FITNESS & HEALTH
Tips Mengatasi Penurunan Berat Badan akibat Depresi
Kumara Anggita
Rabu 03 Maret 2021 / 17:10
Jakarta: Depresi menjadi permasalahan kesehatan mental yang bisa memengaruhi fisikmu. Beberapa orang dengan depresi mengalami penurunan berat badan.
Dikutip dari Healthline, perubahan nafsu makan adalah bagian dari gejala depresi. Alhasil berat badan pun akan menurun drastis bila kebiasaan malas makan terus diikuti.
Sumber menunjukkan, nafsu makan bisa berubah karena berbagai faktor. Seperti perubahan mood, efek samping obat depresi, dan perubahan di otak. Untuk mengatasi masalah ini kamu bisa untuk mengikuti hal-hal berikut:
Penurunan berat badan dapat memberikan manfaat kesehatan tertentu dalam beberapa kasus, tetapi ini bukanlah jawaban untuk semua orang. Ini juga bukan solusi otomatis untuk kehidupan yang lebih bahagia atau lebih sehat.
Dalam semua kasus, menerima tubuhmu apa adanya, bahkan ketika kamu tidak benar-benar menyukainya dapat meningkatkan konsep diri yang lebih positif dan meningkatkan suasana hati dan pandanganmu.
Dari pada berfokus pada perubahan dalam tubuhmu, mending pertimbangkan makanan dan aktivitas yang membantumu merasa baik. Praktik-praktik seperti pola makan yang penuh kesadaran dan pola makan yang intuitif juga dapat membantu kamu memilih makanan dan kebiasaan makan yang meningkatkan energi. Sehingga kamu dapat menikmati hidup dengan lebih sepenuhnya.
Depresi dapat membuatmu sulit menangani tanggung jawab sehari-hari seperti memasak dan menyiapkan makanan. Jadi kamu mungkin kesulitan menerapkan kebiasaan makan baru setelah menurunkan berat badan.
Daripada memaksakan diri untuk menyiapkan makanan dan camilan setiap hari, cobalah perubahan yang lebih mudah yang membantu kamu mendapatkan cukup gizi, sampai kamu merasa lebih mampu untuk melakukan langkah yang lebih besar.
Mengisi kulkasmu penuh dengan camilan bergizi yang mudah didapat, dapat menjadi langkah pertama yang bermanfaat. Dukungan dari teman atau orang terkasih juga dapat membuat belanja bahan makanan lebih mudah, dan pengiriman bahan makanan juga merupakan pilihan yang baik.
Terakhir, jangan terlalu terpaku untuk memastikan semuanya sehat dan bergizi. Lebih baik makan sesuatu daripada tidak sama sekali, dan tidak ada salahnya dengan sesekali memanjakan diri kamu dengan sesuatu yang istimewa.
Penurunan berat badan dapat menyebabkan hilangnya energi, yang dapat membuat tugas menyiapkan makanan tampak lebih melelahkan. Saat itulah bantuan dari orang yang dicintai dapat membuat perbedaan besar. Mintalah mereka untuk menyiapkan makananmu.
Orang-orang seringkali berolahraga dengan tujuan menurunkan berat badan. Jadi kamu mungkin menghindari olahraga dalam keadaan ini.
Akan tetapi, kamu perlu mengetahui bahwa olahraga tidak hanya membantu menurunkan berat badan. Aktivitas fisik secara teratur dapat meningkatkan tingkat energi, memperkuat otot dan tulang, serta meningkatkan kesehatan otak. Aktivitas yang tidak terlalu berat seperti peregangan, yoga, dan jalan kaki dapat membantu kamu meningkatkan nafsu makan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Dikutip dari Healthline, perubahan nafsu makan adalah bagian dari gejala depresi. Alhasil berat badan pun akan menurun drastis bila kebiasaan malas makan terus diikuti.
Sumber menunjukkan, nafsu makan bisa berubah karena berbagai faktor. Seperti perubahan mood, efek samping obat depresi, dan perubahan di otak. Untuk mengatasi masalah ini kamu bisa untuk mengikuti hal-hal berikut:
1. Prioritaskan nutrisi dan kesehatan seluruh tubuh
Penurunan berat badan dapat memberikan manfaat kesehatan tertentu dalam beberapa kasus, tetapi ini bukanlah jawaban untuk semua orang. Ini juga bukan solusi otomatis untuk kehidupan yang lebih bahagia atau lebih sehat.
Dalam semua kasus, menerima tubuhmu apa adanya, bahkan ketika kamu tidak benar-benar menyukainya dapat meningkatkan konsep diri yang lebih positif dan meningkatkan suasana hati dan pandanganmu.
Dari pada berfokus pada perubahan dalam tubuhmu, mending pertimbangkan makanan dan aktivitas yang membantumu merasa baik. Praktik-praktik seperti pola makan yang penuh kesadaran dan pola makan yang intuitif juga dapat membantu kamu memilih makanan dan kebiasaan makan yang meningkatkan energi. Sehingga kamu dapat menikmati hidup dengan lebih sepenuhnya.
2. Fokus pada perubahan kecil
Depresi dapat membuatmu sulit menangani tanggung jawab sehari-hari seperti memasak dan menyiapkan makanan. Jadi kamu mungkin kesulitan menerapkan kebiasaan makan baru setelah menurunkan berat badan.
Daripada memaksakan diri untuk menyiapkan makanan dan camilan setiap hari, cobalah perubahan yang lebih mudah yang membantu kamu mendapatkan cukup gizi, sampai kamu merasa lebih mampu untuk melakukan langkah yang lebih besar.
Mengisi kulkasmu penuh dengan camilan bergizi yang mudah didapat, dapat menjadi langkah pertama yang bermanfaat. Dukungan dari teman atau orang terkasih juga dapat membuat belanja bahan makanan lebih mudah, dan pengiriman bahan makanan juga merupakan pilihan yang baik.
Terakhir, jangan terlalu terpaku untuk memastikan semuanya sehat dan bergizi. Lebih baik makan sesuatu daripada tidak sama sekali, dan tidak ada salahnya dengan sesekali memanjakan diri kamu dengan sesuatu yang istimewa.
3. Bicaralah dengan orang yang dicintai
Penurunan berat badan dapat menyebabkan hilangnya energi, yang dapat membuat tugas menyiapkan makanan tampak lebih melelahkan. Saat itulah bantuan dari orang yang dicintai dapat membuat perbedaan besar. Mintalah mereka untuk menyiapkan makananmu.
4. Coba olahraga ringan
Orang-orang seringkali berolahraga dengan tujuan menurunkan berat badan. Jadi kamu mungkin menghindari olahraga dalam keadaan ini.
Akan tetapi, kamu perlu mengetahui bahwa olahraga tidak hanya membantu menurunkan berat badan. Aktivitas fisik secara teratur dapat meningkatkan tingkat energi, memperkuat otot dan tulang, serta meningkatkan kesehatan otak. Aktivitas yang tidak terlalu berat seperti peregangan, yoga, dan jalan kaki dapat membantu kamu meningkatkan nafsu makan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)