FITNESS & HEALTH
Sejumlah Keluhan Nyeri di Tubuh saat WFH
Kumara Anggita
Selasa 09 Maret 2021 / 14:07
Jakarta: Kerja dari rumah atau biasa dikenal dengan WFH mungkin tampak santai, karena kamu tidak perlu bangun lebih pagi atau naik transportasi menuju kantormu. Namun anehnya, banyak orang yang justru merasa nyeri saat melakukan WFH.
Dikutip dari Huffpost, rasa sakit itu muncul kemungkinan karena pengaturan kantor yang kurang ideal. Posisi kursi, keyboard, atau monitor komputer yang tidak tepat. Sehingga membuatmu mengalami nyeri tubuh baru.
Selain itu, membungkuk, duduk terlalu lama, meregangkan pergelangan tangan dan mengandalkan layar laptop membuat tekanan fisik pada tubuhmu yang mungkin tidak kamu sadari langsung, namun pasti kamu akan merasakannya nanti.
"Jika saat ini kamu menahan leher karena rasa sakit saat menatap laptop, kamu tidak boleh membiarkannya begitu saja. Jika orang menunggu sampai hal-hal mulai menyakitkan, mereka sudah menunggu terlalu lama,” kata Alan Hedge, direktur kelompok penelitian faktor manusia dan ergonomi di Cornell University.
“Menjaga tubuh kamu dalam posisi netral dan santai saat bekerja adalah kunci untuk menghindari rasa sakit," kata Hedge.
Bila kamu tak segera menghindarinya, maka masalah muskuloskeletal akan muncul. Mulai dari leher, bahu, masalah punggung, masalah pergelangan tangan, hingga masalah kaki.
Berikut beberapa nyeri tubuh yang harus diwaspadai dan cara mengatasiny
Jika leher dan bahu kamu terasa nyeri, postur dan cara kamu melakukan pekerjaan seperti menatap layar mungkin penyebabnya.
“Jika kamu melihat monitor rendah, kamu akan melenturkan leher dan kepala kamu ke depan dan ke bawah, yang akan mengubah postur kamu," kata Karen Loesing, pemilik The Ergonomic Expert yang berbasis di California, yang mengevaluasi ergonomi untuk bisnis.
“Jika monitor kamu berada pada ketinggian yang benar, secara alami monitor akan mengangkat kamu dan menempatkan kamu di sandaran kursi,” tambahnya.
Solusi: Evaluasi tempat kerja kamu dan lihat apa yang menyebabkan leher dan bahu kamu terasa tidak nyaman. Untuk nyeri bahu dan leher, kamu bisa memosisikan monitor setinggi mata, sehingga leher dan bahu kamu dalam posisi netral. Kemudian letakkan benda yang sering digunakan di dekatnya, sehingga tubuh kamu tidak perlu tegang untuk menggunakannya.
Ada pula cara lain untuk peningkatan ergonomis yang dapat kamu lakukan secara gratis. Coba untuk meletakkan laptop di atas meja atau setinggi siku.
“Ubah lokasi dan posisi sesering mungkin hingga dua kali satu jam untuk meningkatkan sirkulasi kamu,” kata Loesing.
Saat kamu menatap silau layar komputer terlalu lama, membuat matamu bekerja lebih keras. Kebiasaan ini dapat menyebabkan ketegangan mata digital yang ditandai dengan sakit kepala, penglihatan kabur, mata kering, serta nyeri leher dan bahu.
"Ketegangan mata juga umum terjadi pada mereka yang tidak beristirahat dari layar komputer," kata Loesing.
Solusi: Carilah cahaya alami dan sering-seringlah beristirahat. Untuk mengalihkan perhatianmu, ikuti aturan 20-20-20 yang disahkan oleh American Optometric Association. Ini artinya istirahatalah 20 detik untuk melihat sesuatu yang berjarak 20 kaki setiap 20 menit.
"Jika kamu bekerja dari rumah, bekerja di dekat jendela dengan cahaya alami yang lebih disukai pada sudut 90 derajat ke layar kamu, bukan tepat di belakang kamu. Cara itu lebih baik untuk matamu daripada semua [cahaya] buatan ini,” kata Loesing.
Kram kaki adalah tanda sirkulasi yang buruk, dan sakit yang muncul adalah tubuhmu memberi tahu bahwa kamu tidak bekerja dengan postur yang baik.
Solusi: Tingkatkan sirkulasi yang baik di kaki. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mengatur ketinggian kursi kamu, sehingga kaki rata di lantai. Jika itu tidak memungkinkan, gunakan sandaran kaki.
Dengan seperti itu, tekanan pada pahamu akan berkurang dan posisinya meningkatkan sirkulasi yang baik, menurut panduan 'Where It Hurts' dari Cornell.
"Istirahat berkala setiap 20 menit untuk bergerak adalah cara lain untuk meningkatkan sirkulasi yang baik. Saat kamu berjalan-jalan, otot-otot tubuh memompa darah sebanyak yang dipompa jantung kamu," kata Hedge.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Dikutip dari Huffpost, rasa sakit itu muncul kemungkinan karena pengaturan kantor yang kurang ideal. Posisi kursi, keyboard, atau monitor komputer yang tidak tepat. Sehingga membuatmu mengalami nyeri tubuh baru.
Selain itu, membungkuk, duduk terlalu lama, meregangkan pergelangan tangan dan mengandalkan layar laptop membuat tekanan fisik pada tubuhmu yang mungkin tidak kamu sadari langsung, namun pasti kamu akan merasakannya nanti.
"Jika saat ini kamu menahan leher karena rasa sakit saat menatap laptop, kamu tidak boleh membiarkannya begitu saja. Jika orang menunggu sampai hal-hal mulai menyakitkan, mereka sudah menunggu terlalu lama,” kata Alan Hedge, direktur kelompok penelitian faktor manusia dan ergonomi di Cornell University.
“Menjaga tubuh kamu dalam posisi netral dan santai saat bekerja adalah kunci untuk menghindari rasa sakit," kata Hedge.
Bila kamu tak segera menghindarinya, maka masalah muskuloskeletal akan muncul. Mulai dari leher, bahu, masalah punggung, masalah pergelangan tangan, hingga masalah kaki.
Berikut beberapa nyeri tubuh yang harus diwaspadai dan cara mengatasiny
1. Leher dan bahu sakit
Jika leher dan bahu kamu terasa nyeri, postur dan cara kamu melakukan pekerjaan seperti menatap layar mungkin penyebabnya.
“Jika kamu melihat monitor rendah, kamu akan melenturkan leher dan kepala kamu ke depan dan ke bawah, yang akan mengubah postur kamu," kata Karen Loesing, pemilik The Ergonomic Expert yang berbasis di California, yang mengevaluasi ergonomi untuk bisnis.
“Jika monitor kamu berada pada ketinggian yang benar, secara alami monitor akan mengangkat kamu dan menempatkan kamu di sandaran kursi,” tambahnya.
Solusi: Evaluasi tempat kerja kamu dan lihat apa yang menyebabkan leher dan bahu kamu terasa tidak nyaman. Untuk nyeri bahu dan leher, kamu bisa memosisikan monitor setinggi mata, sehingga leher dan bahu kamu dalam posisi netral. Kemudian letakkan benda yang sering digunakan di dekatnya, sehingga tubuh kamu tidak perlu tegang untuk menggunakannya.
Ada pula cara lain untuk peningkatan ergonomis yang dapat kamu lakukan secara gratis. Coba untuk meletakkan laptop di atas meja atau setinggi siku.
“Ubah lokasi dan posisi sesering mungkin hingga dua kali satu jam untuk meningkatkan sirkulasi kamu,” kata Loesing.
2. Mata terasa lelah
Saat kamu menatap silau layar komputer terlalu lama, membuat matamu bekerja lebih keras. Kebiasaan ini dapat menyebabkan ketegangan mata digital yang ditandai dengan sakit kepala, penglihatan kabur, mata kering, serta nyeri leher dan bahu.
"Ketegangan mata juga umum terjadi pada mereka yang tidak beristirahat dari layar komputer," kata Loesing.
Solusi: Carilah cahaya alami dan sering-seringlah beristirahat. Untuk mengalihkan perhatianmu, ikuti aturan 20-20-20 yang disahkan oleh American Optometric Association. Ini artinya istirahatalah 20 detik untuk melihat sesuatu yang berjarak 20 kaki setiap 20 menit.
"Jika kamu bekerja dari rumah, bekerja di dekat jendela dengan cahaya alami yang lebih disukai pada sudut 90 derajat ke layar kamu, bukan tepat di belakang kamu. Cara itu lebih baik untuk matamu daripada semua [cahaya] buatan ini,” kata Loesing.
3. Kaki kram
Kram kaki adalah tanda sirkulasi yang buruk, dan sakit yang muncul adalah tubuhmu memberi tahu bahwa kamu tidak bekerja dengan postur yang baik.
Solusi: Tingkatkan sirkulasi yang baik di kaki. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mengatur ketinggian kursi kamu, sehingga kaki rata di lantai. Jika itu tidak memungkinkan, gunakan sandaran kaki.
Dengan seperti itu, tekanan pada pahamu akan berkurang dan posisinya meningkatkan sirkulasi yang baik, menurut panduan 'Where It Hurts' dari Cornell.
"Istirahat berkala setiap 20 menit untuk bergerak adalah cara lain untuk meningkatkan sirkulasi yang baik. Saat kamu berjalan-jalan, otot-otot tubuh memompa darah sebanyak yang dipompa jantung kamu," kata Hedge.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)