FITNESS & HEALTH
Hari Kartini, Ini 5 Tips Jaga Kesehatan Mental Seorang Wanita agar Tetap 'Eling'
Mia Vale
Senin 21 April 2025 / 15:00
Jakarta: Seperti kita tahu, hari Kartini dikenal sebagai bangkitnya emansipasi kaum perempuan. Emansipasi di sini merupakan pembebasan dari perbudakan dan persamaan hak dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Semua ini bertujuan memberi perempuan kesempatan bekerja, belajar, dan berkarya seperti halnya para pria.
Ya, meskipun ada tembok yang menghalangi kita, wanita adalah tulang punggung dari beberapa perubahan sosial, politik, dan budaya yang paling monumental sepanjang sejarah. Dan, wanita terus menunjukkan kapasitas luar biasa untuk ketahanan dan kegigihan.
Untuk itu, kesehatan mental yang baik mrnjadi kunci bagi kualitas hidup yang tinggi, terutama bagi perempuan yang sering menjalani berbagai peran dan menghadapi beragam tantangan di setiap tahap kehidupannya. Dari tekanan pekerjaan, kehidupan sosial, hingga peran sebagai ibu dan anggota keluarga.
Nah, meski digempur emansipasi yang ada, diperlukan beberapa tips untuk mempertahankan kesehatan mentalnya agar wanita tetap sehat dan bahagia.
.jpg)
(Me time atau waktu untuk diri sendiri memberikan berbagai manfaat seperti mengurangi stres, meningkatkan kesehatan mental dan fisik. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Menyediakan waktu untuk “me time” bukanlah keputusan yang egois, entah kamu wanita pekerja atau ibu rumah tangga. Bila ketenangan batin terpenuhi, kamu akan merasa lebih senang melakukan rutinitas sehari-hari.
Lakukanlah hal-hal yang disukai dan membuat rileks, baik secara fisik maupun mental, dan usahakan tidak diganggu dengan kegiatan lainnya.
Baca juga: Pelukan Ibu Hari Ini Bisa Membentuk Masa Depan Anak, Begini Menurut Studi
Satu lagi, me time tidak harus keluar rumah. Dengan membaca buku, menonton film favorit, bahkan tidur sekalipun, kamu bisa me-recharge otakmu dari penatnya rutinitas yang ada. Jangan lupa sempatkan waktu merawat diri sendiri, ya!
Dalam menjalani kehidupan sebagai ibu, tak ada salahnya Bunda melakukan hobi baru di sela-sela waktu. Misalnya, mengutip laman Family Institute, kamu bisa membuat kue, membuat kerajinan tangan, menjahit, merajut, belajar merias diri, atau mencoba berjualan online, bagi ibu rumah tangga. Dari hobi, kamu bisa menambah pengalaman hidup, tidak terpaku pada rutinitas. Atau bisa menjadi penghasilan tambahan.
Meski menjadi ibu rumah tangga, penting untuk mengenali kemampuan dan batasan diri untuk menghindari kelelahan dan stres berlebihan. Belajar untuk mengatakan 'tidak' ketika diperlukan adalah langkah penting dari menjaga kesehatan mental wanita. Pun misalkan kamu merupakan wanita pekerja. Yang terpenting, kamu tidak melalaikan tugas inti dari tanggung jawabmu.
Baca juga: 'Woman Support Woman' Edisi Hari Kartini, Bagaimana Penerapannya?
Mungkin kamu tidak terlalu menyadari bahwa kelelahan tubuh sering terjadi karena bekerja lebih dari kemampuannya. Padahal, sebenarnya tidak sulit mengenali jam tubuh sendiri. Contohnya, kamu merasa lelah pada siang hari dan tidak lagi bisa berkonsentrasi.
Artinya, sebelum waktu itu tiba, kamu harus berhenti dan beristirahat sejenak. Hindari begadang jika memang tidak perlu. Istirahatkan tubuh dan bangunlah beberapa jam lebih pagi apabila kamu memiliki pekerjaan lain yang harus selesai. Dengan begitu, kamu tidak akan merasa kelelahan pada sisa hari.
Ingat, tidak ada salahnya meminta ‘bantuan’ dari suami untuk ikut serta mengerjakan tugas-tugas yang ada. Misal minta bantuan teman satu tim di kantor agar memudahkan pekerjaan.
Atau, minta suami bantu menyelesaikan pekerjaan rumah tangga yang tidak pernah ada habisnya. Misalkan sesudah istirahat sepulang dari kantor, suami bisa turun tangan menyuapi si Kecil makan malam dan memandikannya.
Yang harus diperhatikan, segala sesuatu yang baru atau berbeda sering dikaitkan dengan ketidaknyamanan. Jadi berbicara kepada diri sendiri mengenai apa yang kamu rasakan. Jangan pernah menyalahkan diri atau memaksakan diri sendiri. Saat awal, hal-hal di atas mungkin dirasa tidak nyaman. Tapi yakinlah, butuh waktu agar praktik ini terasa lebih alami!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Ya, meskipun ada tembok yang menghalangi kita, wanita adalah tulang punggung dari beberapa perubahan sosial, politik, dan budaya yang paling monumental sepanjang sejarah. Dan, wanita terus menunjukkan kapasitas luar biasa untuk ketahanan dan kegigihan.
Untuk itu, kesehatan mental yang baik mrnjadi kunci bagi kualitas hidup yang tinggi, terutama bagi perempuan yang sering menjalani berbagai peran dan menghadapi beragam tantangan di setiap tahap kehidupannya. Dari tekanan pekerjaan, kehidupan sosial, hingga peran sebagai ibu dan anggota keluarga.
Nah, meski digempur emansipasi yang ada, diperlukan beberapa tips untuk mempertahankan kesehatan mentalnya agar wanita tetap sehat dan bahagia.
1. Lakukan me time
.jpg)
(Me time atau waktu untuk diri sendiri memberikan berbagai manfaat seperti mengurangi stres, meningkatkan kesehatan mental dan fisik. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Menyediakan waktu untuk “me time” bukanlah keputusan yang egois, entah kamu wanita pekerja atau ibu rumah tangga. Bila ketenangan batin terpenuhi, kamu akan merasa lebih senang melakukan rutinitas sehari-hari.
Lakukanlah hal-hal yang disukai dan membuat rileks, baik secara fisik maupun mental, dan usahakan tidak diganggu dengan kegiatan lainnya.
Baca juga: Pelukan Ibu Hari Ini Bisa Membentuk Masa Depan Anak, Begini Menurut Studi
Satu lagi, me time tidak harus keluar rumah. Dengan membaca buku, menonton film favorit, bahkan tidur sekalipun, kamu bisa me-recharge otakmu dari penatnya rutinitas yang ada. Jangan lupa sempatkan waktu merawat diri sendiri, ya!
2. Cari hobimu
Dalam menjalani kehidupan sebagai ibu, tak ada salahnya Bunda melakukan hobi baru di sela-sela waktu. Misalnya, mengutip laman Family Institute, kamu bisa membuat kue, membuat kerajinan tangan, menjahit, merajut, belajar merias diri, atau mencoba berjualan online, bagi ibu rumah tangga. Dari hobi, kamu bisa menambah pengalaman hidup, tidak terpaku pada rutinitas. Atau bisa menjadi penghasilan tambahan.
3. Prioritaskan diri sendiri
Meski menjadi ibu rumah tangga, penting untuk mengenali kemampuan dan batasan diri untuk menghindari kelelahan dan stres berlebihan. Belajar untuk mengatakan 'tidak' ketika diperlukan adalah langkah penting dari menjaga kesehatan mental wanita. Pun misalkan kamu merupakan wanita pekerja. Yang terpenting, kamu tidak melalaikan tugas inti dari tanggung jawabmu.
Baca juga: 'Woman Support Woman' Edisi Hari Kartini, Bagaimana Penerapannya?
4. Kenali jam tubuh
Mungkin kamu tidak terlalu menyadari bahwa kelelahan tubuh sering terjadi karena bekerja lebih dari kemampuannya. Padahal, sebenarnya tidak sulit mengenali jam tubuh sendiri. Contohnya, kamu merasa lelah pada siang hari dan tidak lagi bisa berkonsentrasi.
Artinya, sebelum waktu itu tiba, kamu harus berhenti dan beristirahat sejenak. Hindari begadang jika memang tidak perlu. Istirahatkan tubuh dan bangunlah beberapa jam lebih pagi apabila kamu memiliki pekerjaan lain yang harus selesai. Dengan begitu, kamu tidak akan merasa kelelahan pada sisa hari.
5. Delegasilan tugas-tugasmu
Ingat, tidak ada salahnya meminta ‘bantuan’ dari suami untuk ikut serta mengerjakan tugas-tugas yang ada. Misal minta bantuan teman satu tim di kantor agar memudahkan pekerjaan.
Atau, minta suami bantu menyelesaikan pekerjaan rumah tangga yang tidak pernah ada habisnya. Misalkan sesudah istirahat sepulang dari kantor, suami bisa turun tangan menyuapi si Kecil makan malam dan memandikannya.
Yang harus diperhatikan, segala sesuatu yang baru atau berbeda sering dikaitkan dengan ketidaknyamanan. Jadi berbicara kepada diri sendiri mengenai apa yang kamu rasakan. Jangan pernah menyalahkan diri atau memaksakan diri sendiri. Saat awal, hal-hal di atas mungkin dirasa tidak nyaman. Tapi yakinlah, butuh waktu agar praktik ini terasa lebih alami!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)