FITNESS & HEALTH
Gejala Mirip Covid-19, Legionnaires Wabah Pneumonia 'Misterius'
Mia Vale
Selasa 06 September 2022 / 14:29
Jakarta: Belum lama ini, di Argentina telah ditemukan beberapa orang meninggal lantaran pneumonia misterius. Pejabat kesehatan Argentina pun mengatakan bahwa tingkat keparahan jenis pneumonia baru ini masih perlu pemeriksaan lanjutan.
Kasus-kasus itu tampaknya berpusat di sekitar fasilitas medis di San Miguel de Tucuman. Gejalanya termasuk pneumonia, demam dan sakit perut.
Penyakit yang telah menyerang lebih dari 10 orang dan menewaskan beberapa orang ini mungkin disebabkan oleh Legionella, bakteri yang menyebabkan penyakit Legionnaires.
Sebagaimana telah diberitakan dalam laman NBC News, para pejabat telah mencoba untuk menentukan apa yang menyebabkan penyakit tersebut. “Kecurigaannya adalah wabah legionella pneumophila,” ujar Dr Carla Vizzotti, Menteri Kesehatan Argentina.
.jpg)
(Ciri-ciri penyakit legionella itu termasuk pneumonia bilateral, yang didefinisikan oleh infeksi di kedua paru-paru, serta demam, nyeri otot, dan sakit perut. Foto: Ilustrasi/Freepik.com)
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) bakteri Legionella dapat ditularkan ketika orang menghirup tetesan kecil air atau secara tidak sengaja menelan air yang mengandung bakteri ke dalam paru-paru. Ini dapat menyebabkan penyakit Legionnaires, jenis pneumonia yang serius.
Badan Organisasi Kesehatan Dunia untuk Amerika, Pan American Health Organization, mengatakan Kementerian Kesehatan Argentina memberi tahu mereka tentang kelompok awal enam pasien yang terkena pneumonia serius.
PAHO mengatakan pada bahwa ciri-ciri penyakit misterius itu termasuk pneumonia bilateral, yang didefinisikan oleh infeksi di kedua paru-paru, serta demam, nyeri otot, sakit perut, dan kesulitan bernapas. Boleh dibilang, gejala dari penyakit ini mirip dengan covid-19.
Yang harus dipahami, bakteri Legionella biasa hidup di air laut, air tawar, sungai, lumpur, danau, mata air panas, genangan air bersih, air menara sistem pendingin di gedung bertingkat, hotel, spa, pemandian air panas.
Selain itu juga bisa hidup di air tampungan sistem air panas di rumah-rumah, air mancur buatan yang tidak terawat baik, adanya endapan, lendir, ganggang, jamur, karat, kerak, debu, kotoran atau benda asing lainnya.
Tak hanya itu, bakteri tersebut juga terdapat pada peralatan rawat di rumah sakit seperti alat bantu pernapasan. Bakteri berbentuk batang ini hidup berkoloni dengan cara menempel pada pipa-pipa karet dan plastik yang berlumut dan tahan terhadap kaporisasi dengan konsentrasi klorin 2-6 mg/l.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Kasus-kasus itu tampaknya berpusat di sekitar fasilitas medis di San Miguel de Tucuman. Gejalanya termasuk pneumonia, demam dan sakit perut.
Penyakit yang telah menyerang lebih dari 10 orang dan menewaskan beberapa orang ini mungkin disebabkan oleh Legionella, bakteri yang menyebabkan penyakit Legionnaires.
Sebagaimana telah diberitakan dalam laman NBC News, para pejabat telah mencoba untuk menentukan apa yang menyebabkan penyakit tersebut. “Kecurigaannya adalah wabah legionella pneumophila,” ujar Dr Carla Vizzotti, Menteri Kesehatan Argentina.
.jpg)
(Ciri-ciri penyakit legionella itu termasuk pneumonia bilateral, yang didefinisikan oleh infeksi di kedua paru-paru, serta demam, nyeri otot, dan sakit perut. Foto: Ilustrasi/Freepik.com)
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) bakteri Legionella dapat ditularkan ketika orang menghirup tetesan kecil air atau secara tidak sengaja menelan air yang mengandung bakteri ke dalam paru-paru. Ini dapat menyebabkan penyakit Legionnaires, jenis pneumonia yang serius.
Badan Organisasi Kesehatan Dunia untuk Amerika, Pan American Health Organization, mengatakan Kementerian Kesehatan Argentina memberi tahu mereka tentang kelompok awal enam pasien yang terkena pneumonia serius.
PAHO mengatakan pada bahwa ciri-ciri penyakit misterius itu termasuk pneumonia bilateral, yang didefinisikan oleh infeksi di kedua paru-paru, serta demam, nyeri otot, sakit perut, dan kesulitan bernapas. Boleh dibilang, gejala dari penyakit ini mirip dengan covid-19.
Yang harus dipahami, bakteri Legionella biasa hidup di air laut, air tawar, sungai, lumpur, danau, mata air panas, genangan air bersih, air menara sistem pendingin di gedung bertingkat, hotel, spa, pemandian air panas.
Selain itu juga bisa hidup di air tampungan sistem air panas di rumah-rumah, air mancur buatan yang tidak terawat baik, adanya endapan, lendir, ganggang, jamur, karat, kerak, debu, kotoran atau benda asing lainnya.
Tak hanya itu, bakteri tersebut juga terdapat pada peralatan rawat di rumah sakit seperti alat bantu pernapasan. Bakteri berbentuk batang ini hidup berkoloni dengan cara menempel pada pipa-pipa karet dan plastik yang berlumut dan tahan terhadap kaporisasi dengan konsentrasi klorin 2-6 mg/l.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)