai membuatnya lemas dan jantungnya berdetak tak karuan. Lambungnya juga seperti diperas dan ditarik. Untungnya, Irfan dan kru segera mendapat perawatan cepat dari dokter dan dibekali obat-obatan lambung dan diminta untuk menjaga makanan.
(Irfan Hakim dan kru dilarikan ke rumah sakit akibat dari memakan makanan pedas. Video: Dok. Instagram Irfan Hakim/@irfanhakim75)
Sebenarnya, makan makanan pedas bukanlah rasa. Pedas merupakan sensasi yang timbul akibat zat kimia bernama capsaicin. Makanan pedas umumnya tidak menyebabkan efek jangka panjang yang serius.
Kalau sensasi ini dikonsumsi secara pas, makanan pedas dapat memberikan manfaat untuk tubuh. Tapi, bila dikonsumsi terlalu banyak, bisa berbahaya untuk tubuh. Merangkum dari Halodoc, berikut beberapa dampak yang bisa ditimbulkan karena mengonsumsi makanan terlalu pedas.
Makan makanan pedas bisa memicu naiknya asam lambung. Ini karena mengonsumsi cabai terlalu banyak bisa membuat dinding lambut iritasi. Itu alasan mengapa perut terasa nyeri setelah mencicipi makanan pedas.
Bahaya makan pedas terlalu banyak atau terlalu sering bisa menyebabkan rapuhnya permukaan lambung. Lambung pun menjadi mudah terluka Dan bisa terjadi peradangan pada lapisan lambung. Gejalanya adalah mual, muntah, perut kembung, dan diare.
Bahaya makan pedas bisa memicu refluks asam. Kondisi ini menyebabkan rasa panas seperti terbakar pada saluran kerongkongan. Refluks asam ini bisa memicu sindrom Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), luka pada kerongkongan (esofagitis), juga atypical syndrome yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Usut punya usut keberadaan Irfan di IGD disebabkan dirinya menerima tantangan untuk memakan keripik pedas. Ini semua berawal kala presenter kocak tersebut mengundang YouTuber spesialis kuliner/mukbang, Tanboy Kun ke kanal YouTube miliknya, deHakims. Saat itu, Irfan dan kru mendapat tantangan bareng Bara (Tanboy Kuy) untuk makan keripik terpedas dan saus.
Awalnya, Irfan belum merasakan pedas saat memakan keripik itu. Begitu juga dengan krunya, Iqbal, Zenny, dan Ali yang juga ikut dalam tantangan tersebut. Namun, beberapa lama kemudian, salah satu kru Irfan pingsan selesai mengonsumsi keripik itu.
Dan tak berselang lama, irfan pun bereaksi yang tak biasa. "Tiba-tiba gue mulas, muntah-muntah, gue ke toilet tapi enggak bisa BAB," aku Irfan Hakim. Lalu disusul tiga krunya kembali pingsan. Alhasil, mereka pun dibawa ke rumah sakit.
Irfan hakim mengaku, perutnya sangat sakit sampai membuatnya lemas dan jantungnya berdetak tak karuan. Lambungnya juga seperti diperas dan ditarik. Untungnya, Irfan dan kru segera mendapat perawatan cepat dari dokter dan dibekali obat-obatan lambung dan diminta untuk menjaga makanan.
(Irfan Hakim dan kru dilarikan ke rumah sakit akibat dari memakan makanan pedas. Video: Dok. Instagram Irfan Hakim/@irfanhakim75)
Sebenarnya, makan makanan pedas bukanlah rasa. Pedas merupakan sensasi yang timbul akibat zat kimia bernama capsaicin. Makanan pedas umumnya tidak menyebabkan efek jangka panjang yang serius.
Kalau sensasi ini dikonsumsi secara pas, makanan pedas dapat memberikan manfaat untuk tubuh. Tapi, bila dikonsumsi terlalu banyak, bisa berbahaya untuk tubuh. Merangkum dari Halodoc, berikut beberapa dampak yang bisa ditimbulkan karena mengonsumsi makanan terlalu pedas.
Nyeri perut
Makan makanan pedas bisa memicu naiknya asam lambung. Ini karena mengonsumsi cabai terlalu banyak bisa membuat dinding lambut iritasi. Itu alasan mengapa perut terasa nyeri setelah mencicipi makanan pedas.
Gastritis (mag akut)
Bahaya makan pedas terlalu banyak atau terlalu sering bisa menyebabkan rapuhnya permukaan lambung. Lambung pun menjadi mudah terluka Dan bisa terjadi peradangan pada lapisan lambung. Gejalanya adalah mual, muntah, perut kembung, dan diare.
Refluks asam
Bahaya makan pedas bisa memicu refluks asam. Kondisi ini menyebabkan rasa panas seperti terbakar pada saluran kerongkongan. Refluks asam ini bisa memicu sindrom Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), luka pada kerongkongan (esofagitis), juga atypical syndrome yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0181 [51]