FITNESS & HEALTH
Beberapa Gejala yang Timbul dari Cedera Lutut
Yatin Suleha
Rabu 20 September 2023 / 17:59
Jakarta: Cedera lutut merupakan masalah umum yang bisa terjadi pada siapapun. Tapi meski begitu, cedera lutut lebih sering terjadi pada orang yang kegiatan sehari-harinya mengharuskan mereka untuk bergerak banyak menggunakan kakinya, seperti atlet atau penari.
Cedera lutut yang paling umum untuk terjadi yaitu keseleo, robekan ligamen, patah tulang, dan dislokasi.
Selain itu, cedera lutut juga bisa disebabkan karena kondisi medis, seperti penuaan usia dan kondisi kesehatan tulang. Jika cedera lutut terjadi, maka kamu harus segera melakukan penanganan untuk mengurangi gejala yang ditimbulkan olehnya.
Menurut dr. Noha Roshadiansyah Soekarno, Sp.OT, Dokter Spesialis Konsultan Panggul dan Lutut dari Eka Hospital Bekasi, penanganan cedera lutut sendiri juga berbeda-beda, berdasarkan dari jenis dan tingkat keparahannya.
Beberapa cedera lutut mungkin bisa ditangani dari rumah dengan pengobatan ringan, tapi beberapa cedera lutut juga bisa menyebabkan kerusakan organ serius yang mengharuskan kamu untuk mengikuti penanganan lebih lanjut hingga dioperasi.
.jpg)
(Beberapa cedera lutut mungkin bisa ditangani dari rumah dengan pengobatan ringan, tapi dr. Noha berpesan beberapa cedera lutut juga bisa menyebabkan kerusakan organ serius. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Ada beberapa gejala yang akan timbul saat kamu mengalami cedera lutut. Gejala ini mungkin tidak akan dirasakan semuanya, bergantung dari jenis cedera lutut yang dialami:
Selain itu, beberapa gejala lain seperti kaki mati rasa mungkin bisa juga terjadi. Namun itu semua merupakan gejala umum yang dapat kamu temukan pada cedera lutut, sehingga untuk memastikan cedera apa yang dialami segera temui dokter untuk mendapatkan diagnosa yang sesuai.
Untuk cedera ringan, dr. Noha mengatakan metode RICE (Rest, Ice, Compression, dan Elevation) bisa dilakukan. Sedangkan metode operasi dilakukan ketika tingkat cedera sudah parah dan tidak memungkinkan untuk sembuh hanya dengan pengobatan dari rumah.
Beberapa jenis cedera seperti ACL robek (cedera ligamen lutut anterior atau cedera anterior cruciate ligament/ACL - adalah kerusakan atau robekan pada ligamen lutut anterior), mungkin hanya membutuhkan operasi khusus yang bersifat minimal invasive dengan arthroscopy, sehingga tidak membutuhkan luka sayatan yang besar. Namun semua diagnosis ditentukan oleh dokter spesialis untuk melakukan tindakan lanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Cedera lutut yang paling umum untuk terjadi yaitu keseleo, robekan ligamen, patah tulang, dan dislokasi.
Selain itu, cedera lutut juga bisa disebabkan karena kondisi medis, seperti penuaan usia dan kondisi kesehatan tulang. Jika cedera lutut terjadi, maka kamu harus segera melakukan penanganan untuk mengurangi gejala yang ditimbulkan olehnya.
Menurut dr. Noha Roshadiansyah Soekarno, Sp.OT, Dokter Spesialis Konsultan Panggul dan Lutut dari Eka Hospital Bekasi, penanganan cedera lutut sendiri juga berbeda-beda, berdasarkan dari jenis dan tingkat keparahannya.
Beberapa cedera lutut mungkin bisa ditangani dari rumah dengan pengobatan ringan, tapi beberapa cedera lutut juga bisa menyebabkan kerusakan organ serius yang mengharuskan kamu untuk mengikuti penanganan lebih lanjut hingga dioperasi.
.jpg)
(Beberapa cedera lutut mungkin bisa ditangani dari rumah dengan pengobatan ringan, tapi dr. Noha berpesan beberapa cedera lutut juga bisa menyebabkan kerusakan organ serius. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Gejala pada cedera lutut
Ada beberapa gejala yang akan timbul saat kamu mengalami cedera lutut. Gejala ini mungkin tidak akan dirasakan semuanya, bergantung dari jenis cedera lutut yang dialami:
- 1. Rasa sakit pada lutut
- 2. Adanya pembengkakan
- 3. Kemerahan dan sensasi panas
- 4. Rasa kaku dan ketidakmampuan untuk menggerakkan kaki
- 5. Lutut mengeluarkan bunyi
Selain itu, beberapa gejala lain seperti kaki mati rasa mungkin bisa juga terjadi. Namun itu semua merupakan gejala umum yang dapat kamu temukan pada cedera lutut, sehingga untuk memastikan cedera apa yang dialami segera temui dokter untuk mendapatkan diagnosa yang sesuai.
Untuk cedera ringan, dr. Noha mengatakan metode RICE (Rest, Ice, Compression, dan Elevation) bisa dilakukan. Sedangkan metode operasi dilakukan ketika tingkat cedera sudah parah dan tidak memungkinkan untuk sembuh hanya dengan pengobatan dari rumah.
Beberapa jenis cedera seperti ACL robek (cedera ligamen lutut anterior atau cedera anterior cruciate ligament/ACL - adalah kerusakan atau robekan pada ligamen lutut anterior), mungkin hanya membutuhkan operasi khusus yang bersifat minimal invasive dengan arthroscopy, sehingga tidak membutuhkan luka sayatan yang besar. Namun semua diagnosis ditentukan oleh dokter spesialis untuk melakukan tindakan lanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)