FITNESS & HEALTH

Berisiko Retina Robek, Apakah Bumil dengan Mata Minus Bisa Melahirkan Normal?

Aulia Putriningtias
Rabu 27 September 2023 / 15:50
Jakarta: Sudah beredar informasi sejak dahulu bahwa ibu hamil dengan mata minus tinggi memiliki risiko tinggi saat kelahiran tiba. Pun, hal ini dikonfirmasi oleh seorang dokter spesialis mata.

Melahirkan merupakan proses di mana janin yang terkandung selama sembilan bulan lamanya, akan keluar untuk hidup di dunia. Biasanya, melahirkan terjadi pada usia kandungan mencapai 36 hingga 40 minggu.

Menunggu lahirnya janin ke dunia merupakan momen haru sekaligus mengkhawatirkan. Salah satunya adalah para ibu yang memiliki mata minus tinggi. Mereka dianggap tidak bisa melakukan persalinan secara normal. Padahal, bukan seperti itu maksudnya, lho!

Menurut dr. Amir Shidik, Sp.M., Subs. K. B. R., ibu hamil dengan mata minus tinggi memang berisiko saat melahirkan normal. Namun, bukan berarti tidak memiliki opsi untuk melakukan persalinan secara normal.

"Yang terjadi pada mata minus tinggi itu adalah bola matanya memanjang hingga 2,5cm dan pada minus mata yang tinggi bisa sampai 3cm, tetapi ini tidak dibarengi dengan retina yang menebal," kata dr. Amir saat eksklusif interview bersama Medcom.id, Senin, 25 September 2023.

Hal yang dikhawatirkan adalah mata minus tinggi. Pasalnya, retina memang tipis ketika mata minus tinggi. Akibatnya, akan seperti balon yang ditiup secara terus menerus dan akan mengalami penipisan pada retina.

Jika retina mengalami penipisan, akan rentan terjadi robekan. Terlebih, saat melahirkan normal ada proses mengejan hebat. Akibat mengejan tersebut, retina berisiko mengalami robekan.

Namun, jangan khawatir, Moms! Jika memang memiliki mata minus khususnya yang tinggi, dr. Amir menyarankan untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis. Hal ini dikarenakan untuk mengetahui lebih lanjut terkait penanganan yang tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH